Susunan Pemain

Jose Mourinho Gagal Bawa Manchester United Kalahkan Borussia Dortmund

BeritaBintang – Borussia Dortmund bermain agresfif melawan Manchester United sejak menit awal pertandingan. Mengandalkan ketajaman Pierre-Emerick Aubameyang dan Adrian Ramos, mereka terus memberikan tekanan ke jantung pertahanan skuad besutan Jose Mourinho.

Memasuki paruh kedua, tensi permainan Borussia Dortmund kian meningkat. Terbukti mereka berhasil memanfaatkan kelengahan Manchester United dengan menambah dua gol.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Sejak dimulainya pertandingan, tampak Borussia Dortmund lebih menguasai permainan. Mereka terus menekan lini pertahanan Manchester United. Namun, klub Bundesliga itu masih belum dapat menembus banteng pertahanan yang dibuat Eric Bailly dan Phill Jones.

Setan Merah tampaknya melancarkan pola serangan balik untuk memberikan tekanan kepada kubu lawan. Memphis Depay melaju kencang hendak menerobos jantung pertahanan Dortmund, tapi serangan tersebut sukses dipatahkan Sokratis Papastathopoulos.

Menit 19, Die Borussen berhasil memecahkan kebuntuan lewat gol yang diciptakan Gonzalo Castro. Sepakan kerasnya dari muka gawang Red Devil tidak mampu dihalau dengan baik oleh Johnstone. Skor 0-1 untuk Borussia Dortmund.

Menit 36 mantan klub besutan Jurgen Klopp ini sukses menambah pundi-pundi gol mereka. Tendangan penalti yang ditembakkan penyerang asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang kembali sukses merobek gawang United.

Babak Kedua

Merasa tertinggal di paruh pertama, Manchester United langsung tampil menggebrak di babak kedua. Meski demikian, serangan Setan Merah kembali menurun ketika Aubameyang memberikan serangan yang mengancam lini pertahanannya.

Menit 57 Ousmane Dembele, kembali menambah skor untuk Dortmund. Memanfaatkan umpan yang diberikan Sebastian Rode, Dembele yang berhasil lolos dari kawalan Marcos Rojo melakukan tembakan keras yang tidak mampu dihalau Sergio Romero.

Selang dua menit kemudian, tepatnya menit 59. United sukses mengejar ketertinggalan gol. Memanfaatkan pola serangan balik, Henrikh Mkhitaryan berhasil mengkonversi umpan panjang Juan Mata menjadi sebuah gol.

Masih kurang puas, Die Borussen kembali menceploskan bola ke gawang United. Memanfaatkan assist yang diberikan Moritz Leitner, Gonzalo Castro sukses melakukan sepakan keras di luat kota penalti. Bola melayang deras tanpa mampu digapai Romero.

Hingga berakhirnya pertandingan, belum ada gol tambahan yang tercipta. Pertandingan di Shanghai Stadium berakhir telak untuk Manchester United dengan skor 1-4 Demikian Dilaporkan Panduan Judi Online

Susunan Pemain:

Manchester United: Johnstone; Shaw, Bailly, Jones, Valencia; Blind, Mkhitaryan, Lingard, Herrera; Mata, Depay.

Borussia Dortmund: Weidenfeller; Schmelzer, Papastathopoulos, Rode, Passlack; Bender, Castro, Kagawa, Dembele; Ramos, Aubameyang.

Bungkam Slovakia, Jerman Tunggu Lawan di Perempat Final

BeritaBintang – Jerman mengamankan satu tiket perempat final Piala Eropa 2016. Sukses itu didapat setelah mereka menaklukkan Slovakia tiga gol tanpa balas pada perdelapan final di Stade Pierre-Mauroy, Senin (27/6/2016) dinihari.

Melihat jalannya pertandingan di babak pertama, Jerman memang layak unggul 2-0. Mereka tampil begitu dominan dalam penguasaan bola maupun menciptakan peluang, Tanda-tanda dominasi Jerman sudah terlihat hingga menghasilkan gol Jerome Boateng di menit 8.

Diberitakan Bintangbola.co Bahkan, Jerman sempat memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan di menit 13. Sayang, hadiah penalti gagal dimaksimalkan Mesut Ozil. Meski begitu, Jerman tetap sukses mencetak gol kedua di menit 43. Pergerakan cantik Julian Draxler diakhiri dengan gol Mario Gomez.

Tertinggal 0-2 membuat pelatih Slovakia, Jan Kozak, melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Jan Gregus dimasukkan untuk menggantikan Vladimir Weiss. Hasilnya, Slovakia memang sempat tampil agresif di awal babak kedua.

