Pembalap McLaren, Fernando Alonso, menyatakan sulit buat timnya dan Honda melakukan perkembangan secara cepat karena memiliki tangan yang seperti diikat oleh regulasi yang ada. Dia mengakui, hanya sedikit area yang bisa dibanggakan dari mobil MP4-30.
Perkembangan yang dilakukan para pemasok mesin dibatasi selama musim berjalan dengan sistem token, masing-masing komponen dihitung berat dengan token. Honda yang kembali terjun ke F1 sebagai pemasok McLaren pun mengalami kesulitan dalam reliability dan performa secara keseluruhan.
Sejatinya, dua pembalap McLaren yakni Alonso dan Jenson Button sempat menyuarakan nada optimisme di awal, tapi justru hasil negatif yang didapat saat musim berjalan. Hingga kini, keduanya masih terlempar dari posisi 10 besar di klasemen sementara.
“Saya pikir ini adalah pertanyaan yang harus kami jawab dalam beberapa bulan ke depan hingga tiga tahun. Benar bahwa ini bukan yang kami inginkan. Kami tahu ini adalah tahun pertama, dan jelas saat Q1 (Qualifying 1) lebih sulit dari yang kami duga,” kata Alonso, seperti dilansir F1i, Jumat (10/7/2015).
“Saya masih optimistis, saya senang dengan perkembangan mobil. Saya merasakan grip yang bagus, saya percaya diri di tikungan, saya bisa menekan hingga batas. Melihat perbandingan dengan beberapa pembalap lainnya, terdapat tikungan yang menarik perhatian kami. Sayangnya, dengan regulasi saat ini, perbaikan butuh banyak waktu karena Anda memiliki tangan yang diikat,” jelasnya.