Sepang International Circuit

Stoner Puas dengan Tes Pramusim Sepang

BeritaBintang –    Setelah tes privat akhir pekan lalu, Casey Stoner kembali berhadapan dengan para pembalap MotoGP dalam tes pramusim di Sepang International Circuit pada 1-3 Februari 2016. Pembalap tes Ducati ini mengaku puas dengan hasil kerja keras yang dituang selama tes pramusim itu.

Sejatinya, sempat ada yang meragukan kapabilitas Stoner menunggangi motor MotoGP setelah sekian lama absen. Akan tetapi, siapa sangka jika pembalap berjuluk The Kurri-Kurri Boy tersebut tetap bisa menampilkan performa kompetitif, bahkan lebih baik di antara rider yang menggunakan Desmosedici.

“Jujur, saya tidak seburuk itu kendati tidak berada di atas motor setelah sekian lama. Tapi di waktu yang sama, kami tidak menyangka akan sekompetitif ini, sebab kami tidak turun dengan mencari set-up sempurna,” kata Stoner, seperti dikabarkan Crash, Kamis (4/2/2016).

“Setiap langkah yang kami lakukan adalah besar, dan berusaha mendapatkan feeling dari setiap arah dan bagaimana motor bereaksi. Kami memiliki sendiri jadwal dan rencana untuk tes, itu adalah langkah besar. Tapi, itu justru dihancurkan oleh cuaca buruk,” jelasnya.

Dari tiga hari tes pramusim Sepang, hari pamungkas menjadi ajang pembuktian bakat Stoner. Pembalap asal Australia ini meroket ke posisi dua di awal, kendati akhirnya harus puas menempati peringkat lima di bawah Jorge Lorenzo (Yamaha), Valentino Rossi (Yamaha), Marc Marquez (Honda), dan Cal Crutchlow (Honda).

“Saat sore, kami kesulitan untuk mendapatkan suhu yang cukup untuk ban belakang dan grip, sehingga kami harus membalap dengan set-up dasar untuk membandingkan dengan ban depan Michelin. Itu adalah satu-satunya hal yang kami lakukan di sore,” tutup Stoner.

Stoner Membandingkan Ducati dan Honda

BeritaBintang –   Casey Stoner kembali menunggangi motor Ducati dalam tes pramusim di Sepang International Circuit, Malaysia. Dia pun mengutarakan pendapatnya terkait perbedaan motor Ducati dengan Honda.

Stoner memutuskan untuk meninggalkan Honda demi menjadi pembalap tes dan brand ambassador Ducati mulai musim 2016. Pembalap berkebangsaan Australia tersebut dalam beberapa hari terakhir sudah berada di Sepang untuk menunaikan tugasnya sebagai pembalap tes Ducati.

Tidak seperti saat Stoner masih aktif menjadi pembalap Ducati, kini motor-motor Desmosedici memiliki rangka alumunium yang konvensional, atau serupa dengan manufaktur MotoGP lainnya. Lalu apa yang dirasakan paling berbeda menurut The Kurri-Kurri Boy -julukan Stoner.

“Tentu saja Anda tidak akan pernah memiliki dua motor dengan rasa yang sama. Terdapat beberapa karakteristik terutama rem. Tapi selain itu, keduanya harus ditunggangi dengan cara yang sangat berbeda. Saya harus mempelajari itu di hari pertama, dengan pendekatan sedikit berbeda dari normal,” kata Stoner, seperti dikutip Crash, Rabu (3/2/2016).

“Secara umum, setiap motor memiliki titik kekuatan. Kami hanya harus menemukan hal ini, kemudian berusaha mengembangkannya. Kami menjajal banyak hal, dan setiap kali kami turun, kami melakukan langkah maju. Sejauh ini yang ada hanya feedback bagus,” jelasnya.

Hamilton Ingin Kembali Rajai Malaysia

BeritaBintangBRACKLEY – Pembalap Mercededs, Lewis Hamilton, berujar kemenangannya di GP Australia adalah langkah yang sangat kecil dari usahanya mempertahankan mahkota juara. Dia juga ingin kembali berjaya di Sepang International Circuit, Malaysia.

Seperti halnya musim lalu, lomba di Albert Park menyajikan pertarungan sengit antara Hamilton dan rival sekaligus rekan setim, Nico Rosberg. Balapan selanjutnya di Sepang, pembalap berjuluk The Boss ini tak memiliki hal lain selain mengincar podium teratas.

“Australia adalah cara yang bagus untuk memulai musim. Meski 2014 sudah menampilkan segalanya, mengumpulkan semuanya menjadi satu tidak pernah mudah. Memenangi seri pertama hanya langkah kecil dari perjalanan jauh,” kata Hamilton.

Meski menjadi juara di Sepang pada musim 2014, Hamilton sempat dihadapkan dengan kondisi cuaca yang menyulitkan. Namun, kini pembalap berkebangsaan Inggris itu sudah jauh lebih siap ketimbang 12 bulan lalu.

“Saya tidak sabar untuk kembali ke sana dan mengaspal trek di Sepang. Orang-orang di sana juga ramah dan dukungan yang kami terima dari mereka sunggu luar biasa. Tentunya, perlombaan akan sulit dengan suhu dan kelembaban,” imbuhnya.

“Saya siap terhadap apa pun sekarang dan targetnya adalah mengulang performa musim lalu. Saya menghabiskan delapan percobaan untuk memenangi balapan ini, dan saya tidak memiliki rencana untuk menunggu selama seperti itu lagi.”