Sirkuit Catalunya

Komentari Selebrasi di Catalunya, Marquez: Saya Orang yang Ekspresif

BeritaBintangKomentari Selebrasi di Catalunya, Marquez: Saya Orang yang Ekspresif

Rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengomentari selebrasinya pada balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, beberapa waktu lalu. Pembalap 24 tahun itu menjelaskan kalau dirinya merupakan sosok yang sangat ekspresif.

Balapan di Catalunya mungkin menjadi salah satu yang paling spesial bagi Marquez musim ini. Bagaimana tidak, pembalap asal Spanyol tersebut empat kali terjatuh sepanjang sesi latihan bebas dan kualifikasi di Catalunya.

[ Baca Juga : ” Main Film Korea, Joe Taslim: Anyeong ” ]

Meski begitu, nyatanya Marquez mampu memberikan penampilan terbaik saat balapan berlangsung. Memulai race dari tempat keempat, rider 24 tahun tersebut mampu meraih podium dua di belakang pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso.

Marquez pun tidak bisa menyembunyikan kesengannya bisa naik podium. Rekan setim Dani Pedrosa itu pun bercanda dengan berpura-pura terjatuh.

“Saya sangat eskpresif, sangat cerita. Saya selalu mengatakan filosofi hidup terbaik adalah selalu mengambil sisi positif, dan saat Anda membaut kesalah, Anda boleh marah saat itu, tapi kemudian Anda harus melupakannya, dan cara terbaik untuk melupakannya adalah mentertawakan diri sendiri,” jelas Marquez, seperti disadur dari AGEN BOLA, Sabtu (15/7/2017).

Jorge Lorenzo Belum Banyak Berkontribusi, Dall’Igna: Itu Tidak Benar

BeritaBintangJorge Lorenzo Belum Banyak Berkontribusi, Dall’Igna: Itu Tidak Benar

Manajer Umum Tim Ducati, Gigi Dall’Igna, menolak anggapan yang mengatakan Jorge Lorenzo belum banyak memberikan kontribusi bagi timnya. Pria berpaspor Italia itu menilai, X-Fuera –julukan Lorenzo– telah banyak memberikan masukan perihal pengembangan motor Desmosedici GP17.

Lorenzo sendiri datang ke Ducati di akhir 2016. Pembalap berkewarnegaraan Spanyol itu disiapkan Ducati untuk tampil di MotoGP 2017. Kedatangan Lorenzo langsung memunculkan keyakinan bahwa Ducati akan kembali menjadi juara dunia, seperti yang dilakukan Casey Stoner pada 2007.

Keyakinan itu muncul karena Lorenzo sukses besar selama 9 tahun membela Yamaha. Dalam periode itu, Lorenzo meraih 3 gelar juara MotoGP. Namun, harapan tidak sesuai kenyataan. Lorenzo gagal menunjukkan kelasnya di 9 race awal MotoGP 2017.

[ Baca Juga : ” Movie Review: Puzzle Pelengkap dari Trilogi Planet of the Apes ” ]

Dalam periode itu, Lorenzo hanya satu kali naik podium. Hal itu dilakukan Lorenzo di seri keempat MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

Selebihnya? Lorenzo sering finis di luar 5 besar. Bahkan 3 race di antaranya, Lorenzo finis di luar 10 besar! Alhasil, saat ini Lorenzo tertahan di posisi 9 klasemen sementara MotoGP 2017 dengan koleksi 65 poin. Ia terpaut 64 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) di puncak klasemen.

“Menurut saya, sejauh ini kontribusi Lorenzo bagi tim sangat penting. Masukan yang dilakukannya membuat kami maju selangkah,” kata Dall’Igna mengutip dari AGEN BOLA, Rabu (12/7/2017).

Berkat masukan dari Lorenzo, Ducati mulai bersaing di jalur juara MotoGP 2017. Namun bukan Lorenzo yang bersinar, melainkan sang rekan setim yakni Andrea Dovizioso. Dari 9 race awal, Dovizioso berhasil menang 2 kali. Hasil itu membuat pembalap berpaspor Italia itu kini berada di posisi 3 klasemen dengan koleksi 123 angka, terpaut 6 poin dari Marquez.

Terpuruk di Catalunya, Vinales: Kami Akan Raih Poin Sebanyak Mungkin di Assen!

