BeritaBintang – Marc Marquez menyatakan Honda masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan terutama soal power motor RC213V. Dia masih belum puas meskipun mengklaim podium di seri perdana MotoGP 2016, GP Qatar.
Dari sekian banyak manufaktur, Honda-lah yang paling dibuat ribet karena adanya perubahan elektronik dan ban dalam MotoGP 2016. Tapi, adalah elektronik yang membuat pabrikan asal Jepang tersebut kesulitan.
Saat latihan bebas GP Qatar, Marquez bahkan mengalami isu pengereman akibat melakukan set-up yang kurang jitu. Namun, Honda akhirnya bisa mengatasi hal itu dan mengirim The Baby Alien start di baris pertama, lalu akhirnya finis ketiga di belakang Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
“Kami mengalami musim dingin yang sulit, dan jika pada Rabu Anda mengatakan kepada saya, ‘Anda akan finis di podium’, saya menjawabnya dengan ‘di mana saya harus tanda tangan?’ Kami telah bekerja dengan keras sepanjang akhir pekan untuk mencari dasar terbaik, paket terbaik,” kata Marquez, seperti dilansir Eurosport, Sabtu (26/3/2016).
“Kami tahu kehilangan sektor terakhir, sehingga sepanjang akhir pekan kami harus mengecek sudut mana sektor terakhir itu berada. Kami kalah banyak di sana, bahkan saat race. Karena alasan itu, saya sulit sekali menyalip Andrea, tapi tetap sangat puas dengan kerja keras Honda,” lanjutnya.