UI

Pakar Sianida UI Sebut Mirna Bukan Mati karena Racun

BeritaBintang –  Setalah menghadirkan ahli patologi forensik asal Australia, kubu Jessica Kumala Wongso kembali mengundang pakar dengan bidang keilmuan serupa. Kali ini, terdakwa kasus kopi sinida menghadirkan ahli Patologi Forensik Universitas Indonesia, Djadja Surya Atmaja.

Di depan majelis hakim, ia membeberkan kesimpulannya bahwa Wayan Mirna Salihin, meregang nyawa bukan karena sianida.‎ “Saya menyimpulkan, (Mirna) mati bukan karena sianida,” ujar Djaya PN Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

Adapun yang menjadi dasar argumennya ialah barang bukti di lambung Mirna hanya ditemukan 0,2mg. Djaya menilai jika jumlah tersebut, masih batas kewajaran. Selain itu, pengajar mata kuliah sianida di UI sejak 1990 ini menyebut jika hasil pemeriksaan negatif sianida pada urine, liur lambung, empedu, dan hati.

“Sekarang begini, orang normal, kalau kita periksa darah, hati, dan lambung, pasti ada sianida. Itu sebabnya Tuhan berikan enzim rodanase,” sambungnya.

Sementara sianida yang membunuh seseorang jumlahnya harus banyak. Djaya menaksir angkanya sekira 150 mg-250 mg. “Dan itu menguap di seluruh tubuh. Kalau tidak ada di lambung, saya simpulkan (Mirna) mati bukan karena sianida,” tandasnya.

Lenovo Vibe P1 Turbo, si Bongsor yang Powerful

BeritaBintang – Lenovo kembali berinovasi, kali ini perusahaan asal Tiongkok tersebut menelurkan seri Lenovo Vibe P1 Turbo yang mengandalkan kemampuan baterai yang besar.

Lenovo Vibe yang dibanderol Rp3.999.000 sudah mulai beredar di pasaran sejak Februari lalu. Smartphone ini sudah disemati oleh fitur fingerprint dan NFC (near field communication).

Untuk lebih mengetauhi lebih lanjut mengenai Lenovo Vibe P1 turbo, Okezone merangkum pengujian handset ini.

Kelengkapan

Ketika Pengguna membuka box ponsel ini, selain tentunya ponsel Anda akan mendapatkan buku panduan, pengguna juga menemukan charging kit dan juga kartu garansi.

Selain itu, Lenovo juga cukup lengkap memberikan aksesoris pelengkap, seperti soft case dan layar anti gores. Uniknya lagi, terdapat Jack Charger On-The-Go yang semakin memperkaya pengalaman pengguna Lenovo Vibe P1 Turbo.

Desain

Bodinya yang gempal adalah pikiran pertama ketika Okezone memegang ponsel ini. Bagaimana tidak? ponsel ini berdimensi 152.9 x 75.6 x 9.9 mm dengan bobot 189 gram. Walaupun cukup lebar dan berat, ponsel ini tetap nyaman digenggam dalam segala kondisi permukaan tangan.

Material metal yang digunakan membuat ponsel ini terkesan mewah dan berkelas. Menilik dari sisi frame, Lenovo Vibe P1 Turbo memiliki tombol home fisik berbentuk kotak yang juga sebagai tempat fingerprint. Di sisi kanan terdapat tombol power dan volume, di sebelah kiri terdapat tombol battery saving. Bergeser ke atas, tedapat lubang jack 3.5 mm, sedangkan di bawah tersedia speaker dan port micro USB 2.0

Display dan UI

Dengan bentang layar 5,5 inci beresolusi Full HD 1.920 x 1.080 piksel, layarnya mampu memanjakan penglihatan tanpa khawatir membuat mata lelah.

Layarnya juga sudah dibalut Gorilla Glass 3 agar membuat layar tidak gampang tergores ketika disimpan dalam tas. Selain layarnya yang bening, Lenovo Vibe P1 Turbo menggunakan tampilan antarmuka VIBE UI berbasis Android 5.0 Lollipop. UI

(user interface) termasuk yang mudah digunakan karena tidak terlalu ribet dalam penggunaannya.

Prosesor & Performa

Lenovo Vibe P1 Turbo menjanjikan pengguna dapat melakukan multi-tasking tanpa perlu khawatir akan nge-lag. Hal ini dikarenakan penggunaan hardware yang mumpuni di dalamnya.

Ponsel ini menggunakan chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 Octa-Core 1.5 GHz, RAM 3GB yang dipasangkan dengan GPU Adreno 405.

Ketika diujicobakan untuk memainkan game, Lenovo Vibe P1 Turbo tidak terasa patah-patah. Okezone mencoba memainkannya dengan Asphalt Nitro, game berlangsung dengan lancar tanpa kendala.

Berdasarkan pengujian menggunakan Antutu Benchmark, Lenovo Vibe P1 Turbo mencetak skor 35554. Selain Hardware, salah satu keunggulan smartphone ini adalah daya tampungnya yang besar. Dibekali dengan memori internal 32 GB, sehingga pengguna dapat menyimpan foto dan video tanpa khawatir kehabisan memori.

Kamera

Lenovo Vibe P1 Turbo menggunakan kamera belakang berukuran 13 MP, dliengkapi dengan fitur PDAF (Phase Detection Auto Focus) dan dual-color LED flash. Kualitas fotonya cukup cerah bila ditempatkan di luar ruangan, sayangnya di kondisi minim cahaya, hasil gambarnya tidak terlalu memuaskan.

Di kamera depannya, Lenovo menyematkan kamera berukuran 5 MP bagi pengguna yang doyan selfie. Hasil fotonya cukup memuaskan, terbukti kameranya dapat menangkap detail kecil.

Fitur di sektor fotografi tidak boleh dikesampingkan. Selain fitur HDR yang membuat foto lebih hidup, terdapat beberapa filter foto yang menarik. Ditambah lagi fitur Fill Light yang membuat muka Anda Ketika selfie lebih cerah.

Baterai

Sektor penyimpanan daya memang menjadi fitur andalan Lenovo Vibe P1 Turbo. Dengan kapasitas baterai 5.000 mAH membuat ponsel ini dapat menyala lebih lama. Ketika Okezone mencobanya dalam keadaan mobil data menyala sambil bermain game, ponsel ini dapat dipakai seharian.

Fitur Lenovo Rocket Charge sangat berguna bila pengguna sedang sibuk. Ponsel ini dapat mengisi daya 100 % kurang dari 1,5 jam.

Fitur

Salah satu fitur yang paling menonjol tentunya adalah Finger Print. Fitur ini sangat mudah digunakan, pengguna cukup melakukan scan salah satu jari. Lalu sidik jari Anda dapat menjadi pembuka kunci.

Fitur finger print tersedia di tombol home. Ketika dicoba, fitur ini sangat responsif, dan tidak membutuhkan proses yang lama.

Fitur unik yang tersedia adalah NFC (near field communication). Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran hanya dengan menggunakan ponsel ini.

Kelebihan

1. Proses charging cepat

2. Sensor fingerprint

3. Kapasitas baterai besar

4. Paket pembelian cukup lengkap

5. Mendukung game HD

Kekurangan

1. Suhu panas ketika di-charging

2. Kamera kurang maksimal

Keren, Mobil Karya Mahasiswa UI Juara di Asia

BeritaBintang –Nama Republik ini kembali harum di kancah internasional melalui prestasi sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Para mahasiswa tersebut diketahui menciptakan mobil hemat bahan bakar pada ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia, 3 – 6 Maret 2016 di Manila, Filipina.

Dua mobil hasil karya mahasiswa UI berhasil menjadi yang terbaik se-Asia pada kategori mobil Urban Concept Gasoline dan kategori mobil Prototype Gasoline.

Mobil dengan mengusung Urban Concept Gasoline merupakan hasil karya mahasiswa UI yang tergabung dalam Tim Sadewa yang kembali berhasil memecahkan rekor Asia dengan pencapaian satu liter bensin untuk 275 kilometer melalui mobil bernama Kalabia Evo 5. Mobil beroda empat ini menggunakan material carbon fiber composis dan memiliki berat 75 kilogram.

