Red Bull

Hamilton Rajai Sirkuit Hockenheimring, Rio Haryanto Finis Terbawah

BeritaBintang – Pembalap Tim Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi raja di seri ke-12 Formula One (F1) 2016 yang dilangsungkan di Sirkuit Hockenheimring pada Minggu (31/7/2016) malam WIB. The Boss –julukan Hamilton– yang start dari posisi dua mampu merebut tangga teratas sejak tikungan pertama.

Sementara itu, posisi dua dan tiga ditempati duo Red Bull yakni Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Rekan setim Hamilton, Nico Rosberg, yang start dari pole position harus puas finis di tangga keempat.

Posisi lima dan enam konsisten ditempati Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen (Ferrari). Sementara pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto, finis di posisi 20 atau urutan paling bawah. Sebab dua pembalap lain yakni Felipe Massa dan Felipe Nasr gagal menyelesaikan balapan.

Jalannya Balapan Dikutip Bintangbola.co

Hamilton sukses menyodok ke posisi terdepan ketika balapan di Sirkuit Hockenheim menyelesaikan lap pertama. Padahal Hamilton memulai balapan dari posisi dua. Tidak hanya Hamilton, Max Verstappen yang start dari posisi empat juga naik dua tingkat untuk menduduki posisi dua.

Sementara itu Nico Rosberg yang start dari pole position harus rela turun ke posisi empat. Sedangkan pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto, yang start dari 19 harus menempati urutan 22 atau urutan buncit pada lap pertama.

Hingga balapan memasuki lap ke-15, urutan pembalap teratas belum berubah. Hamilton masih kukuh di posisi terdepan. Pembalap berpaspor Inggris itu masih belum mampu dikejar duo Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo yang menduduki tangga kedua dan ketiga.

Rosberg masih berusaha mengintip peluang di posisi empat. Sementara Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen (Ferrari) masih konsisten menghuni tangga kelima dan keenam. Pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, masih belum beranjak dari urutan terbawah.

Pada lap ke-29, Rosberg sempat melakukan overtake apik. Tidak lama setelah keluar dari pit stop untuk kedua kalinya, pembalap berpaspor Jerman itu sukses melewati Verstappen untuk menduduki posisi lima. Verstappen berupaya merebut kembali posisinya, namun gagal.

Rosberg tampil luar biasa di balapan kali ini. Sempat terperosok ke posisi lima bahkan enam, mantan pembalap Tim Sauber itu mampu menduduki posisi dua di lap ke-45. Ia masih berupaya menjaga jarak dari Hamilton yang menduduki posisi terdepan.

Namun karena kesalahan strategi pit stop, posisi dua Rosberg berhasil direbut duo Red Bull yakni Ricciardo dan Verstappen. Selepas momen tersebut, tak ada perubahan posisi signifikan di posisi atas.

Hamilton sukses memenangi balapan, disusul Ricciardo dan Verstappen di posisi dua dan tiga. Sementara Rosberg harus puas finis di posisi empat, diikuti Vettel dan Raikkonen di tangga lima dan enam.

Berikut ini hasil race GP Jerman:

1. Lewis Hamilton GBR Mercedes-Mercedes 67 laps 1h 30m 44.200s

2. Daniel Ricciardo AUS Red Bull-Renault +06.900s

3. Max Verstappen NED Red Bull-Renault +13.400s

4. Nico Rosberg GER Mercedes-Mercedes +15.800s

5. Sebastian Vettel GER Ferrari-Ferrari +32.500s

6. Kimi Raikkonen FIN Ferrari-Ferrari +37.000s

7. Nico Hulkenberg GER Force India-Mercedes +70.000s

8. Jenson Button GBR McLaren-Honda +1 lap

9. Valtteri Bottas FIN Williams-Mercedes +1 lap

10. Sergio Perez MEX Force India-Mercedes +1 lap

11. Esteban Gutierrez MEX Haas-Ferrari +1 lap

12. Fernando Alonso ESP McLaren-Honda +1 lap

13 Romain Grosjean FRA Haas-Ferrari +1 lap

14. Carlos Sainz Jr ESP Toro Rosso-Ferrari +1 lap

15. Daniil Kvyat RUS Toro Rosso-Ferrari +1 lap

16. Kevin Magnussen DEN Renault-Renault +1 lap

17. Pascal Wehrlein GER Manor-Mercedes +2 laps

18. Marcus Ericsson SWE Sauber-Ferrari +2 laps

19. Jolyon Palmer GBR Renault-Renault +2 laps

20. Rio Haryanto INA Manor-Mercedes +2 laps

Ricciardo : Red Bull Mampu Mendekati Kecepatan Mercedes

BeritaBintangHOCKENHEIMPembalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo menilai kemampuan mobilnya sangat dekat dengan Mercedes. Hal tersebut terjadi kala mengikuit rangkaian uji coba dan sesi kualifikasi di GP Jerman.

