Piala Eropa

Jelang Laga Madrid-Barca, Cristiano Ronaldo Pamer Mobil-Mobil Mewah

BeritaBintang – Cristiano Ronaldo merupakan satu di antara pemain sepakbola top dunia yang juga penggemar mobil mewah. Baru-baru ini, pemain Real Madrid itu menunjukkan koleksi mobil-mobilnya.

Dalam akun media sosialnya, Ronaldo merekam belasan mobil mewah dan supercar di garasi dengan jumlah total mencapai 19 unit. Nilai mobil-mobil tersebut ditaksir mencapai 4 juta poundsterling atau sekira Rp54 miliar. Demikian dikutip dari MailOnline.

Dalam video yang diunggah di Snapchat, Ronaldo juga menyinggung soal laga El Clasico antara Madrid dengan Barcelona yang akan digelar pada Sabtu pekan ini.

“Lima hari menuju El Clasico, ini akan cepat sekali.”

Setelah itu ia merilis video lain berisi koleksi mobil-mobilnya, seperti Bugatti Veyron yang dibelinya dengan harga 1,7 juta poundsterling tak lama setelah tim nasional Portugal memenangkan Piala Eropa 2016.

Mobil lainnya adalah Lamborghini Aventador LP 700-4 hitam seharga 260 ribu poundsterling dan Ferrari 599 GTB Fiorano seharga 310 ribu poundsterling.

Pep Guardiola Berikan Kepercayaan Tinggi kepada Raheem Sterling

BeritaBintang – Arsitek Manchester City, Pep Guardiola, senang melihat performa Raheem Sterling sejauh yang ditunjukkannya di laga pramusim. Guardiola pun menyatakan siap memberikan kepercayaan tinggi kepada Sterling.

Guardiola sebelumnya memberikan perhatian khusus kepada Sterling. Perhatian diberikan Guardiola menyusul banyaknya kritik yang ditujukan kepada mantan pemain Liverpool tersebut usai menunjukkan performa buruk saat Piala Eropa 2016.

Sebagai pelatih, Guardiola siap membantu Sterling menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sekarang, ia pun senang melihat pemain berkebangsaan Inggris itu sudah mulai tampil dengan lebih baik.

“Sterling akan bermain baik. Saya sangat percaya terhadapnya,” kata Guardiola, sebagaimana dimuat laman Panduan Judi Online , Jumat (29/7/2016).

“Saya ingin banyak membantunya dan saya yakin dia juga akan membantu kami. Saya puas melihat Raheem (Sterling) bersama kami,” sambung pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Raul Gonzalez: Ronaldo dan Messi Ada di Planet yang Berbeda

BeritaBintang – Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, ikut memberikan komentar mengenai dua pemain terbaik di dunia saat ini, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Raul menganggap, kedua pemain tersebut tidak bisa disamakan.

Sebab, baik Ronaldo dan Messi berada di planet yang berbeda. Apa yang mereka capai bersama tim nasional tidak bisa disamakan. Menurut Raul, Ronaldo hanya sedikit lebih baik karena bisa berprestasi bersama tim nasional.

Baru-baru ini, para pencinta sepakbola kembali membanding-bandingkan pencapaian Ronaldo dan Messi bersama negaranya. Ronaldo yang berhasil membawa Portugal juara Piala Eropa 2016 dinilai lebih baik dari Messi.

Sebab, pemain Barcelona itu kembali gagal mempersembahkan gelar bagi Timnas Argentina. Berlaga di Copa America Centenario 2016, La Pulga – julukan Messi – hanya mampu membawa Argentina hingga partai final. Sebab, mereka harus rela dikalahkan Cile pada laga final lewat drama adu penalti.

“Apa yang ia (Ronaldo) dan Messi lakukan tidak pernah bisa ditiru pemain manapun. Saya tidak bisa berbicara mengenai yang terjadi sebelumnya, tapi Cristiano dan Messi ada di planet yang berbeda. Mereka ada di tim nasional dan itu tidak mudah, tapi Cristiano membuat langkah besar dengan memenangkan Piala Eropa,” jelas Raul, seperti dilansir dari Bintangbola.co, Sabtu (16/7/2016).

Pogba: Ronaldo Layak Menangi Ballon d’Or

BeritaBintang  –  Pemain bintang Juventus, Paul Pogba, memberikan pendapatnya soal siapa yang layak memenangkan Ballon d’Or 2017. Menurutnya, pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo lah yang layak untuk merengkuh trofi tersebut.

Tahun ini memang menjadi tahun yang gemilang untuk pemain berusia 31 tahun tersebut. Meski pun Ronaldo gagal memenangi trofi La Liga, Ronaldo sukses mebawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions untuk ke-11 kali di sepanjang sejarah klub.

