Persib Bandung

Meski Tampil Seksi saat Keluar, Nikita Mirzani Jarang Didatangi Tamu Pria di Apartemennya

BeritaBintang – Artis Nikita Mirzani tak kembali ke tempat tinggalnya di salah satu apartemen di kawasan Senayan, Jakarta pasca-ditangkap petugas Bareskrim Polri karena kasus prostitusi, Kamis (11/12/2015) malam dan dilepaskan pada Jumat (11/12/2015) siang.

“Setelah kejadian Kamis malam itu, Jumat pagi sudah nggak ada, nggak kembali ke sini-sini lagi sampai sekarang. Mobilnya Mobilio hitam juga sudah nggak ada lagi,” ujar petugas keamanan apartemen saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2015) petang.

Petugas keamanan itu, sebut saja, Marwan, menceritakan, Nikita bersama tiga anaknya tinggal di kamar 305 sejak sekitar enam bulan lalu. Ia menyewa kamar seluas sekitar 81 meter persegi itu dari sang pemilik.

Marwan mengaku hampir tidak ada tamu pria yang mengunjungi Nikita selama enam bulan tinggal di apartemen.

“Tamunya, yang cowok yang cewek, justru jarang. Paling yang tamu itu orang laundry bawa pakaian dia. Yah di sini emang ada jasa laundry juga, tapi mungkin dia lebih senang dengan laundry langganan di luar. Tapi, pernah ada awal-awal suaminya yang orang Bali itu datang ke sini,” ujarnya.

sempat mendapati Nikita di depan apartemen tersebut saat SUGBK Senayan menggelar pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, 18 Oktober 2015 lalu.

Ketat dan transparannya pakaian yang dikenakan Nikita sore itu sempat membuat sejumlah polisi yang baru kelelahan melakukan pengejaran terhadap The Jak mania, langsung ‘berebut’ selfie dengannya di depan gerbang apartemen.

Marwan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, memang Nikita beberapa kali kerap mengenakan pakaian seksi saat pergi meninggalkan apartemen.

“Kalau di apartemen pakaiannya yah enggak seksi juga. Cuma waktu itu Nikita pas lagi mau keluar. Dia foto-foto sama polisi. Kebetulan aja tubuhnya seksi dan pakai pakaian ketat, jadinya tambah seksi. Tapi, dia memang begitu orangnya, selebor, masa bodo sama orang sekitar,” ujarnya.

Pesan Ahok untuk Bobotoh: Kalah Jangan Marah, Menang Jangan ‘Lebay’

BeritaBintang – Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama berpesan khusus kepada suporter Persib Bandung agar bisa mengikuti final Piala Presiden 2015 dengan sportif.

Imbauan itu disampaikan karena Ahok melihat fans Persib Bandung mendominasi massa di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Ini kan bobotoh (fans Persib Bandung) paling banyak orangnya di sini. Kita minta, kalau kalah jangan marah, kalau menang jangan euforia berlebihan. Kan ini enggak menutup kemungkinan kalau Persib Bandung bisa kalah,” kata Basuki, Minggu (18/10/2015) sore.

Ahok mengaku bisa memahami kebahagiaan para bobotoh jika Persib Bandung menang dalam perhelatan Piala Presiden 2015 ini.

Ahok juga menilai tidak perlu melarang-larang bobotoh jika mereka iring-iringan merayakan kemenangan mereka saat kembali ke Bandung.

Namun Ahok mengimbau agar hal itu dilakukan dengan tertib dan tidak melanggar aturan maupun merusak properti yang ada.

Final Piala Presiden 2015 akan digelar nanti sore, dengan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

Rencananya, pertandingan final ini akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Adapun sejumlah pejabat telah tiba di GBK, di antaranya Basuki dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian.