BeritaBintang –Sejak 1964, James Bond sudah menggunakan mobil merek Aston Martin. Model-model yang digunakan pun terus mengalami pembaruan menyesuaikan perkembangan tren dan teknologi. Terakhir, James Bond menggunakan model DB10 di film ‘Spectre’ yang rilis pada 2015.
Ke depan, Aston Martin sudah menyiapkan model lainnya yang digunakan Agen 007 itu.
CEO Aston Martin Andi Palmer, dalam wawancara dengan CNBC, mengungkapkan ke depannya James Bond akan menggunakan Aston Martin bertenaga listrik.
Menurut dia, penggunaan mobil listrik merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari di masa depan. “(Penggunaan mobil listrik) Hampir tak terlelakkan seperti layaknya kematian dan pajak,” ungkap Palmer.
Pengembangan mobil listrik pada produk Aston Martin tampaknya bukan hal sulit. Palmer sendiri pernah memegang peranan penting dalam membangun kendaraan listrik saat masih bergabung di Nissan Motor. Bisa dibilang, Palmer merupakan sosok yang berjasa di balik hadirnya city car bertenaga listrik Nissan Leaf. Tak cuma itu, ia juga mendorong Nissan untuk menambah line up listrik untuk merek premium Infiniti, LE. Namun di perjalanan, atau pada 2014, ia meninggalkan Nissa dan bergabung ke Aston Martin.
Peluang Aston Martin untuk memiliki mobil listrik bertenaga gahar juga terbuka lebar setelah perusahaan Inggris itu menjalin kerja sama dengan China Equity. Proyek kerja sama ini adalah penggunaan tenaga listrik pada model Rapide. Mobil bertenaga 1.000 hp ini akan diperkenalkan pada 2017. Selain itu, kini Aston Martin juga tengah mengembangkan mobil SUV DBX listrik.
Hubungan antara James Bond engan Aston Martin sudah terjalin sejak film ketiga yang rilis pada 1964, yaitu ‘Goldfinger’. Saat itu Bond -diperankan oleh Sean Connery- menggunakan model DB5.