Adapun Tim Sadewa terdiri atas tujuh mahasiswa UI yaitu Alfian Ibnu, Fatahillah Putra, Andre Widianto, Reisa Adityo, Andro Cohen, Jefri Alonso dan Aldino Jazmi.

Selain unggul pada kategori Urban Concept, mobil bernama Keris RVII karya tim Nakoela berhasil menjuarai kompetisi mobil hemat pada kategori Prototype Gasoline dengan jarak tempuh 792 kilometer per liter. Keris RVII yang memiliki berat 40 kilogram ini menggunakan material carbon fiber, honeycomb dan alumunium.

Dalam mendesain, membangun, memilih komponen dan material mobil, Keris RVII telah melalui perhitungan matang dan disimulasikan melalui software. Tim Nakoela terdiri atas tujuh mahasiswa UI yaitu Diatri Mika, Willy Chandra, Wirangga Pradipta, Dhedhe Rodat, Musthada Murayid, Immanuel Santoclin dan Guardio Orlando.

Kategori urban concept lebih memerhatikan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat bahan bakar, sesuai dengan kebutuhan pengemudi saat ini.

Sedangkan Kategori prototype memperlombakan kendaraan berbentuk futuristik yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar melalui elemen desain yang inovatif. Keduanya dirancang untuk tujuan yang sama, menempuh jarak terjauh dengan satu liter bahan bakar.

“Kami sangat bangga dapat mengharumnkan nama Indonesia pada ajang bergengsi ini dan dapat belajar banyak dari seluruh peserta dari negara lainnya di Asia. Ke depannya, kami bersama UI-SMV akan terus mengembangkan desain mobil menjadi lebih aerodinamis dan irit bahan bakar,” kata Ketua Kontingen Willt Chandra dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Maret 2016.

“Keunggulan mobil hemat kami ada pada nilai aerodinamis yang sangat baik sehingga mampu mengurangi energi yang terbuang akibat gesekan-gesekan serta penerapan eco-driving yang tepat.”

Pada ajang SEM Asia 2016, tidak kurang 117 tim dari 17 negara di Asia, Timur Tengah dan Australia yang mengikuti kompetisi ini. Sedangkan perwakilan dari Indonesia terdiri atas utusan dari Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sebelas Maret Solo, Institut Teknologi Bandung dan UI.

Kompetisi ini ditujukan untuk merancang dan membangun kendaraan yang paling hemat energi dimana pemenangnya adalah kendaraan yang dapat bergerak jarak terjauh dengan menggunakan bahan bakar atau energi paling sedikit.

Kasus Novel, Polisi Diminta Tunduk Perintah Presiden

BeritaBintang – Perintah Presiden Jokowi untuk segera melepaskan Novel Baswedan, harus dipatuhi Polri sebagai aparat pemerintah dalam penegakan hukum untuk menciptakan kondisi kondusif dan harmonis antara Polri dengan KPK, kata DPP PROJO.

“Presiden ingin semua lembaga penegakkan hukum bekerja sama , bersinergi dan menjaga harmonisasi. Bukannya malah membuat situasi tambah kisruh, ” ujar Budi Arie Setiadi, Ketua Umum PROJO dalam keterangan pers nya di Jakarta, Sabtu, (2/5/2015).

Projo (Pro Jokowi) adalah barisan relawan pendukung Presiden Jokowi prihatin terhadap penahanan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Polri terkait dengan dugaan kekerasan Novel saat bertugas sebagai polisi di Lampung tahun 2004.

Pada Februari 2004, Polres Bengkulu menangkap enam pencuri sarang walet, setelah dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi di pantai, keenamnya ditembak sehingga satu orang tewas diduga dilakukan oleh Novel Baswedan.

“POLRI harus membantu KPK serius dan bekerja keras dalam upaya pemberantasan korupsi, bukan malah menghambat nya. Rakyat sudah cerdas dan mulai bosan dengan tindakan dan upaya memperlemah KPK, ” ujar Budi.

“Kalau sampai polisi tidak mematuhi perintah presiden dapat disimpulkan telah terjadi insubordinadasi dan pembangkangan. Presiden itu Panglima tertinggi.Oknum polisi seperti itu harus di copot karena merusak lembaga kepolisian yang kita cintai bersama, ” pungkas mantan aktivis UI 98 ini.