Pembalap asal Australia tersebut akan memulai balapan pada urutan ketiga, ia membubuhkan waktu 1 menit 14,726 detik. Ricciardo terpaut sepersepuluh detik dari Nico Rosberg yang berada di urutan pertama dengan 1 menit 14,363 detik.

Karena itu, jelang balapan di lintasan sepanjang 4,574 kilometer tersebut, Ricciardo berharap mampu tampil maksimal. Dasarnya, dari beberapa uji coba dan hasil kualifikasi, RB12 mampu memperpendek jarak waktu dengan Mercedes.

“Saya pikir kami sangat dekat dengan Mercedes. Pada lap pertama di Q3, saya benar-benar baik namun kami mengalami beberapa masalah. Alhasil kami susah mengejar mereka,” ucap Ricciardo mengutip JudiOnlineTerpercaya, Minggu (31/7/2016).

“Seperti yang saya katakan kemarin, jika kami bisa berada dalam setengah detik, itu bukan hari yang buruk di babak kualifikasi. Lantas, nanti di perlombaan mudah-mudahan kami bisa meraih hasil bagus,” tuntas pembalap berusia 27 tahun tersebut.

Mercedes Sudah Mempersiapkan Diri untuk Musim 2017

BeritaBintang – Bos Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, menyatakan saat ini timnya sedang berfokus mengelola proyek musim 2017. Mereka masih memiliki misi untuk menjadi juara pada musim depan.

Saat ini, The Silver Arrow – Julukan Mercedes – sedang memimpin klasemen sementara konstrukstor. Namun, tampaknya posisi mereka kian terancam dengan semakin sengitnya tekanan yang diberikan kubu Red Bull dan Ferrari.

Tahun depan kabarnya Fédération Internationale de l’Automobile akan mengubah regulasi balap F1. Hal sangat dominan muncul pada perubahan sasis dan ban. Perubahan ini memaksa tim harus mengubah fokus untuk dapat memimpin perlombaan musim 2017.

“Setiap minggu kami menganalisa berapa banyak sumber daya untuk proyek menuju musim 2017. Ini merupakan masalah yang sangat rumit. Beberapa tim menghentikan pengembangan 2016 lebih cepat dari waktunya. Hal ini memberikan keuntungan untuk memulai musim yang sangat sulit,” tutur Wolff, sebagaimana diberitakan Bintangbola.co, Jumat (23/7/2016).

Mercedes Sudah Mempersiapkan Diri untuk Musim 2017

BeritaBintangBUDAPEST – Bos Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, menyatakan saat ini timnya sedang berfokus mengelola proyek musim 2017. Mereka masih memiliki misi untuk menjadi juara pada musim depan.

Saat ini, The Silver Arrow – Julukan Mercedes – sedang memimpin klasemen sementara konstrukstor. Namun, tampaknya posisi mereka kian terancam dengan semakin sengitnya tekanan yang diberikan kubu Red Bull dan Ferrari.

Tahun depan kabarnya Fédération Internationale de l’Automobile akan mengubah regulasi balap F1. Hal sangat dominan muncul pada perubahan sasis dan ban. Perubahan ini memaksa tim harus mengubah fokus untuk dapat memimpin perlombaan musim 2017.

“Setiap minggu kami menganalisa berapa banyak sumber daya untuk proyek menuju musim 2017. Ini merupakan masalah yang sangat rumit. Beberapa tim menghentikan pengembangan 2016 lebih cepat dari waktunya. Hal ini memberikan keuntungan untuk memulai musim yang sangat sulit,” tutur Wolff, sebagaimana diberitakan TaruhanBolaOnlineTerpercaya, Jumat (23/7/2016).

Sebastian Vettel Keluhkan Mobilnya yang Sangat Lambat

BeritaBintangSILVERSTONE – Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, memberikan kritik terhadap timnya tersebut. Pembalap asal Jerman itu mengeluhkan mobilnya yang sangat lambat.

Vettel memang kurang beruntung selama di Silverstone, Inggris. Pemegang empat gelar juara dunia itu harus rela memulai balapan dari tempat 11.

Sejatinya, Vettel berhasil menempati posisi enam di sesi kualifikasi. Namun karena mengalami masalah, ia harus mengganti gearbox sehingga menyebabkan dirinya mendapat penalti turun lima posisi. Ini merupakan kali kedua mantan pembalap Red Bull tersebut mendapat penalti.

