BeritaBintang –  Terkait Senpi Dipanggil Baintelkam Polri, Fredrich: Enggak Benar Itu!

Pengacara tersangka korupsi proyek e-KTP Setya Novanto, Fredrich Yunadi membantah akan diperiksa Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri atas kepemilikan senjata api serta terkait pernyataannya yang tak segan untuk menembak siapa pun bila merasa terancam.

“Enggak, tidak benar itu,” katanya kepada Agen Poker, Minggu (3/12/2017).

Fredrich juga mengaku tidak mengetahui terkait pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto bahwa dirinya mendapat informasi dari Baintelkam terkait rencana pemanggilan untuk klarifikasi kepemilikan dan pernyataan yang dilontarkan oleh Fredrich.

“Tidak ada,” singkatnya.

Sebagaimana diketahui, Setyo mengaku mendapatkan informasi bahwa dalam waktu dekat Baintelkam akan memanggil Fredrich.

[Baca Juga -“PAN: Akom Lengser dari Ketua DPR Mudah, Novanto Kok Rumit“]

“Saya dapat informasi dari Baintelkam akan dimintai klarifikasi,” Setyo Wasisto kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Dalam personal ini berawal dari sesi tanya jawab di sebuah stasiun televisi, di sana Fredrich sempat melontarkan pernyataan dalam wawancara bersama Najwa Shihab, bahwa dirinya tidak pernah takut dengan siapa pun, bahkan bila merasa terancam tak segan untuk menembak orang tersebut.

“Lho, saya enggak takut. Saya sama siapa pun enggak takut. Saya kan enggak takut sama siapa pun. Saya di tengah jalan saya tembak langsung orangnya, saya enggak ragu-ragu, kok,” ujar Fredrich.

“Bapak, jangan main tembak-tembak, Bapak,” Najwa Shihab menanggapi.

“Saya kan punya izin. Kalau saya terancam? Apa saya enggak boleh defense?” kata Fredrich.

Pernyataan tersebut mengundang reaksi masyarakat hingga akhirnya mendapat respons dari Mabes Polri untuk melakukan klarifikasi.