Robert Ripley

Potongan Kuku Diubah Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi

BeritaBintang –   Seorang pria asal Queens, daerah timur New York City, Amerika Serikat memiliki hobi yang terbilang unik. Jika bagi orang lain, potongan kuku sekadar sampah. Mike Drake (45) mengumpulkan setiap potongan kukunya dan menyimpannya di kantong plastik bening zip lock selama 10 tahun terakhir.

“Saya punya kebiasaan menggigit kuku sejak kecil. Saya juga pernah memanjangkan kuku untuk mengetahui seberapa panjang kuku itu bisa tumbuh. Kemudian saya berpikir, berapa banyak potongan kuku yang bisa saya kumpulkan,” tuturnya, sebagaimana diwartakan Bioskopsemi , Kamis (7/1/2016).

Sejak saat itulah ia mulai mengoleksi potongan kukunya. Setahun lalu ia sempat terpikir untuk membuang koleksinya. Namun, tiba-tiba ide cemerlang merasuki pikirannya. Pria paruh baya ini pun mengubah potongan kukunya jadi karya seni bernilai tinggi.

Ia mengolah kumpulan potongan kuku itu menjadi pemberat kertas, beberapa juga ia masukkan ke dalam bola bening dan dikreasikan dengan acrylic. Satu karyanya bisa terjual dengan harga USD300 hingga USD500, yang jika dirupiahkan sekira Rp4,1 juta sampai Rp6,9 juta.

“Beberapa orang mengatakan kepada saya kalau potongan kuku ini bisa dimanfaatkan orang jahat untuk praktik ilmu hitam. Mereka khawatir dan meminta saya berhenti menjualnya supaya tidak kena guna-guna. Tapi sampai saat ini saya baik-baik saja, dan karya saya dilirik oleh Ripley’s Believe it or Not,” ujarnya.

Faktanya, acara bergengsi pimpinan Robert Ripley yang suka menyiarkan kegiatan-kegiatan aneh di dunia itu telah menjadi konsumen utama produk Drake. Beberapa koleksinya dibeli oleh Ripley untuk dipamerkan di berbagai Odditorium di Amerika.