Start dari tempat ke-11 jelas bukan hal mudah meski untuk pembalap sekelas Vettel, terlebih dengan kondisi cuaca yang sangat buruk di Inggris. Alhasil, rekan setim Kimi Raikkonen tersebut hanya mampu finis di posisi sembilan.

“Secara keseluruhan itu bukan hari kami. Mobil kami tidak cukup cepat. Sesimpel itu,” jelas Vettel, seperti disadur dari TaruhanBolaOnlineTerpercaya, Minggu (17/7/2017).

Bos Mercedes dan Red Bull Memiliki Pandangan Berbeda Terkait Pembalap Muda

BeritaBintang –Rival di arena balap mobil Formula One, sudah sangat sering terjadi. Namun tidak demikian dengan apa yang terjadi antara Mercedes dan Red Bull. Kedua bos mereka Toto Wolff dan Christian Horner memiliki pandangan berbeda terkait kemampuan driver muda.

Sebelumnya Wolff memuji pembalap pengembang Williams, Lance Stroll. Pemuda berusia 17 tahun tersebut  membuat Mercedes terpincut untuk mendapatkannya, bahkan dinilai sangat dewasa. Lantas ia membandingkannya dengan driver muda Red Bull, Max Verstappen.

“Ia (Lance) bekerja keras, kepintaran dan kedewasaannya juga bagus. Max seperti remaja saat di mobil dan ia bagus. Namun di luar mobil ia tetap seorang bocah laki-laki. Berbeda dengan Lance kedewasaannya mengejutkan, melihat usianya yang baru 17 tahun,” ucap Wolff mengutip TaruhanBolaOnline, Rabu (15/6/2016).

Tak terima dengan penilaian yang dilontarkan Wolff, Horner membela pembalap mudanya usai GP Kanada. Pemuda asal Inggris tersebut menyebutkan kualitas yang dimiliki Verstappen sangat baik, sebab pembalap asal Belanda itu mampu bangkit dari kegagalannya di GP Monaco dan sukses finis di posisi keempat pada GP Kanada.

“Verstappen memperlihatkan kekuatan mental yang hebat. Ia bisa bangkit dari hasil buruk yang diterimanya di Monako. Kepercayaan dirinya kala menyetir sangat luar biasa. Ia menunjukkan kedewasaan dalam mengemudi. Tentu hal itu cukup menjawab komentar Wolff tentang Verstappen,

Lewis Hamilton Kembali Jadi Driver Tercepat di FP2 GP Kanada

BeritaBintang – Driver andalan Mercedes AMG, Lewis Hamilton, kembali tampil sebagai pembalap tercepat dalam Free Practice 2 (FP2) GP Kanada, Sabtu 11/6/2016). The Boss mengungguli andalan Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel dan Nico Rosberg yang merupakan tandemnya di Mercedes. Seperti diketahui, Hamilton menjadi yang tercepat di FP1.

Hamilton mencatatkan waktu tercepat 1 menit 14,212 detik dalam sesi yang dihelat di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada tersebut. Catatan waktu ini lebih cepat daripada torehan waktu terbaiknya di sesi sebelumnya.

Sementara itu, driver kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto sejatinya mampu memperbaiki catatan waktunya di FP2. Namun, di sesi ini Rio menjadi pembalap paling lambat dari 22 driver yang berpartisipasi seperti yang diberitakan Bintangbola.co

Berikut hasil lengakap FP2 GP Kanada:

1. Lewis Hamilton, Mercedes, 1:14.212
2. Sebastian Vettel, Ferrari, 1:14.469
3. Nico Rosberg, Mercedes, 1:14.738
4. Max Verstappen, Red Bull, 1:15.156
5. Daniel Ricciardo, Red Bull, 1:15.168
6. Valtteri Bottas, Williams 1:15.213
7. Jenson Button, McLaren, 1:15.213
8. Kimi Raikkonen, Ferrari, 1:15.234
9. Nico Hulkenberg, Force India, 1:15.321
10. Carlos Sainz, Toro Rosso, 1:15.410
11. Fernando Alonso, McLaren, 1:15.450
12. Sergio Perez, Force India, 1:15.493
13. Felipe Massa, Williams, 1:15.513
14. Daniil KVyat, Toro Rosso, 1:15.559
15. Romain Grosjean, Haas, 1:16.093
16. Kevin Magnussen, Renault, 1:16.255
17. Felipe Nasr, Sauber, 1:16.582
18. Esteban Gutierrez, Haas, 1:16.591
19, Marcus Ericsson, Sauber, 1:16.902
20. Jolyon Palmer, Renault, 1:17.001
21. Pascal Wehrlein, Manor, 1:17/023
22. Rio Haryanto, Manor, 1:17.423

Toro Rosso Tertarik untuk Berbagi Data dengan Red Bull

BeritaBintangChief Technical tim Toro Rosso, James Key, mengatakan tertarik untuk membagi data dengan Red Bull pada 2017. Sebab, tim yang bermarkas di Faenza, Italia, tersebut sangat antusias karena “sang kakak” mendapat pasokan mesin dari Renault.

