Maverick Vinales

Akui Kehebatan Dua Pembalap Yamaha Tech 3, Valentino Rossi: Selamat atas Kesuksesan Mereka

BeritaBintangAkui Kehebatan Dua Pembalap Yamaha Tech 3, Valentino Rossi: Selamat atas Kesuksesan Mereka 

Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui kehebatan para pembalap tim satelit yang tampil apik di MotoGP 2017. Walau bermodalkan pemain rookie, tapi kedua pembalapnya mampu bersaing dengan pembalap top musim ini.

Sebut saja Johann Zarco, yang mampu membuat kejutan di MotoGP Prancis dengan meraih podium kedua. Sedangkan Jonas Folger pekan lalu mampu menaiki podium saat tampil di MotoGP Jerman.

[ Baca Juga : ” Paul Rudd Kembali Perankan Ant-Man di Sekuel Avengers ” ]

“Mereka mampu membalap dengan cepat hingga akhir. Mereka juga terhindar dari ban belakang yang cukup bermasalah,” ungkap Rossi, mengutip dari AGEN BOLA, Sabtu (8/7/2017).

Melihat keberhasilan Zarco dan Folger, VR46 pun mengucapkan selamat kepada keduanya. Pasalnya mereka mampu mengancam tim utama Yamaha yakni dirinya dan rekannya, Maverick Vinales.

“Tapi pembalap mampu membuat perbedaan. Jadi saya mengucapkan selamat atas kesuksesan mereka,” pungkasnya.

Komentari Persaingan Sengit MotoGP 2017, Valentino Rossi: Dapat Poin Itu Sangat Berharga

BERITABINTANG –  Komentari Persaingan Sengit MotoGP 2017, Valentino Rossi: Dapat Poin Itu Sangat Berharga

Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku ada hal penting untuk bisa tetap bersaing di MotoGP 2017 yang tengah sengit. Pasalnya hingga paruh musim ini masih ada lima pembalap yang memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara MotoGP musim ini.

Kelima pembalap tersebut adalah Marc Marquez, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, Rossi dan Dani Pedrosa. Keduanya pun memiliki poin yang sangat tipis untuk bisa merengkuh gelar juara dunia musim ini.

Namun, bagi Rossi ada hal yang perlu diperhatikan di situasi saat ini. Menurutnya, mendapatkan poin di setiap race wajib untuk dimiliki. Pasalnya, jika tidak posisinya akan dengan cepat melorot pada klasemen pembalap.

{ Baca Juga : ” Tak Ingin Hengkang, Keylor Navas: Saya Ingin Pensiun di Real Madrid}

“Di kejuaraan dunia seperti tahun ini, poin sangat berharga, karena terkadang Anda bisa mendorongnya dan merasa baik tapi terkadang Anda memiliki lebih banyak masalah. Jadi penting untuk mengambil poin,” ungkap Rossi, mengutip dari AGEN BOLA, Selasa (4/7/2017).

Terakhir, The Doctor –julukan Rossi- yang menduduki posisi keempat klasemen sementara tak mampu naik podium kembali setelah finis di tempat kelima MotoGP Jerman. Rossi harus puas mendapat poin 11 dari raihannya tersebut.

Raih Hasil Kurang Baik di Sesi Kualifikasi, Marquez: Saya Akan Menyesuaikan Diri dengan Lebih Cepat!

BeritaBintangRaih Hasil Kurang Baik di Sesi Kualifikasi, Marquez: Saya Akan Menyesuaikan Diri dengan Lebih Cepat!

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, meraih hasil kurang maksimal saat menjalani sesi kualifikasi di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu 3 Juni 2017. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu akan memulai balapan dari posisi keenam usai mencatatkan waktu 1 menit 47,050 detik di sesi kualifikasi.

Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, akan start dari urutan kelima. Pembalap berjuluk The Little Spaniard itu mencatatkan waktu 1 menit 46,999 detik. Pole position diraih pembalap anyar Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales dengan raihan waktu 1 menit 46,575 detik.

[ Baca Juga : ” Milla Jovovich Pernah Merasa Kalah Saing dari Michelle Rodriguez ” ]

Marquez mengatakan, dirinya dan tim masih melakukan pengaturan terbaik pada motornya jelang race berlangsung pada Minggu (4/6/2017). Ia pun akan berjuang keras untuk menyesuaikan diri dengan lebih cepat untuk meraih hasil yang lebih baik.

“Sejauh ini sulit untuk melakukan penilaian terhadap kecepatan balapan. Kami sedang menentukan pemilihan ban dan pengaturan sasis pada motor,” ujar Marquez, mengutip dari AGEN BOLA, Minggu (4/6/2017).

“Sayangnya dengan ban medium, kami masih kalah bersaing dibandingkan dengan ban keras. Kami tidak mengeluh tetapi kami akan terus menyesuaikan diri dengan situasi ini dengan bekerja keras supaya raih hasil lebih baik,” tutupnya.

Giacomo Agostini: Rossi Kandidat Terkuat Juara Dunia MotoGP 2017!