Capaian Ronaldo di tahun ini semakin terasa sempurna ketika ia membawa Portugal untuk kali pertama menjadi juara di ajang Piala Eropa 2016. Pada babak final, Portugal sukses mengandaskan perlawanan tuan rumah Prancis, 1-0.

“Ada Lionel Messi, ada Ronaldo. Jujur saja saya menyukai keduanya. Griezmann menjalani tahun yang luar biasa juga,” kata Pogba seperti dikutip dari Panduan Judi Online , Kamis (14/7/2016).

“Untuk saya, Ronaldo yang seharusnya memenangkan Ballon d’Or, karena dia memenangkan Liga Champions dan Piala Eropa 2016,” lanjutnya.

PSG Sempat Bujuk Griezmann Hijrah dari Atletico Madrid

BeritaBintang  –  Nama Antoine Griezmann bukan merupakan sosok yang asing lagi bagi Atletico Madrid. Sebab, top skor Piala Eropa 2016 itu sukses tampil gemilang bersama Atletico pada La Liga 2015-2016.

Tak ingin ditinggalkan Griezmann, Atletico segera memperpanjang kontrak pemain berpaspor Prancis itu pada awal Juni 2016. Namun ternyata, sebelum dipinang Atletico, Griezmann sempat digoda oleh Paris-Saint Germain (PSG).

Kabar tersebut disampaikan oleh penasihat Griezmann, Eric Olhats. Olhats menyatakan bahwa Direktur Olahraga PSG, Olivier Letang, sempat menyodorkan tawaran untuk Griezmann.

“Sempat ada diskusi dengan Letang. Ada ketertarikan dari Paris. Kami mendengarkan (tawaran itu) karena itu adalah klub yang memiliki tujuan,” jelas Olhats, sebagaimana dikutip dari Bintangbola.co, Kamis (14/7/2016).

“Dia memang tetap akan bertahan di Atletico. Saya yakin Atletico akan membawanya meraih trofi. Mari kita lihat,” pungkasnya.

Rui Patricio Man of the Match Final Piala Eropa 2016

BeritaBintang – Pertandingan final Piala Eropa 2016 yang mempertemukan tuan rumah Prancis kontra Portugal baru saja berakhir. Seleccao das Quinas –julukan Timnas Portugal– keluar sebagai juara Piala Eropa 2016 setelah memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Satu nama keluar sebagai man of the match pada pertandingan kali ini. Tidak lain yakni penjaga gawang Portugal, Rui Patricio.

Jika melihat penampilan Patricio di partai final, sepertinya keputusan menjadikannya sebagai pemain terbaik sangat tepat. Patricio sukses menjaga gawangnya dari gempuran para pemain Timnas Prancis di laga tersebut. Tercatat, delapan tembakan ke arah gawang mampu dimentahkan kiper 28 tahun tersebut Seperti Dikutip Bintangbola.co

Namun Portugal harus menunggu hingga babak kedua masa perpanjangan waktu untuk memastikan diri sebagai juara Piala Eropa 2016. Sebab hingga 2×45 menit, kedua kesebelasan belum bisa mencetak gol.

Baru di babak kedua masa perpanjangan waktu, tepatnya menit 109, Eder keluar sebagai penyelamat. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dijangkau oleh Hugo Lloris dan menghujam jala gawang tuan rumah.

Bek Portugal Puji Kualitas Prancis

BeritaBintang – Bek tangguh milik Portugal, Pepe Lima, memuji penampilan Timnas Prancis di ajang Piala Eropa 2016. Menurut Pepe, Prancis adalah tim dengan memiliki kerja sama yang luar biasa. Hampir semua pemainnya bisa mencetak gol dari berbagai situasi.

Namun di awal turnamen, Prancis sempat tampil terseok-seok. Menghadapi tim gurem, armada Didier Deschamps baru mampu meraih kemenangan di menit-menit akhir.

Perlahan tapi pasti, Prancis mulai menunjukan kapabilitasnya sebagai tim papan atas. Les Bleus mampu tampil impresif mulai dari fase perdelapanfinal hingga ke semifinal.

Satu nama yang paling menyita banyak perhatian tentu penampilan Antoine Griezmann yang di luar ekspektasi banyak orang. Dalam enam pertandingan, pemain 25 tahun tersebut sukses mengepak masing-masing tiga gol dan assist.

“Saat kami berpikir tentang Prancis, kami berpikir tentang sebuah tim. Mereka adalah tim kuat dan semua pemain mereka bisa mencetak gol dari berbagai situasi,” kata Pepe, seperti dikutip dari Panduan Judi Online , Senin (11/7/2016).

Gelandang Wales Sebut Ronaldo Makan Gaji Buta

BeritaBintang – Gelandang Wales, Joe Ledley masih belum bisa menghilangkan kekecewaannya setelah tersingkir di Piala Eropa 2016. Langkah The Dragon –sebutan Wales– di Prancis dihentikan Portugal di babak semifinal.