Sayang, para pemain Slovakia malah kembali tertunduk lesu. Tim asuhan Joachim Loew kembali menambah keunggulan di menit 63. Berawal dari sepak pojok, kemelut di depan gawang Slovakia dimanfaatkan Draxler untuk membobol gawang Matus Kozacik.

Setelah unggul 3-0, Loew pun mencoba untuk menyegarkan skuatnya dengan melakukan dua pergantian sekaligus. Benedikt Howedes dan Lukas Podolski dimasukkan untuk menggantikan Boateng dan Draxler di menit 72. Bahkan, ia juga memasukkan Bastian Schweinsteiger di menit 76.

Setelah itu, Jerman memang tetap mencoba untuk menambah keunggulan. Dominasi penguasaan bola masih jadi milik mereka. Namun, mereka tampak menurunkan agresivitas serangan.

Alhasil, keunggulan 3-0 Jerman bertahan hingga pertandingan bubar. Kemenangan itu membawa Jerman lolos ke perempat final. Kini, mereka tinggal menunggu pemenang duel antara Hongaria dan Belgia.

Susunan Pemain:

Jerman (4-2-3-1): Neuer; Boateng (Howedes 72), Hummels, Hector, Kimmich; Khedira (Schweinsteiger 76), Kroos; Ozil, Draxler (Podolski 72), Muller, Gomez

Slovakia (4-3-3): Kozacik; Skrtel, Pekarik, Durica, Gyomber (Salata 84); Hamsik, Hrosovsky, Skriniar; Duris (Sesttak 64), Weiss (Gregus 46), Kucka

Menang Adu Penalti, Polandia Lolos ke Perempat Final

BeritaBintang – Polandia menjadi tim pertama yang lolos ke perempat final Piala Eropa 2016. Robert Lewandowski dan kawan-kawan melaju usai menang adu penalti 5-4 atas Swiss pada laga 16 besar di Stadion Geoffroy Guichard, Sabtu (26/6/2016) malam WIB.

Laga perdana 16 besar Piala Eropa 2016 harus ditentukan lewat adu penalti karena selama 120 menit kedua tim bermain imbang 1-1. Jakub Blaszczykowski membawa Polandia unggul di menit 39 sebelum disamakan oleh Xherdan Shaqiri pada menit 89

Polandia nyaris mencetak gol cepat kala laga berjalan 29 detik. Kesalahan komunikasi antara kiper Yann Somer dan Johan Djourou membuat bola jatuh ke kaki Arkadiusz Milik. Sial bagi Polandia, sepakan kaki kiri Milik melambung meski gawang Swiss sudah kosong melompong.

Setelah terkejut oleh peluang emas Milik, Swiss mulai bisa mengendalikan jalannya pertandingan. Blarim Dzemaili mendapat peluang emas di menit 10. Akan tetap tembakannya masih meleset dari sasaran.

Meski menguasai jalannya pertandingan, Swiss kesulitan menembus rapatnya pertahanan Polandia. Peluang paling matang Swiss datang di menit 35. Sundulan bek Fabian Schar masih tepat ke arah kiper Lukasz Fabianski.

Asyik menyerang, Swiss dihukum oleh serangan balik cepat Polandia. Di menit 39, Polandia bisa unggul lebih dulu. Kerja keras Kamil Grosicki diselesaikan oleh Jakub Blaszczykowski. Gol ini tak lepas dari kejelian Robert Lewandowski yang meloloskan umpan Grosicki kepada Blaszczykowski.

Swiss gagal membalas gol Blaszczykowski hingga turun minum.

Tertinggal satu gol, Swiss coba meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Polandia sendiri tetap mengandalkan serangan balik cepat.

Swiss nyaris menyamakan kedudukan melalui aksi  Shaqiri di menit 52. Tendangan pemain Stoke City itu dengan gemilang digagalkan oleh Fabianski.

Satu menit kemudian, serangan balik Polandia hampir berbuah gol kedua. Berawal dari kesalahan Djourou, Blaszczykowski melepaskan tembakan dari jarak 20 yard, beruntung bagi Swiss karena Sommer masih bisa dihalau Sommer.

Guna menambah daya gedor, pelatih Swiss Vladimir Petkovic memasukkan wonderkid Breel Embolo dan Gelson Fernandes. Kehadiran kedua pemain ini membuat serangan Swiss lebih menggigit.

Memasuki menit 73, papan skor harusnya berimbang 1-1 bila Fabianski tidak tampil gemilang. Mantan kiper Arsenal itu melakukan penyelamatan gemilang menghadang tendangan bebas Ricardo Rodriguez.