BeritaBintangTerpuruk di Catalunya, Vinales: Kami Akan Raih Poin Sebanyak Mungkin di Assen!

Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, telah melupakan hasil buruk di race ketujuh MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Minggu 11 Juni 2017 malam WIB. Saat itu Top Gun –julukan Vinales– hanya finis di posisi 10, terpaut 2 tingkat dari Valentino Rossi yang juga tampil buruk.

Setelah tampil buruk di Catalunya, Vinales langsung berbenah. Terbukti saat tampil di tes pascabalap yang juga berlangsung di Sirkuit Catalunya, Vinales sukses menduduki posisi dua, hanya kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda).

[ Baca Juga : ” Masuki Seri Ke-8, Lionsgate Umumkan Judul dan Tanggal Rilis “Saw” ” ]

Karena itu, Vinales percaya diri jelang tampil di seri kedelapan MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu 25 Juni 2017 malam WIB. Pembalap berusia 22 tahun itu memiliki keyakinan minimal finis di posisi podium.

Finis di posisi terdepan sangat penting bagi Vinales untuk menjaga asa meraih kampiun MotoGP 2017. Saat ini Vinales memang memimpin klasemen dengan koleksi 111 angka. Namun, mantan rider Suzuki Ecstar itu hanya unggul 7 poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) di posisi kedua.

“Setelah balapan sulit di Catalunya, kami tiba di Assen dengan motivasi ekstra. Sebab, kami sangat termotivasi untuk naik podium dan meraih poin sebanyak mungkin. Kami akan berjuang keras di balapan selanjutnya,” kata Vinales mengutip dari AGEN BOLA, Jumat (23/6/2017)

Bradley Smith Minta Dorna Ultimatum Panpel Sirkuit Catalunya

BeritaBintangBradley Smith Minta Dorna Ultimatum Panpel Sirkuit Catalunya

Rider Tim KTM, Bradley Smith, mengimbau kepada otoritas MotoGP, Dorna, untuk memberikan ultimatum kepada panitia penyelenggara (panpel) Sirkuit Catalunya memperbaiki kondisi lintasan jika ingin menyelenggarakan balapan musim depan. Pasalnya, Sirkuit Catalunya sudah 10 tahun tidak pernah diaspal ulang.

Ajang balap seri keenam MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, memang mendapat kecaman dari sejumlah pembalap. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan kondisi aspal yang dianggap tidak layak untuk menyelenggarakan ajang balap sekelas MotoGP.

[ Baca Juga : ” Nicholas Saputra Curhat Merasa Sulit Cari Sutradara Muda ” ]

Oleh karena itu, Smith berharap agar panpel Sirkuit Catalunya mau mengaspal ulang sirkuit yang memiliki panjang lintasan mencapai 4,6 kilometer tersebut. Jika tidak, maka rider asal Inggris tersebut yakin kalau Catalunya tidak akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2018.

“Semoga kita tidak akan datang ke sana (Catalunya). Itu adalah keputusan final. Ini adalah satu-satunya trek di kalender yang tidak memedulikan komisi disiplin, serta permintaan para rider,” ungkap Smith, seperti dikutip dari AGEN BOLA, Senin (19/6/2017).

“Jadi poin pentingnya, Anda (Dorna) harus memberikan mereka ultimatum, dan saya pikir ini adalah tahun terakhir mereka (Catalunya) menyelenggarakan balapan jika mereka tidak melakukan pembenahan,” tuntas mantan pembalap Monster Yamaha Tech3.

Kondisi Telah Membaik, Bradley Smith Langsung Siapkan Diri Mentas di Assen

BeritaBintangKondisi Telah Membaik, Bradley Smith Langsung Siapkan Diri Mentas di Assen

Pembalap Tim KTM Red Bull, Bradley Smith, sempat mengalami kecelakaan kala melakukan latihan bebas di Sirkuit Catalunya. Hal itu pun mengakibatkannya harus menepi dan tidak bisa ikut balapan di sirkuit tersebut.

Selain itu, Smith juga harus rutin melakukan penyembuhan usai kecelakaan tersebut. Hasilnya pun positif, Smith kini berada pada kondisi yang lebih baik, meski belum pulih sepenuhnya.

[ Baca Juga : ” Demi Battleship Island, Song Joong Ki Tekun Belajar Sejarah ” ]

Pembalap Inggris itu pun menerangkan bahwa siap atau tidak ia harus segera bangkit. Pasalnya, Smith harus sudah siap kala gelaran MotoGP di Assen di helat pada Minggu 25 Juni 2017. Smith tentu tidak ingin kembali absen balapan, seperti yang ia lakukan di Catalunya.

“Para dokter tidak mengharapkan pulih secara penuh  dalam jangka waktu yang pendek ini,” jelas Smith, seperti dilansir AGEN BOLA, Sabtu (17/6/2017).

“Saat ini, hanya masalah melanjutkan pekerjaan sejauh mungkin untuk mempercepat penyembuhan dengan krim dan kebersihan, sehingga mudah-mudahan hanya dalam waktu sepekan lebih, kami akan siap untuk kembali ke kondisi sekita 90% untuk Assen,” lanjut Smith.

Pedrosa Menyambut Baik Hasil Tes Pasca-Balapan Catalunya

BeritaBintangPedrosa Menyambut Baik Hasil Tes Pasca-Balapan Catalunya

Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyambut baik hasil tes pasca-balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Senin 12 Juni 2017. Rider asal Spanyol itu menjelaskan, dirinya saat ini memiliki informasi lebih untuk mengembangkan motor.

Pedrosa mengatakan kalau timnya memutuskan untuk mencoba beberapa komponen dan pengaturan berbeda pada tes kali ini. Namun, kondisi lintasan Catalunya tidak membuat tes tersebut maksimal.

[ Baca Juga : ” Aksi Menegangkan Harry Styles di Teaser Baru Dunkirk ” ]

Temperatur udara yang sangat panas membuat ban lebih cepat mengalami gradasi. Meski begitu, Pedrosa mengaku tetap puas dengan tes yang sudah dijalaninya.

“Hari ini kami memiliki tes yang penting di mana kami mencoba fork berbeda, melakukan beberapa perbandingan. Kami juga mencoba beberapa pengaturan, bekerja pada geometry motor,” ungkap Pedrosa, seperti disadur dari laman resmi AGEN BOLA, Rabu (14/6/2017).

“Trek tidak dalam kondisi terbaik, temperature udara sangat tinggi dan ban lebih cepat mengalami gradasi, tapi secara keseluruhan kami berhasil mendapat informasi tambahan untuk mengembangkan motor,” tuntasnya.

Cieee. Naik Podium di Catalunya, Marquez Sekaligus Raih Podium ke-93

BeritaBintangCieee. Naik Podium di Catalunya, Marquez Sekaligus Raih Podium ke-93

Pembalap asuhan Tim Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata mendapat hadiah tak terlupakan kala melakoni gelaran MotoGP Grand Prix (GP) Catalunya 2017. Tampil di hadapan publik sendiri, rider asal Spanyol itu sukses finis di posisi kedua.

Namun, tak hanya itu saja yang membuat The Baby Alien –julukan Marquez– senang bukan kepalang. Ternyata, penampilannya di atas podium Sirkuit Catalunya itu sekaligus menjadi raihan podium ke-93 selama karier balapnya.

[ Baca Juga : ” Sah, Wonder Woman Geser Posisi The Mummy di Puncak Box Office ” ]

Tentunya, 93 bukan sekadar nomor biasa bagi Marquez. Melaju bersama si kuda besi di aspal balapan, pembalap berusia 24 tahun itu tampil dengan motor bernomor 93. Para penggemar pun ikut mengucapkan selamat dengan hasil spesial sang rider, seperti dikutip oleh AGEN BOLA

Bahkan, Marquez sendiri ikut me-retweet salah satu postingan akun Twitter fanclub dirinya. Dalam cuitan akun @FanClubMM93 itu, terdapat video berdurasi 34 detik yang menggambarkan perjalanan karier sang pembalap tiap kali tampil di podium.

Rekan setim Dani Pedrosa itu sendiri berhasi 14 kali tampil di podium selama menjadi pembalap kelas 125cc. Menambah koleksinya, ia sukses meraih 25 podium kala tampil di Moto2. Kini, dengan torehan anyarnya di GP Catalunya, Marquez berhasil meraih 54 podium dalam gelaran MotoGp. Selamat ya Marc!

