Sudibyo Alimoeso

BKKBN Kesulitan Salurkan Alat Kontrasepsi ke Wilayah yang Kekurangan

BeritaBintang – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengakui distribusi atau penyaluran alat kontrasepsi menemui kendala.

Padahal, alat kontrasepsi tersebut minimal tersedia tiga bulan di wilayah kabupaten kota.

“Terkadang ada yang persediaannya kurang tiga bulan, kita tak bisa secara mudah memindahkan dari daerah berlebihan ke yang kekurangan,” kata ‎​Deputi keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga, Sudibyo Alimoeso, di peringatan hari Keluarga Nasional di Tangerang Selatan Banten, Sabtu (1/8/2015).

Diakui kesulitan ini muncul karena kurangnya aparat di BKKBN pusat yang ada di wilayah kabupaten kota.

Mengatasi masalah itu, BKKBN akan terus berusaha menyelesaikan masalah ini.

“Jangan sampai terjadi sampai kehabisan yang menyebabkan terjadinya kepesertaan drop out KB,” katanya.