Dewi fortuna nampak sedang menjauhi Swiss. Peluang Haris Seferovic yag sudah gagal dibendung Fabianski malah membentur mistar gawang.

Swiss akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit 82. Shaqiri mencetak gol indah guna menyamakan skor menjadi 1-1. Pemain Stoke City itu melakukan bicycle kick dari tepi kotak penalti. Karena skor 1-1 bertahan sampai 90 menit, pertandingan harus berlanjut hingga extra time.

Dilansir Panduan Judi Online Selama 30 menit tambahan tidak ada gol yang bisa dicetak kedua tim. Swiss memiliki peluang emas untuk memenangi laga di extra time. Peluang pemain pengganti Eren Derdiyok meneruskan umpan Shaqiri dengan gemilang ditepis oleh kiper Lukasz Fabianski. Adu penalti pun harus digelar untuk menentukan siapa yang lolos ke perempatfinal.

Keberuntungan tidak berpihak kepada Swiss. Lima algojo Polandia semuanya mampu memperdaya Sommer. Sedangkan bintang Swiss Granit Xhaka yang jadi penendang kedua gagal menjalankan tugas dengan baik. Sepakan Xhaka melebar. Polandia pun lolos ke perempatfinal dengan keunggulan 5-4.

Susunan Pemain:

Swiss: Sommer; Djourou, Lichtsteiner, Rodriguez, Schar; Behrami (Fernandes 77′), Xhaka; Mehmedi (Derdiyok 70′), Shaqiri, Dzemaili (Embolo 58′); Seferovic

Polandia: Fabianski; Jedrzejczyk, Pazdan, Piszczek, Glik; Błaszczykowski, Maczyński (Jodlowiec 101′) , Krychowiak, Grosicki (Peszko 104′); Milik, Lewandowski

Adu Penalti:

Lichtsteiner (Swiss) Masuk
Lewandowski (Polandia) Masuk
Xhaka (Swiss) Gagal
Milik (Polandia) Masuk
Shaqiri (Swiss) Masuk
Glik (POlandia) Masuk
Schar (Swiss) Masuk
Blaszczykowski (Polandia) Masuk
Rodriguez (Swiss) Masuk
Krychowiak (Polandia) Masuk

Taklukkan Rumania 0-1, Albania Jaga Kans Lolos ke 16 Besar Piala Eropa

BeritaBintang – Timnas Rumania melakoni laga terakhir di Grup A Piala Eropa 2016 dengan melawan Albania di Parc Olympique Lyonnais, Senin (20/6/2016) dini hari WIB. Tampil menekan sejak menit awal, Rumania justru harus menyudahi laga ini dengan kalah 0-1 dari Albania.

Hasil positif itu pun membawa Albania kini berada di peringkat tiga dengan raihan tiga poin dan berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Sementara Rumania harus puas berada di posisi paling buncit pada klasemen Grup A Piala Eropa 2016 dengan hanya meraih satu poin seperti diberitakan Bintangbola.co

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Baru sembilan menit babak pertama berjalan, Rumania sudah memberikan ancaman nyata terhadap gawang Albania via aksi dari Alibec. Akan tetapi upaya penyerang berusia 25 tahun itu masih mampu digagalkan oleh barisan belakang kubu Albania.

Berselang 11 menit, giliran Albania yang mendapatkan peluang emasnya di pertandingan ini. Mendapatkan sodoran matang dari Hysaj, Sadiku pun lalu menyambutnya dengan sebuah sundulan. Sayang upayanya masih dengan mudah digagalkan oleh kiper Rumania, Tatarusanu.

Pada menit 28, Rumania kembali mendapatkan peluang untuk unggul lebih dahulu dari Albania. Berawal dari serangan balik yang cepat, Stanciu sukses menerima umpan Sapunaru dengan baik. Ia lalu melepaskan sepakan spekulasi yang sayangnya masih melenceng di sisi kiri gawang Albania.

Memasuki 15 menit jelang turun minum, Rumania lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang mereka di pertandingan ini. Kali ini giliran Chiricheș melalui sundulannya usai memanfaatkan sepak pojok Stancu yang masih mampu dihalau oleh Berisha.

Sadiku! Akhirnya mampu membuka keunggulan untuk Albania. Memanfaatkan umpan matang dari Memushaj, pemain klub FC Lugano itu menyambutnya dengan sundulan yang gagal diamankan oleh Tatarusanu. Kedudukan 0-1 untuk keunggulan Albania atas Rumania pun jadi penghias papan skor babak pertama laga ini.