Kalah dari Marquez di Sirkuit Catalunya, Pedrosa: Kami Akan Jadi Rival

BeritaBintangKalah dari Marquez di Sirkuit Catalunya, Pedrosa: Kami Akan Jadi Rival

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, tak kecewa dengan hasil balapan di Sirkuit Catalunya. Kendati ia memulai balapan dari posisi terdepan, lantas dirinya harus finis di urutan ketiga.

Ya, Pedrosa mestinya kecewa tak bisa meraih kemenangan pada seri ketujuh MotoGP. Pasalnya sepanjang latihan bebas, dirinya tak mengalami masalah yang serius pada motor. Namun, tambahan 16 poin dianggap tak begitu buruk.

[ Baca Juga : ” Hebat, Wonder Woman Jadi Film Terpopuler 2017 ” ]

“Tidak begitu mengecewakan. Semuanya berjalan dengan baik, jika dilihat dari beberapa latihan bebas hingga kualifikasi,” ujar Pedrosa mengutip dari AGEN BOLA, Senin (12/6/2017).

Memang selama balapan, Pedrosa terlihat bersaing ketat dengan rekan setimnya Marc Marquez. The Little Spaniard –julukan Pedrosa- sempat menjaga kekuatan ban pada motor, ia pun mengaku Marquez akan menjadi rivalnya.

“Saya lelah menjaga kinerja pada ban. Melihat kekuatan balapan, saya rasa Marquez menjadi rival yang sepadan di lintasan,”tuntasnya.

Start dari Urutan Kedua, Lorenzo Pamer Kegembiraannya

BeritaBintangStart dari Urutan Kedua, Lorenzo Pamer Kegembiraannya

Lorenzo meluapkan kegembiraannya usai sesi kualifikasi MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Catalunya. Maklum, ia akan memulai balapan dari posisi ideal yaitu urutan kedua.

Ya, Lorenzo sukses mencetak race position terbaiknya bersama Ducati musim ini. Ia berhasil membubuhkan waktu 1 menit  44.201 detik.

[ Baca Juga : ” Ehm, Ji Chang Wook Gugup saat Ciuman dengan Nam Ji Hyun ” ]

Menurut laporan dari AGEN BOLA, Maklum dari enam seri balapan, pole position terbaik Lorenzo hanya berada di urutan enam. Itu pun ia dapatkan saat mengaspal di COTA (Circuit of the America) dan Le Mans, Prancis. Tak ayal, kegembiraan Lorenzo dituangkan di media sosial Twitter miliknya @lorenzo99.

Sambut GP Catalunya, Pedrosa Ingin Capai Performa Terbaiknya Kembali

BeritaBintangSambut GP Catalunya, Pedrosa Ingin Capai Performa Terbaiknya Kembali

Tim Balap Honda harus menelan kekecewaan kala mentas di Sirkuit Mugello, Italia, lantaran tidak ada pembalapnya yang mampu finis di posisi lima besar. Tidak hanya itu, pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, bahkan gagal menyelesaikan balapan karena mengalami insiden.

Menanggapi hal itu, Pedrosa mengaku bahwa ia akan membalas kekecewaannya di Mugello dengan tampil apik di GP Catalunya, pada Minggu 11 Juni 2017. Pembalap 31 tahun itu bertekad akan berusaha menampilkan lagi performa terbaiknya seperti saat dirinya di Jerez, di mana Pedrosa dinobatkan sebagai yang tercepat.

[ Baca Juga : ” Tom Cruise Pastikan Mission: Impossible 6 Lebih Liar ” ]

“Kami akan bekerja keras untuk kembali ke level di mana kami berada seperti ketika sebelum balapan di Mugello dan mencoba memanfaatkan informasi yang kami kumpulkan selama tes yang kami lakukan pada bulan Mei, yang cukup positif,”  terang Pedrosa, mengutip dari AGEN BOLA, Rabu (7/6/2017).

Pedrosa juga menjelaskan bahwa ia sudah tak sabar untuk segera melakukan balapan. Pasalnya, pembalap bernomor motor 26 itu mengaku bahwa ia menyukai Sirkuit Catalunya.

“ Saya menantikan untuk pergi ke Montmelo, karena saya sangat menyukai lintasannya dan tentu saja atmosfer dengan klub penggemar saya dan semua fans selalu menakjubkan,”  tandas Pedrosa.