Provinsi Zhejiang

Topan Megi melanda Cina, 32 orang hilang

BeritaBintang –Sedikitnya 32 orang hilang di Provinsi Zhejiang, Cina, setelah hujan deras yang dipicu Topan Megi menyebabkan dua longsor.

Di Desa Sucun, Distrik Suichang, sejumlah rumah tersapu longsor, sebut kantor berita Agen Bola Terbaik.

Video yang dirilis Xinhua menunjukkan longsoran tanah meluncur dari gunung. Sebanyak 15 orang diselamatkan dari bencana tersebut.
Berita BintangHujan deras yang melanda Provinsi Zhejiang disebabkan Topan Megi yang menewaskan empat orang dan mencederai 625 lainnya saat menerjang Taiwan awal pekan ini.

Sebanyak satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat badai di Fujian. Hujan deras juga memicu banjir yang menyebabkan pasokan listrik ke jutaan rumah terputus.

Media pemerintah Cina menyebutkan Linkalternatif.info beberapa kawasan di Provinsi Fujian dilanda hujan dengan curah intensitas lebih dari 300 mm dalam dua hari. Intensitas serupa dilaporkan juga terjadi di Taiwan.
Berita Bintang
Topan Megi adalah topan kedua yang menerjang Cina dan Taiwan dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, Topan Meranti, yang disebut sebagai topan terkuat yang melanda Taiwan sepanjang 21 tahun, terjadi pada 15 September lalu.

Sebuah ledakan dahsyat terjadi di penyimpanan bahan kimia di Provinsi Zhejiang, China Timur. Ledakan ini telah menyebabkan kobaran api membumbung tinggi. Dari kejauhan tampak asap hitam menyembur dari gudang penyimpanan bahan kimia dan cairan berupa bensin. Media China mengatakan, terdapat sekira 42 gudang penampungan di fasilitas pengolahan minyak dekat terjadinya ledakan. Terkait kejadian ini, petugas kepolisian setempat melaporkan belum ada laporan mengenai korban mengalami luka atau mati dalam insiden kebakaran sejauh ini, sebagaimana dilansir dari RT, Sabtu (23/4/2016). Berdasarkan foto yang diunggah ke media sosial, api besar membumbung tinggi hingga ratusan meter ke langit. Sejumlah besar tim pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan ledakan ke lokasi kejadian. Akibat ledakan ini, bau menyengat menyebar di daerah sekitar penyimpanan bahan kimia yang meledak. Ledakan tersebut diketahui menyambar dua gudang berisi bensin dan tangki penyimpanan cairan. Sebelumnya, ledakan besar juga terjadi pada Agustus 2015 di sebuah gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya di Tianjin, China Timur Laut. Akibat ledakan ini lebih dari 170 orang tewas dan hampir 800 orang mengalami cedera.

BeritaBintang –Penyanyi Syahrini mengaku sudah punya tambatan hati. Syahrini pun ingin serius menjalin hubungan dengan pasangannya yang saat ini.

“Menjalankan dengan pasangan yang sekarang pun sedang punya niat juga baik-baik, semua ingin bertujuan sama, membina rumah tangga,” ungkap Syahrini usai mengisi acara musik di studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu, 24April 2016.

Soal kelanjutan hubungannya, Syahrini tak ingin menggantungkan target. Namun tak dapat dipungkiri ada keinginannya untuk menikah di tahun ini.

“Enggak ada target. Belum ada target ya. Pokoknya ingin bina suatu hubungan ke arah itu (menikah) pastinya ingin. Tapi bagaimana biarkan Allah yang berbicara biarkan tangannya yang berikan jawaban, tahun ini atau tahun depan. Maunya tahun ini,” papar Syahrini.

Kendati demikian, hal yang menjadi kendala utama Syahrini mencapai target pernikahan adalah soal keyakinan. Syahrini pun berharap laki-laki yang identitasnya masih disembunyikan itu dapat segera seiman dengannya.

“Semoga segera satu iman ya Insya Allah. Doain. Itu saja kendalanya,” ujar pemilik jargon maju mundur cantik itu.

Ledakan Dahsyat & Kebakaran Besar Serang Fasilitas Kimia di China

BeritaBintang –Sebuah ledakan dahsyat terjadi di penyimpanan bahan kimia di Provinsi Zhejiang, China Timur. Ledakan ini telah menyebabkan kobaran api membumbung tinggi.

Dari kejauhan tampak asap hitam menyembur dari gudang penyimpanan bahan kimia dan cairan berupa bensin.

Media China mengatakan, terdapat sekira 42 gudang penampungan di fasilitas pengolahan minyak dekat terjadinya ledakan.

Terkait kejadian ini, petugas kepolisian setempat melaporkan belum ada laporan mengenai korban mengalami luka atau mati dalam insiden kebakaran sejauh ini, sebagaimana dilansir dari Indowins, Minggu (24/4/2016).

Berdasarkan foto yang diunggah ke media sosial, api besar membumbung tinggi hingga ratusan meter ke langit. Sejumlah besar tim pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan ledakan ke lokasi kejadian.

Akibat ledakan ini, bau menyengat menyebar di daerah sekitar penyimpanan bahan kimia yang meledak. Ledakan tersebut diketahui menyambar dua gudang berisi bensin dan tangki penyimpanan cairan.

Sebelumnya, ledakan besar juga terjadi pada Agustus 2015 di sebuah gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya di Tianjin, China Timur Laut. Akibat ledakan ini lebih dari 170 orang tewas dan hampir 800 orang mengalami cedera.