Babak Kedua

Tertinggal satu gol dari Albania membuat Rumania memulai babak kedua laga ini dengan tempo permainan yang sangat cepat. Bahkan mereka hampir saja menyamakan kedudukan jika kans dari Stancu tidak digagalkan oleh barisan pertahanan Albania.

Saat babak kedua sudah berusia 15 menit, Rumania masih belum mampu menyamakan kedudukan. Padahal dua peluang beruntun mereka raih masing-masing dari akski Sânmărtean dan Torje. Beruntungnya kiper Albania, Bersiha bermain apik dengan mampu menghalau dua kans Rumania itu.

Berselang delapan menit, giliran Albania yang hampir menambah keunggulan mereka atas Rumania melalui aksi dari pemain pengganti, Balaj. Akan tetapi sepakan spekulasinya dari luar kotak penalti masih dengan mudah diamankan oleh Tatarusanu.

Memasuki 20 menit jelang bubaran, Albania nampaknya sudah puas dengan kemenangan 1-0 atas Rumania. Hal itu terbukti dengan lebih banyaknya mereka mengalirkan bola di area pertahanannya sendiri.

Tempo permainan kembali berjalan cepat dalam 10 menit jelang laga usai. Bahkan Albania memiliki tiga peluang emas untuk bisa menambah keunggulan mereka atas Rumania. Namun sejumlah kans itu belum mampu membuahkan hasil.

Hingga peluit panjang ditiupkan wasit bertanda usainya pertandingan, tak ada gol tambahan yang mampu dicetak oleh kedua kesebelasan. Albania mampu menutup pertandingan ini dengan kemenangan 1-0 atas Rumania.

Susunan Pemain:

Rumania (4-2-3-1): Tatarusanu; Sapunaru, Grigore, Chiricheș, Matel; Prepeliță (Sânmărtean 46’), Hoban; Adrian Popa I (Andone 69’), Stanciu, Stancu; Alibec (Torje 59’).

Pelatih: Anghel Iordănescu

Albania (4-1-4-1): Berisha; Hysaj, Lenjani (Roshi 76’), Mavraj, Agolli; Basha (Cana 82’); Lila, Abrashi, Arlind Ajeti, Memushaj; Sadiku (Balaj 60’).

Pelatih: Giovanni De Biasi

Lukaku Cetak 2 Gol, Belgia Bantai Irlandia

BeritaBintang –  Belgia buka peluang lolos ke babak delapan besar Piala Eropa 2016. Setan Merah –julukan Belgia– menang telak 3-0 atas Irlandia di Stade Matmut-Atlantique, Bourdeaux pada babak penyisihan Grup E, Sabtu (18/6/2016) malam WIB.

Sejak awal pertandingan, Belgia lebih banyak mengancam gawang Irlandia. Pada menit ke-12, Kevin De Bruyne melepaskan umpan lambung usai mengeksekusi tendangan bebas, bola berhasil disundul Toby Alderweireld. Sayang, akurasi sundulannya masih melebar di sebelah kanan gawang Irlandia.rlandia coba membalas. Menit ke-32, Wes Hoolahan memberikan umpan terukur yang disundul Ciaran Clark. Tapi, bola hasil tandukannya masih melebar di sebelah kanan gawang Thibaut Courtois, kiper Belgia. Skor imbang kacamata menutup babak pertama.

Babak kedua baru berjalan tiga menit, Belgia sudah unggul. Berawal dari serangan bali, De Bruyne melepaskan umpan. Dari luar kotak penalti, Romelu Lukaku menyepak bola dengan kaki kirinya. Bola yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Irlandia tak bisa dihentikan Darren Randolph.

Belgia menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Thomas Meunier melepaskan umpan lambung. Axel Witsel menyundul bola dan mengarahkannya ke pojok kanan gawang Randolph. Belgia pun unggul 2-0.

Lukaku mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua. Pada menit ke-70, memanfaatkan umpan Eden Hazard, sepakan kaki kiri Lukaku mengarah ke pojok kiri bawah gawang Irlandia tanpa bisa dihentikan Randolph.

Irlandia coba memperkecil kedudukan. Di masa injury time, Robbue Brady melepaskan umpan lambung yang disambut dengan sundulan Aiden McGeady. Sayang akurasi sundulannya tidak menemui sasaran. Hingga bubaran, Belgia menang 3-0.