Seperti diketahui, Toro Rosso merupakan tim satelit dari Red Bull yang musim ini menggunakan power unit dari Ferrari. Hal tersebut dilakukan karena Renault dan Red Bull pada musim lalu berselisih paham terkait penurunan performa.

Alhasil usai menyepakati kesepakatan antara Red Bull dan Renault hingga 2018, praktis Toro Rosso mendapat bantuan power unit. Tak ayal James berharap langkah tersebut merupakan kerja sama yang baik untuk pembagian data.

“Itu (pembagian data) selalu masuk akal apabila Anda memiliki dua tim di F1, dengan beberapa perbedaan kecepatan yang kami miliki. Sebab kami tak ingin adanya tumpang tindih masalah teknologi,” kata James mengutip Taruhan Bola Online, Kamis (9/6/2016).

“Sejauh ini kami telah memiliki gearbox sendiri, tetapi Anda harus memperluas beberapa penggunaan sistem bahan bakar, sistem hidrolik, desain knalpot dan beberapa yang lain. Secara umum akan ada penghematan biaya di sana yang membedakan hanya pada kinerja tim nanti,

Reb Bull Berpotensi Kalahkan Mercedes karena Miliki Pembalap Luar Biasa

BeritaBintang – Mantan pembalap Formula One (F1), Gerhard Berger menilai pembalap milik tim Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo memiliki potensi mengalahkan Mercedes di masa mendatang. Dasarnya, apa yang dilakukan tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris tersebut mengalami perkembangan yang luar biasa.

Seperti diketahui, Verstappen mampu keluar sebagai juara kala mengaspal di GP Spanyol. Bahkan, ia mencatatkan dirinya sebagai pembalap termuda yang bisa naik ke podium dengan memecahkan rekor milik penegemudi Ferrari, Sebastian Vettel.

Tak ayal, kini jet darat RB12 memiliki potensi untuk mengalahkan dua pembalap Mercedes yakni Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Menurut Berger  kedua pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Verstappen mampu menyaingi juara konstruktor musim lalu. Syaratnya, mereka harus bisa kompak, setidaknya keluar sebagai juara konstruktor.

“Saya pikir Mercedes memiliki dua driver terbaik yang mereka miliki, dan tim lain menyadari bahwa jika Anda ingin mengalahkan Mercedes, Anda harus memiliki keunggulan berupa teknis besar, dan terutama pada mesin. Bahkan Anda harus mengalahkan driver tersebut untuk memenangkan kejuaraan konstruktor,” ujar Berger mengutip Bintangbola.co, Sabtu (4/6/2016).

“Hamilton dan Rosberg memiliki cara yang luar biasa, dan dalam kombinasi mereka tak terkalahkan. Lantas, Red Bull berharap dengan Max Verstappen dan Ricciardo, mereka mampu bersaing, tapi harus saling melengkapi, karena lawan mereka adalah Nico dan Lewis,” pungkas sosok berusia 56 tahun tersebut.

Toro Rosso Dapat Update Baru dari Ferrari di 2017

BeritaBintang –Kepala Teknis Tim Toro Rosso, James Key, mengungkapkan apabila timnya akan mendapat pasokan mesin baru dari Ferrari pada 2017. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah baru untuk tampil lebih baik.

Ya, tim satelit milik Red Bull tersebut memang menggunakan power unit milik Ferrari. Namun, Toro Rosso menggunakan mesin berspesifikasi 2015 milik tim berlogo kuda jingkrak tersebut.

Karena itu, Key senang dengan adanya informasi dari Ferrari terkait mendapat pasokan baru pada 2017. Bahkan, ia menilai tim yang dibela oleh Sebastian Vettel telah membuat pekerjaan yang luar biasa.

“Sejauh apa yang kita miliki untuk tahun depan, saya pikir kami senang. Tidak ada sesuatu yang salah dengan pasokan kami saat ini, terpenting kami mendapatkan pengembangan pada tahun depan,” kata Key, seperti diberitakan Taruhan Bola Online, Sabtu (28/5/2016).

“Ferrari melakukan pekerjaan yang besar untuk mendukung kami. Namun akan sangat menyenangkan untuk memiliki unit pengembangan,”