Meskipun Anda

Tataplah Mata Lawan Bicara, Maka Dia Akan Jatuh Cinta

BeritaBintang – Ada hal yang sebaiknya tidak lupa Anda lakukan ketika tengah berbicara dengan seseorang, yakni kontak mata atau menatap lawan bicara Anda. Sebab, studi ilmiah membuktikan kontak mata saat berbicara mengandung beragam makna dan manfaat positif bagi diri Anda.

Studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Psychological Science menyatakan bahwa menatap lawan bicara dapat membantu meningkatkan kepercayaan. Para peneliti di University of Amsterdam, Belanda, menemukan bahwa ketika kita memandang lawan bicara, maka akan ada tendensi untuk meniru ukuran bola mata sang lawan bicara.

Meskipun Anda sendiri tidak bisa mengontrol kecenderungan ini, namun perubahan yang terjadi saat menatap lawan bicara tersebut memiliki kekuatan yang besar dan dampak yang serius kepada keputusan sosial yang Anda buat dengan orang tersebut, misalnya seberapa besar Anda akan mempercayai dia.

Studi lain menemukan bahwa kebiasaan memandang lawan bicara akan membantu Anda menemukan cinta. Tim psikolog dari Aberdeen University di Skotlandia menemukan bahwa seseorang akan cenderung menemukan seseorang yang dianggap menarik dan memikat apabila mereka saling menatap saat berbicara ketimbang mengalihkan pandangan ke arah lain.

Para peneliti menemukan pula bahwa saling menatap mata saat bicara akan menyentuh sisi narsistik dalam diri Anda. Anda cenderung akan menyukai orang yang menyukai Anda. Karena kontak mata adalah salah satu tanda Anda tertarik pada seseorang, maka Anda akan cenderung jatuh hati kepada seseorang yang Anda anggap tertarik pada Anda.

Melakukan kontak mata saat berbicara pun dapat membantu Anda mendeteksi apakah lawan bicara Anda berbohong atau tidak. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal on Nonverbal Behavior, seseorang yang memancing Anda untuk mempercayai omongannya akan menciptakan lebih banyak kontak mata ketimbang mereka yang berkata jujur.

Selama ini memang ada pandangan bahwa orang yang berbohong cenderung akan menghindari kontak mata dengan lawan bicara atau mengalihkan pandangan ke arah lain saat berbicara. Akan tetapi, para peneliti menyatakan bahwa kontak mata dengan seseorang dapat menjadi sarana untuk terlihat dapat dipercaya.

6 Negara Termahal untuk Dikunjungi

BeritaBintang – Bisa karena jarak, juga karena nilai mata uang yang tinggi.

Keliling dunia menjadi mimpi banyak orang, meski tak sedikit yang sama sekali tak menginginkannya. Ini karena biaya perjalanan yang cukup besar. Dan ada negara-negara tertentu yang terlalu mahal bahkan untuk wisatawan biasa, apalagi backpacker.

Banyak faktor yang membuat perjalanan ke beberapa negara ini menjadi mahal dibanding yang lain, bisa karena biaya hidup yang tinggi, jarak yang cukup jauh serta aksesnya yang cukup sulit.  Berikut beberapa negara paling mahal untuk dikunjungi pada tahun ini.

1. Swiss
Swiss selalu menjadi salah satu negara yang paling mahal untuk dikunjungi, meski harus diakui industri pariwisata mereka adalah salah satu yang terbaik. Apalagi setelah Swiss memutuskan untuk kembali menggunakan frank, membuat bepergian ke Swiss semakin mahal. Salah satu faktor yang menyebabkan Swiss menjadi mahal karena sebagian besar potensi wisata di negara ini, ada pada banyak resort dan produk berkualitas seperti jam tangan, cokelat hingga perhiasan yang menggoda untuk dibeli, dan bisa menguras isi kantong pelancong yang berkunjung ke sana.

2. Jepang
Tingginya biaya hidup dan inflasi di Jepang membuat siapapun yang berkunjung ke sana, merasa kesulitan untuk mengikuti dan membeli kualitas hidup di kota-kota besar Jepang seperti Tokyo. Tarif hotel di Jepang juga tergolong mahal dan sangat sulit menemukan hotel murah di negeri sakura. Transportasi di Jepang juga cukup mahal dan sebaiknya Anda melupakan untuk menggunakan taksi di negara ini. Bahkan, dengan uang yang Anda habiskan bepergian di Jepang selama satu bulan, Anda dapat mengunjungi semua negara Asia Tenggara.

3. Brasil
Sebagian dari Anda mungkin pernah berpikir bahwa Brasil adalah tempat yang murah untuk berwisata, mengingat lokasinya di benua Amerika Selatan. Tapi jangan biarkan anggapan ini menipu Anda. Brasil, khususnya kota-kota besar seperti Rio de Janeiro dan Sao Paolo cukup mahal untuk melakukan perjalanan. Perjalanan ke pedalaman adalah pilihan yang lebih murah.

4. Luksemburg
Sebuah negara kecil di antara Perancis, Jerman dan Belgia, Luksemburg adalah tempat bersantai dengan istana dan pedesaan yang subur. Namun negara ini termasuk salah satu negara termahal untuk dikunjungi di Eropa. Meskipun Anda banyak menemukan roti dan tempat sarapan, ini masih terbilang mahal untuk sebuah perjalanan, apalagi untuk makan dan berbelanja di sini. Karena itu, Luksemburg bisa dikatakan sebagai tujuan bagi orang kaya yang bisa melancong tanpa harus khawatir tentang masalah uang.

5. Inggris
Dengan tingginya nilai konversi dolar terhadap poundsterling, perjalanan ke London pasti tak akan menjadi pilihan yang murah. Tarif hotel selangit dan begitu juga biaya makan di restoran yang bagus di sana. Menggunakan taksi di sini juga cukup mahal. Untuk mengunjungi pedesaan misalnya, wisatawan harus menaiki kereta yang lebih mahal dari sebagian besar negara.

6. Singapura
Krisis ekonomi baru-baru ini tidak mempengaruhi negara di Asia Tenggara ini. Dolar singapura terus meningkat, bahkan jika dibandingkan dengan Euro dan dolar. Ruang yang terbatas, juga mengakibatkan hotel-hotel di sini mahal. Satu-satunya faktor yang menghibur tentang tempat ini adalah pilihan untuk membeli makanan yang murah di jalan, di antara segala sesuatu yang lain cukup mahal.