Kemenangan ini membuat Belgia berada di posisi kedua dalam klasemen Grup E dengan mengemas tiga poin. Sedangkan Irlandia berada di posisi ketiga dengan satu poin seperti dikutip Panduan Judi Online

Susunan Pemain:

Belgia: Thibaut Courtois; Thomas Meunier, Jan Vertonghen, Thomas Vermaelen, Toby Alderweireld; Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Axel Witsel, Mousa Dembele, Yannick Carrasco; Romelu Lukaku.

Republik Irlandia: Darren Randolph; Stephen Ward, Ciaran Clark, John O’Shea, Seamus Coleman; Glenn Whelan, Robbie Bradly, James McCharty, Jeff Hendrick, Wes Hoolahan; Shane Long.

Comeback, Inggris Kalahkan Wales 2-1

BeritaBintang – Inggris berhasil memetik kemenangan 2-1 saat melawan Wales. Gol dari dua pemain pengganti, Jamie Vardy dan Daniel Sturridge, menjadi penentu kemenangan Inggris.

Saat melakoni pertandingan di Stade Bollaert-Delelis, Kamis (16/6/2016) malam WIB, Inggris tertinggal lebih dulu. Wales mencetak gol lewat tendangan bebas Gareth Bale pada menit 42.

Manajer Inggris, Roy Hodgson, melakukan perubahan strategi di awal babak kedua dengan mengganti Harry Kane dan Raheem Sterling. Masuk menggantikan mereka adalah Jamie Vardy dan Daniel Sturridge. Dua nama tersebut akhirnya jadi pahlawan setelah mencetak gol yang membuat The Three Lions bisa membalikkan keadaan

Seperti Dilansir oleh Bintangbola.co Di pertandingan ini, Inggris mampu tampil dominan. Mereka, dicatat oleh situs resmi turnamen, menguasai 65 persen penguasaan bola, 21 kali melepaskan percobaan, empat tepat sasaran, sembilan lainnya melenceng, dan sisanya diblok.

Dengan kemenangan ini, Inggris menjadi pemuncak klasemen Grup B dengan catatan empat poin. Wales ada di posisi kedua dengan catatan tiga poin.

Jalannya Pertandingan

Inggris mendapatkan peluang emas di menit ketujuh. Adam Lallana mampu melakukan serangan cepat dari sayap kanan, lalu bisa mengirim umpan silang. Sterling yang ada di kotak penalti malah mengirim bola melayang.

Upaya Bale di menit 10 masih belum membuahkan hasil. Bola sepakannya masih bisa diblok oleh Gary Cahill.

Hingga pertandingan berjalan selama 20 menit, belum ada satu sepakan on target tercipta. Inggris sudah melakukan tiga kali attempt, sementara itu Wales dua kali melakukan percobaan.

Inggris akhirnya mencatatkan usaha tepat sasaran di menit 25. Bola itu merupakan hasil sundulan Gary Cahill dari dalam kotak penalti meneruskan umpan tendangan bebas Wayne Rooney.

Pemain Wales, Ben Davies, melakukan handball di menit 32. Dia menyentuh bola sat berduel udara dengan Harry Kane. Sial bagi Inggris, wasit tak menunjuk titik putih.

Inggris mengancam lagi di menit 36. Sialnya, sundulan Chris Smalling meneruskan umpan silang dari sayap kanan masih sedikit melenceng.

Sepakan bebas Bale lima menit kemudian yang mengubah kedudukan. Bolanya melenting melewati pagar hidup pemain Inggris, lalu mengarah ke kiri bawah gawang yang di kawal oleh Joe Hart.

Di sisa babak pertama tak ada gol tambahan, Wales unggul 1-0 saat turun minum.

Hodgson melakukan pergantian ganda di awal babak kedua. Kane dan Sterling yang tak optimal digantikan Vardy dan Sturridge.

Sturridge mendapatkan peluang pertama di menit 52. Sial, sepakan jarak jauhnya masih melayang jauh di atas mistar.

Rooney! Dia memaksa kiper Wales, Wayne Hennessey, berjibaku di menit 55. Bola sepakan terarahnya masih bisa ditepis.

Semenit kemudian, Sturridge mampu mengirim umpan silang dari sisi kiri kotak penalti Wales, yang salah diantisipasi Ashley Williams. Vardy yang berdiri bebas di muka gawang bisa menceploskan bola ke gawang. Skor imbang 1-1.

Di menit 65, Sterling melepaskan sepakan jarak jauh. Sialnya, arahnya masih melesat jauh dari gawang tim besutan Chris Coleman itu.

Sepakan Rooney dari luar kotak penalti di menit 78 juga belum membuahkan hasil. Bolanya berhasil diblok barisan belakang Wales.

Di masa injury time, Inggris bisa mencetak gol. Gol itu dicetak oleh Sturridge. Dia melakukan kerja sama dengan Vardy, bolanya dioper ke Dele Alli. Pemain asal Tottenham Hotspur itu diganjal pemain belakang Wales, bola liar bisa disambar oleh Stutrridge bisa untuk mencetak gol kemenangan Inggris. Tak lama kemudian laga selesai, Inggris menang 2-1.

Susunan Pemain:

Inggris: Hart, Walker, Smalling, Cahill, Rose, Dier, Rooney, Alli, Lallana (Rashford 73), Kane (Vardy 46), Sterling (Sturridge 46)

Wales: Hennessey, Chester, Ashley Williams, Davies, Gunter, Allen, Ledley (Edwards 66), Ramsey, Taylor, Bale, Robson-Kanu (Williams 72)

Cetak Enam Gol, Timnas Spanyol Berhasil Melahap Habis Timnas Korea

BeritaBintang – Sempat mendominasi di awal pertandingan, Korea tampak sedikit kehilangan pola permainannya pada menit 30. Terbukti dengan kelengahan pemain belakang mereka, Spanyol sukses menceploskan tiga buah gol dalam kurun waktu kurang dari 10 menit.

Berlanjut ke paruh kedua, tampaknya tim Matador ini semakin menggila. Terbukti dengan peluang emas yang dapat dimanfaatkan dengan baik dengan mengubahnya menjadi gol. Pertandingan sengit di Red Bull Arena, Wals-Siezenheim berakhir dengan kemenangan telak Spanyol atas Korea dengan skor 6-1.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Menit pertama dimulainya pertandingan Korea tampak bermain enerjik dengan beberapa umpan terobosan yang sukses menembus lini pertahanan Spanyol. Mendekati menit ke-20 tensi permainan semakin memanas, Spanyol mulai melancarkan serangan balik cepat menuju jantung pertahanan Korea.

Menit 16 Alvaro Morata sukses menceploskan gol pertamanya ke gawang Korea. Namun tanpa disadari hakim garis menilai penyerang muda tersebut telah terperangkap jebakan offside. Gol tersebut kemudian dianulir dan kedudukan masih imbang dengan skor 0-0.

Menit 30 Spanyol berhasil memecah kebuntuan dengan gol yang diciptakan David Silva. Berawal dari tendangan bebas yang dilakukan winger berusia 30 tahun yang sukses melewati tembok pertahanan Korea dan langsung megarah ke pojok atas gawang.

Menit 32, selang dua menit setelah gol yang diciptakan David Silva, kini Cesc Fabregas berhasil memperlebar jarak. Usai memanfaatkan kesalahan pemain lawan, bola berhasil diambil alih oleh Alvaro Morata yang langsung memberikannya kepada Fabregas. Tendangan kencang Fabregas iini sukses merobek jala Jin-Hyeon tanpa ampun.

Menit 38, Tim Matador ini kembali mencetak angka. Berawal dari kegagalan Ki-Hee Kim yang gagak berduel melawan Cesar Azpilicueta, bola langsung diberikan kepada Nolito. Penyerang muda nan tajam tersebut langsung menembakan tendangan keras tepat menuju gawang Korea untuk ketiga kalinya.

Babak Kedua

Menit 50, penyerang muda Timnas Spanyol, Alvaro Morata kembali mencetak gol keempat bagi tim besutan Vicente del Bosque. Memanfaatkan tendangan sudut yang diikoordinasi dengan baik oleh Thiago Alcantara, bola sukses dimentahkan Morata ke gawang Korea.

Menit 54, mengikuti jejak Alvaro Morata, Nolito berhasil menceposkan gol keduanya memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Hector Bellerin, Nolito berhasil memanfaatkan kesempatan untuk melakukan tendangan keras tepat ke sisi kanan gawang.

Menit 83, Korea berhasil mengejar ketertinggalan dengan gol yang sukses diciptakan Se-Jong Ju. Berawal dari teknik kontrol bola yang dimanfaatkan Jae-sung Lee yang berhasil melewati Soriano Bruno, bola kemudian diumpankan kepada Jung. Dengan sigap penyerang asal Korea tersebut menerkam bola dan melakukan serangan tepat ke gawang Spanyol.

Menit 89 Alvaro Morata kembali menutup pertandingan dengan gol keduanya. Memanfaatkan umpan satu dua dengan Aritz Aduriz, Morata sukses menggocek bola hingga tepat ke depan muka gawang Korea sebelum akhirnya melepaskan tembakan tanpa ampun ke jala Jin-Hyeon.