BeritaBintang –  Giacomo Agostini: Rossi Kandidat Terkuat Juara Dunia MotoGP 2017!

Pesona Valentino Rossi sebagai salah satu pembalap papan atas di kejuaraan dunia MotoGP memang masih belum menunjukkan tanda-tanda bakal mengelami penurunan. Hal tersebut terbukti dengan status The Doctor sebagai pembalap dengan popularitas tertinggi di MotoGP.

Hal tersebut memang bisa dibilang sangat wajar, mengingat Rossi sendiri memang sudah memiliki perjalanan karier yang sangat panjang di MotoGP. Bahkan ketika dirinya sudah berusia 38 tahun, Rossi masih tetap ikut bagian dalam kejuaraan dunia sepeda motor itu.

Bukan hanya sekadar berpartisipasi, kiprah Rossi di MotoGP bisa dikatakan cukup gemilang. Bahkan dalam dua musim terakhir, Rossi mampu meraih predikat sebagai runner-up dan bukan tak mungkin di MotoGP 2017 ia justru menjadi juara dunia.

{ Baca Juga : ” Raih Piala FA, Bukti Arsene Wenger Masih Pelatih Terbaik untuk Arsenal}

Mengetahui kondisi tersebut membuat salah satu legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan komentarnya. Ia mendukung penuh rencana Rossi untuk bisa menyabet gelar juara dunia MotoGP musim ini, apabila

“Jika terus berada di depan, tentu Vale jadi kandidat terkuat juara dunia tahun ini. Tapi Marc Marquez dan Maverick Vinales sangat cepat dan lebih berani mengambil risiko. Hal inilah yang membuat perbedaan,” jelas Agostini, seperti disadur dari AGEN BOLA TERBAIK, Selasa (30/5/2017).

 

Juara di Le Mans, Vinales Akui Yamaha Berikan Motor Terbaik

BeritaBintangJuara di Le Mans, Vinales Akui Yamaha Berikan Motor Terbaik

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku mendapatkan motor terbaik kala mengaspal di Sirkuit Le Mans. Hasilnya, ia berhasil keluar sebagai juara pertama di lintasan sepanjang 4,1 kilometer tersebut.

“Saya senang bisa memenangi balapan di Le Mans dan kembali ke puncak klasemen. Rasanya menyenangkan karena saya menjalani dua balapan yang buruk,” ujar Vinales seperti mengutip dari AGEN BOLA, Kamis (25/5/2017).

[ Baca Juga : ” Movie Review: Pirates of the Caribbean: Salazar’z Revenge ” ]

Tercatat, pembalap berpaspor Spanyol itu menuntaskan balapan dengan waktu 43 menit 29,793 detik. Ia unggul dari Johann Zarco (Yamaha Tech 3) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang berada di belakangnya.

Vinales begitu senang usai kembali berada di podium. Maklum dalam dua balapan terakhir ia gagal tampil maksimal. Ia menyebutkan kalau YZR-M1 yang dikendarainya adalah yang terbaik.

“Kami telah mengumpulkan banyak informasi terbaik sepanjang sesi latihan. Sekali lagi, Yamaha memberi saya motor yang sangat tangguh,”pungkasnya.

Finis Ketujuh di Jerez, Petrucci Sudah Bahagia

BeritaBintangFinis Ketujuh di Jerez, Petrucci Sudah Bahagia

Berhasil finis di posisi tujuh pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, diakui oleh pembalap Octo Pramac, Danilo Petrucci, sebagai hal yang membahagiakannya. Petrux –panggilan Petrucci–  mengaku senang lantaran dirinya mampu bersaing dengan para pembalap unggulan semisal Maverick Vinales, yang finis satu baris di depannya.

Petrucci memulai balapan dari posisi ke-13 dan berhasil merangkak ke posisi tujuh dengan upaya yang keras. Pembalap asal Italia itu mengaku bahwa dirinya memulai balapan dengan buruk dan harus membiarkan dirinya disalip oleh para pembalap lain.

[ Baca Juga : ” Deretan Manga Terpopuler, Death Note Kalahkan Naruto ” ]

“Itu adalah balapan yang hebat. Saya sungguh senang. Itu benar-benar memalukan memulai balapan dengan buruk. Saya banyak berjuang pada lap pertama kemudian memulai memperbaiki posisi. Terima kasih untuk kecepatan balap yang bagus,”ungkap Petrucci, seperti diberitakan laman resmi AGEN BOLA, Jumat (12/5/2017).

Pembalap berusia 26 tahun itu mengungkapkan bahwa ia bersaing keras dengan Rossi ketika balapan kemarin. Menurutnya, keberhasilannya menyalip Rossi dan melaju hingga posisi tujuh tidak lepas dari bantuan timnya yang telah bekerja dengan baik menangani motor.

“Saya memiliki pertarungan yang hebat dengan Rossi, tetapi pada dua lap itu saya kehilangan kontak dengan Vinales. Saya mencoba memperbaiki dengan mendorong keras dan benar-benar dekat, tetapi tidak ada batas untuk mencoba serangan. Saya berterima kasih pada tim: mereka melakukan pekerjaan hebat terhadap motor,” pungkas Petrucci.

