Tiga Musisi Indie

Gynna Manfaatkan Kehebohan Pilkada lewat Lagu

BeritaBintangGynna Manfaatkan Kehebohan Pilkada lewat Lagu

Momen Pilkada yang sedang terjadi di Tanah Air membuat penyanyi dangdut bernama Gynna mendapat berkah tersendiri dengan meluncurkan lagu berjudul Pilkada. Namun, Pilkada milik Gynna merupakan singkatan dari Pilih Aku Atau Dia.

Gadis kelahiran kota Cirebon pada 21 tahun silam ini menjelaskan momentum tersebut terjadi secara kebetulan. Ia pun hanya berkarya lewat kemampuannya.

[Baca Juga -“Tiga Musisi Indie yang Akan Menjadi Sorotan di 201“]

“Mungkin karena secara kebetulan, saya baru meluncurkan sebuah singel berjudul Pilih Aku Atau Dia yang kalau disingkat menjadi Pilkada. Dari situlah aku mulai disangkut pautkan dengan eforia Pilkada serentak tahun ini,” ujar Gynna di Jakarta.

Gynna memiliki ciri khas bernyanyi dengan binatang ular itu berharap lagunya bisa ikut menghibur dari kehebohan pilkada yang terjadi di beberapa tempat di Tanah Air.

“Saya berharap lagu ini dapat menghibur seluruh masyarakat Indonesia. Paling tidak dapat menenangkan dan menghibur serta meramaikan suasana pemilihan kepala daerah. Walaupun tema lagunya tentang kekecewaan cinta, tapi lagu ini tetap enak disimak,” terang Gynna.

Tiga Musisi Indie yang Akan Menjadi Sorotan di 2017

BeritaBintangTiga Musisi Indie yang Akan Menjadi Sorotan di 2017

Tak dapat dipungkiri jika musik indie memiliki tempat tersendiri di hati penikmat musik. Karya yang berbeda dari musik mayor label sering kali membuat para penggiatnya memiliki basis penggemar yang kuat dan solid di berbagai wilayah di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, eksistensi para musisi indie terus mendapat perhatian dari publik. Melihat nama besar mereka belakangan ini, ada tiga musisi indie yang diprediksi bakal jadi sorotan di 2017. Yuk simak siapa saja mereka:

1. Barasuara

Band asal Jakarta ini sejatinya sudah booming di 2016 yang digawangi enam personel, yakni Iga Massardi, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, Marco Steffiano, Asteriska Widiantini, dan Puti Chitara. Dibentuk sejak 2012, Barasuara selalu mempersembahkan musik-musik menggebrak yang mereka sebut mewakili ‘sebenar-benarnya orang Indonesia’.

Kabarnya, Barasuara akan merilis lagu baru berjudul Samara tahun ini. Proses produksi single tersebut juga telah dirampungkan. Merujuk pada perwakilan Juni Records yang menaungi Barasuara, single tersebut ditargetkan bisa dirilis pada April 2017 ini.

[Baca Juga -“Keith Urban & Carrie Underwood Siap Bawakan The Fighter di Grammy“]

2. Kelompok Penerbang Roket (KPR)

Dibentuk sejak 2011 dan pertama manggung pada November 2013, Kelompok Penerbang Roket terdiri dari tiga personel, yakni John Paul Patton atau Coki, Rey Marshall, dan Igusti Vikranta. KPR mengusung genre rock yang dipengaruhi musik era 60-70an seperti Duo Kribo, Aka, Black Sabbath, atau Led Zeppelin.

Oktober 2016 lalu, KPR telah merilis tiga video klip sekaligus yang masing-masing diberi judul Tanda Tanya, Beringin Tua, dan Target Operasi. Menarik menunggu karya baru mereka di tahun ini.

3. Killing Me Inside ft. AIU Ratna

Nama Killing Me Inside jelas sudah tak asing lagi di telinga pecinta musik indie. Terbentuk sejak 2004, band dengan lima member ini sudah menelurkan empat album. Mereka bahkan dipercaya untuk mengisi soundtrack film Air Terjun Pengantin pada 2010.

Pada 2016, Killing Me Inside kerap menggandeng Aiu Ratna, mantan vokalis Band Garasi untuk manggung dengan mereka. Respon positif datang dari penggemar ketika Aiu Ratna tampil menyanyikan lagu Luka dan Young Blood bersama Killing Me Inside.

Mengingat kerinduan publik pada suara Aiu Ratna, bukan tak mungkin kolaborasi Killing Me Inside dan Aiu Ratna akan menuai sukses tahun ini mengingat Vira Razak sang vokalis akan kerap absen jelang pernikahannya di awal 2017.