Pertandingan sengit di Red Bull Arena, Wals-Siezenheim berakhir dengan kemenangan telak Spanyol atas Korea dengan skor 6-1.

Susunan Pemain:

Korea (4-5-1): Jin-Hyeon; Suk-Young, Jeong-Ho, Kee-hee, Hyun-Soo; Sung-Yueng, Kook-Young; Tae-Hee, Heung-Min, Dong-won; Ui-Jo.

Spanyol (4-3-3): Casillas; Bellerin, Pique, Bartra, Azpilicueta; Bruno, Fabregas, Iniesta; Nolito, Morata, Silva.

Martial Samakan Kedudukan

BeritaBintang –Mengawali babak kedua, United mencoba bangkit. Hasilnya, memasuki menit 51, Anthony Martial berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Memanfaatkan umpan tarik Juan Mata, Martial yang berdiri bebas tinggal mencploskan bola ke gawang tuan rumah.

Susunan Pemain:

West Ham United: Randolph; Antonio, Reid, Ogbonna, Cresswell; Noble, Kouyate, Lanzini, Payet; Sakho, Carroll

Manchester United: De Gea, Valencia, Smalling, Blind, Rojo, Herrera, Schneiderlin, Rooney, Mata, Rashford, Martial

Inter Gagal Lolos ke Liga Champions Usai Dibungkam Lazio

BeritaBintang –Inter Milan dipastikan takkan ambil bagian di Liga Champions 2016-2017. Kepastian itu didapat setelah Nerazzurri –julukan Inter– dikalahkan Lazio dengan skor 0-2 di lanjutan Serie A giornata 36, Senin (2/5/2016) dini hari WIB.

Hingga memainkan 36 pertandingan, Inter meraih 64 poin. Mereka tertinggal tujuh poin dari AS Roma yang menempati tangga ketiga, atau batas akhir playoff Liga Champions 2016-2017. Jika Inter mampu memenangi dua laga sisa, klub asuhan Roberto Mancini hanya menutup musim dengan koleksi 70 poin.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Lazio menjamu Inter Milan di lanjutan Serie A giornata 36, Senin (2/5/2016) dini hari WIB. Kedua tim berada dalam kondisi yang berbeda. Nerazzurri –julukan Inter– masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan. Sementara Lazio sudah hampir tak memiliki peluang untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Pada laga ini, Lazio turun dengan skuad terbaik termasuk Miroslav Klose di lini depan. Begitupun dengan Inter Milan yang menurunkan trio Stevan Jovetic, Ivan Perisic dan Mauro Icardi di lini depan.

Laga berjalan seimbang di awal pertandingan, namun Gli Aquilotti –julukan Lazio– lebih piawai memanfaatkan peluang. Lazio sukses membobol gawang Inter pada menit delapan lewat gol Miroslav Klose.

Gol bermula dari umpan terobosan Senad Lulic, Klose yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola untuk mengoceh kiper Inter, Samir Handanovic. Skor 1-0 untuk keunggulan Lazio.

Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Inter meningkatkan intensitas serangan. Peluang didapat Stevan Jovetic yang tak terkawal. Akan tetapi, tembakan pemain berpaspor Montenegro tersebut masih dapat ditahan portiere Lazio, Federico Marchetti.

Selang tiga menit giliran Lazio yang mendapat peluang. Tembakan Keita yang terhitung keras masih dapat diantisipasi Handanovic. Lazio mampu mencetak gol kedua lewat Antonio Candreva pada menit 37.

Namun, sebelum Candreva melepas sepakan first time yang membobol gawang Handanovic, salah satu rekannya berada dalam posisi offside. Alhasil, gol tersebut tidak disahkan wasit. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Babak Kedua

Pertandingan berjalan lebih seimbang di babak kedua. Si kulit bulat lebih banyak berkutat di lapangan tengah ketimbang di area pertahanan.

Inter yang tak ingin menelan kekalahan mencoba meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan pemain yang lebih menyerang. Jonathan Biabiany dan Eder Citadins dimasukkan pelatih Roberto Mancini.

Melihat Inter bermain lebih menyerang, Lazio mencoba menjaga keunggulan. Pelatih Simone Inzaghi mengganti sang pencetak gol, Klose, dengan gelandang yang juga piawai dalam bertahan yakni Stefano Mauri.

Masuknya Mauri justru membuat alur serangan Lazio lebih teratur. Terbukti Lazio sanggup mencetak gol kedua setelah 11 menit Mauri berada di lapangan. Lazio berhasil menggandakan keunggulan lewat gol penalti yang dicetak Antonio Candreva pada menit 84.

