Sirkuit Argentina

Ban Michelin Hanya Sekali Dicoba di Sirkuit Argentina

BeritaBintang –Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina akan menjadi tantangan bagi para pembalap MotoGP. Namun tampaknya, sirkuit yang berlokasi di Argentina itu juga akan menjadi tantangan bagi pihak pemasok ban MotoGP, Michelin.

Usai menjajal Sirkuit Losail, Qatar beberapa waktu lalu, performa ban Michelin akan kembali diuji di lintasan Argentina pada Minggu, 3 April 2016. Pada seri kedua ini, para pembalap juga berpeluang menelan masalah ban. Pasalnya, pihak Michelin hanya memiliki kesempatan sekali untuk mencoba performa bannya pada sesi uji coba musim ini.

“Argentina adalah tantangan besar bagi kami karena belum pernah mencobanya pada 2008 dan kami hanya memiliki waktu satu hari untuk mencobanya saat sesi uji coba pramusim,” tutur Direktur Two-Wheel Motorsport Group Michelin, Nicolas Goubert, seperti yang dilansir dari Crash, Kamis (31/3/2016).

“Hingga kini, kami masih terus mengembangkan diri. Tantangan semakin bertambah karena kami harus menentukan ban mana yang harus dikembangkan. Kami akan terus mengkaji karakteristik lintasan dan menganalisis data kami,” lanjut Goubert.

Pada seri kedua ini, Michelin akan menyediakan ban berkompon hard dan medium. Kedua tipe ban tersebut akan disediakan untuk bagian depan dan belakang. Berbeda dengan saat menjajal Sirkuit Losail, Michelin tidak menyediakan ban berkompon hard pada bagian belakang. Selain itu, perusahaan ban pabrikan Prancis ini juga akan menyediakan ban basah dan intermediate untuk pertama kali di musim

Marquez Tak Menyangka Bisa Naik Podium

BeritaBintang – Marc Marquez menyatakan tidak menyangka bisa finis di posisi ketiga di seri pembuka MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu 20 Maret. Pria asal Spanyol tersebut mengungkapkan hanya menargetkan finis di posisi empat.

“Saat balapan, saya kira hanya dapat finis di urutan empat karena saya melihat jarak saya dengan (Dani) Pedrosa besar. Saya sempat berpikir saya akan finis di posisi keempat dan akan membalas di Argentina. Namun kemudian, saya berpikir jika saya sudah berada di sini, saya tidak akan menyerah,” jelas Marquez, seperti dilansir Crash, Selasa (22/3/2016).

Rider Tim Repsol Honda itu mengatakan kunci sukses dirinya pada seri tersebut adalah mental juara yang ditanamkannya di setiap balapan. Menurutnya, penting bagi seorang pembalap untuk yakin dapat meraih hasil positif pada suatu ajang balapan.

“Selama balapa berlangsung ada dua tekad yang dipegang oleh seorang pembalap yakni mereka yang ingin menyelesaikan balapan dan yang lainnya adalah ‘Marquez yang siap bertarung’,” jelas pria berusia 23 tahun itu.

Marquez menambahkan, dirinya tidak akan banyak mengubah strategi saat menjajal Sirkuit Argentina pada Minggu 3 April 2016.