Cristiano Ronaldo menjadi aktor utama kemenangan Portugal. Dia mencetak gol pertama ke gawang Wales pada menit ke-30. Tiga menit setelahnya, sepakan Ronaldo dari luar kotak penalti bisa dibelokkan Luis Nani yang mengecoh kiper Wales, Wayne Hennessey.

Meski mencetak satu gol dan menyumbang satu assists, permainan Ronaldo di Parc Olympique Lyonnais tidak membuat terkesan Ledley. Gelandang berusia 29 tahun tersebut malah menyebut Ronaldo makan gaji buta.

“Saya harus akui bahwa Ronaldo merupakan pemain yang bisa membuat Anda frustrasi. Dia pemain fantastis, salah satu yang terbaik di dunia. Namun, Anda tidak boleh setuju dengan kemampuannya, ” katanya, dikutip dari Panduan Judi Online.

“Dua gol Portugal sangatlah jelek. Ronaldo hanya melompat untuk menjangkau bola. Dia juga melepaskan tembakan yang ternyata dibelokkan pemain Portugal. Selebihnya, Ronaldo tidak melakukan apa-apa di pertandingan melawan kami,” ujar Ledley.

Pemain Crystal Palace tersebut melanjutkan bahwa hanya winger Wales yang juga merupakan rekan Ronaldo di Real Madrid, Gareth Bale yang sangat menonjol dalam laga tersebut.

“Bila dibandingkan dengan Bale, Ronaldo tidak terlalu terlibat dalam permainan. Bale selalu terlibat dalam permainan kami. Dia selalu memegang dan menggiring bola. Dia juga terus berusaha melakukan sesuatu untuk timnya,” ucap Ledley.

Pada partai final Piala Eropa 2016, Portugal bakal menghadapi tuan rumah Prancis di Stade de France, Saint-Denis, Senin (11/7/2016) dinihari WIB.

Jerman Gagal Juara, Posisi Low Aman

BeritaBintang – Harapan Jerman untuk meraih gelar Piala Eropa 2016 pupus setelah takluk dari Prancis, Kamis (7/7/2016). Namun kegagalan itu tidak membuat posisi pelatih Tim Panser, Joachim Low terancam.

Jerman tampil bagus sepanjang Piala Eropa 2016. Sayangnya, dua gol Antoine Griezmann membuat Mesut Ozil dan kawan-kawan angkat koper lebih awal dari Prancis.

Mereka pun gagal mengawinkan gelar Piala Dunia yang direbut dua tahun lalu. Namun Low masih punya kesempatan untuk meraih gelar dua tahun lagi di Piala Dunia yang digelar di Rusia.

“Tidak ada spekulasi atau penjelasan apapun terkait posisi Low sebagai pelatih. Saya seperti semua orang di Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) bahagia jika Low tetap memimpin timnas di Piala Dunia 2018,” kata Presiden DFB, Reinhard Grindel seperti dilansir Panduan Judi Online .

“Kami mampu menunjukkan sepak bola kelas satu dan taktik yang bagus di Piala Eropa 2016. Dan semua itu tidak lepas dari Low dan timnya,” katanya menambahkan.

Low menangani Tim Panser sejak 10 tahun lalu. Selain membawa trofi Piala Dunia tahun 2014, ia juga membawa Jerman menjadi finalis Piala Eropa tahun 2008.

“Kegagalan kami di Prancis hanya karena ketidakberuntungan. Kami memberikan Low liburan agar tenang dan bisa menganalisa seluruh pertandingan di turnamen kali ini,” ujar Grindel.

Griezmann: Kemenangan Prancis atas Jerman Bukan karena Saya

BeritaBintang – Prancis memenangi pertandingan melawan Jerman dengan skor 2-0 dalam semifinal Piala Eropa 2016 pada dini hari WIB. Yang menjadi pahlawan kemenangan Tim Ayam Jantan adalah sang bintang, Antoine Griezmann.

Prancis tampil menekan sejak menit awal di Stade Velodrome, Marseille. Akan tetapi, para suporter baru bisa bersorak di pengujung babak pertama setelah Griezmann mencetak gol melalui titik penalti.

Griezmann kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 72. Pemain bintang Atletico Madrid tersebut memanfaatkan bola sapuan kurang sempurnanya Manuel Neuer. Meskipun keluar sebagai man of the match, dia enggan merasa jemawa.

“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras grup. Terima kasih kepada tim kami berada di final, dan kami akan merayakan kemenangan ini,” kata Griezmann, seperti dimuat Panduan Judi Online, Jumat (8/7/2016).

“Saya gagal mencetak gol penalti di final Liga Champions, dan ingin memastikan berhasil dalam pertandingan ini. Saya masih sangat jauh dari Michel Platini, dan semoga suatu saat bisa mendekati raihan dia,” lanjutnya.