Tendangan penalti pemain Timnas Italia yang mengarah ke pojok kanan gawang tak dapat ditahan Handanovic. Sebelumnya, penalti terjadi karena bek Inter, Jeison Murillo, menjatuhkan Balde Keita. Bahkan akibat pelanggaran tersebut, Murillo harus diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua. Skor berubah 2-0 dan bertahan hingga akhir laga.

Susunan Pemain:

Lazio: Marchetti; Basta, Bisevac, Gentiletti, Konko; Onazi, Biglia (Cataldi 90’), Lulic; Candreva (Savic 89’), Klose (Mauri 73’), Keita

Inter: Handanovic; Nagatomo (Palacio 79’), Miranda, Murillo, D’Ambrosio; Medel (Biabiani 56’), Kondogbia; Brozovic, Jovetic (Eder 72’), Perisic; Icardi

Hancurkan Palace, United Jaga Asa Lolos ke Liga Champions

BeritaBintang – Manchester United berhadapan dengan Crystal Palace, Kamis (21/4/2016) dini hari WIB, di Stadion Old Trafford. Setan Merah sukses menumbangkan tim lawan dengan skor 2-0. Dua gol tersebut tercipta berkat gol bunuh diri yang dilakukan oleh bek Palace, Damien Delaney, pada menit lima, dan sepakan keras Matteo Darmian pada menit 55.

Kemenangan tersebut membuat asa United untuk finis di zona Liga Champions tetap terjaga. Tambahan tiga poin membuat United kini mengumpulkan 59 poin, atau hanya terpaut satu angka dari posisi empat yang dihuni Arsenal.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Baru pertandingan berjalan lima menit, United sudah unggul. Umpan tarik Matteo Darmian dari sisi kanan lini pertahanan Palace salah diantisipasi oleh bek mereka, Delaney. Bola intercept malah masuk ke gawang sendiri. Skor 1-0.

Kebobolan di menit awal membuat Palace terlecut. Beberapa percobaan serangan dilakukan Adebayor dan kawan-kawan. Namun kukuhnya lini pertahanan United membuat serangan mereka putus di tengah jalan.

United tampak tidak menunjukkan tanda-tanda mengincar gol kedua. Permainan anak asuh Louis van Gaal santai selepas gol pertama. Sebaliknya, Palace berulang kali mengincar serangan balik namun gagal.

Peluang emas untuk United datang pada menit 23. Berawal dari set up yang baik di lini tengah, United menekan lini pertahanan Palace. Tekanan Setan Merah diakhiri dengan sepakan keras Martial dari sisi kiri lapangan. Sayang tendangannya masih bisa ditepis oleh Julian Speroni.

Memasuki menit 40 intensitas serangan United mulai kembali muncul. Beberapa peluang didapat dari kaki Martial dan Lingard. Namun kegemilangan Speroni mematahkan semua peluang yang ada. Skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan babak pertama.

United langsung menggebrak di babak kedua. Baru berjalan satu menit, peluang didapatkan dari kaki Martial. Sepakan mendatarnya di dalam kotak penalti keras mengarah ke gawang. Beruntung untuk Palace Souare masih bisa menahan laju bola.

Akhirnya United menggandakan keunggulan Darmian pada menit 55. Sepakan Matteo Darmian dari luar kotak penalti menaklukkan kiper Julio Speroni yang tampil impresif di sepanjang pertandingan. Skor 2-0.

Unggul dua gol membuat United tampak semakin nyaman menguasai bola. Kendali si kulit bundar lebih banyak di kaki anak asuh Van Gaal. Meski demkian Palace tampak belum mau menyerah. Buktinya berbagai serangan balik sempat membuat lini belakang United ketar-ketir.

Tidak banyak peluang yang terjadi di babak kedua. Hingga menit 76 kedua tim bermain adem ayem. United yang sudah unggul dua gol tidak ngotot mencari gol tambahan. Palace yang tertinggal pun tidak tampil jor-joran untuk menyamakan atau sekadar mencuri satu gol. Hingga pertandingan berakhir skor 2-0 untuk United menutup pertandingan.

Susunan Pemain:

MAN UNITED (4-5-1): De Gea, Valencia, Smalling, Blind, Darmian, Lingard (Herrera 72’), Schneiderlin, Mata, Rooney (Fellaini 78’), Martial, Rashford (Memphis 63’).

CRYSTAL PALACE (4-5-1): Speroni; Kelly, Mariappa, Delaney, Souare; Jedinak, Cabaye (McArthur 66’), Lee (Mutch 60’); Zaha, Sako; Adebayor (Wickham 76’).