Bersaing dengan Marquez dan Vinales, Rossi: Saya Menikmati Persaingan di MotoGP 2017

BeritaBintangBersaing dengan Marquez dan Vinales, Rossi: Saya Menikmati Persaingan di MotoGP 2017

Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat ini berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2017 dengan raihan 56 poin. The Doctor -julukan Rossi- unggul enam angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales di posisi kedua.

Hasil tersebut diraih Rossi karena berhasil meraih podium di tiga seri awal MotoGP 2017. Pembalap berusia 38 tahun itu berhasil finis di Grand Prix (GP) Qatar (posisi tiga), Argentina (runner-up), dan Amerika Serikat (runner-up).

[ Baca Juga : ” Pemeran Valak kembali Hadir di The Nun, Spin Off dari The Conjuring 2 ” ]

Rossi mengatakan, dirinya menikmati persaingan dengan Vinales dan Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP 2017. Ia pun optimis untuk meraih hasil terbaik di seri Eropa.

“Saat memulai awal musim balapan, tujuan utama saya adalah memenangkan perlombaan. Tentu sangat sulit untuk bersaing dengan Vinales dan Marquez di atas. Tapi saya hanya harus menikmatinya saat ini,” ungkap Rossi, seperti dilansir dari AGEN BOLA, Minggu (30/4/2017).

“Sekarang kami akan kembali GP di Eropa. Jerez, Le Mans, Mugello, Barcelona, dan Assen memberikan perasaan yang hebat ketika saya pergi ke sana. Pada tahap ini, saya punya kenangan hebat. Tempat itu membuat MotoGP menjadi menyenangkan,” ucapnya.

Raih Hasil Baik di Dua Race Awal MotoGP 2017, Graziano: Rossi Punya Keinginan Kuat untuk Juara!

BeritaBintangRaih Hasil Baik di Dua Race Awal MotoGP 2017, Graziano: Rossi Punya Keinginan Kuat untuk Juara!

Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meraih hasil baik dalam dua seri awal MotoGP 2017. The Doctor –julukan Rossi– berhasil finis di posisi tiga Grand Prix (GP) Qatar dan podium kedua di GP Argentina.

Hasil tersebut lantas mengantarkan Rossi berada di urutan dua klasemen sementara MotoGP 2017. Pembalap berpaspor Italia itu terpaut 14 angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales, dengan raihan 50 poin di puncak klasemen.

[ Baca Juga : ” Duh, Dwayne Johnson Bocorkan Film Terbaru DC dan Warner Bros ” ]

Meski demikian, ayah Rossi yakni Graziano Rossi, menilai anaknya mengetahui cara untuk bersaing dan meraih hasil baik di setiap seri balapan MotoGP musim ini. Ia pun memberikan pandangannya terhadap sifat anaknya tersebut.

Menurut Graziano, Rossi tidak seutuhnya memiliki sifat dirinya. Ia menyebut, The Doctor –julukan Rossi– hanya ingin memberikan penampilan terbaik dan menghibur fans-nya di lintasan.

“Saya pikir, Rossi tidak mengambil seluruhnya (sifat) dari saya, melainkan dia hanya punya keinginan untuk balapan dan menghibur penonton, selebihnya tidak. Dia telah mengembangkan cara dan jalur yang sangat produktif,” ungkap Graziano, mengutip dari AGEN BOLA, Sabtu (15/4/2017).

Raih Dua Kemenangan Berturut-turut, Vinales Cetak Rekor Baru di Yamaha

BeritaBintangRaih Dua Kemenangan Berturut-turut, Vinales Cetak Rekor Baru di Yamaha

Menjadi pembalap adalan Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales kembali membuktikan kelasnya di MotoGP, ajang balap motor paling prestisius di dunia. Pembalap berusia 22 tahun itu mampu menyapu bersih kemenangan di dua race awal MotoGP 2017!

“Ini adalah balapan yang sulit, sangat sulit. Saya mulai dari posisi keenam dan saya anggap start tidak terlalu buruk. Saya menemukan cara untuk menyalip rider lain secepat yang saya bisa, dan akhirnya saya bisa berada di belakang Cal (Crutchlow),” ungkap Vinales menceritakan jalannya balapan, seperti dikutip dari AGEN BOLA, Selasa (11/4/2017).

[ Baca Juga : ” Trailer Ragnarok, Selamat Tinggal Palu Sakti Thor! ” ]

Dari raihan gemilangnya itu, Vinales mencatatkan rekor pribadinya bersama Tim Movistar Yamaha. Pembalap yang baru berusia 22 tahun itu menjadi pembalap pertama di era milenium yang berhasil meraih kemenangan dalam dua race pertama, setelah sebelumnya rekor dipegang Wayne Rainey pada 1990.

Vinales juga mengaku tidak percaya dan menganggap raihan tersebut seperti mimpi Tak lupa, ia pun memuji kerja keras timnya sehingga bisa mengantarkan sang rider berada di urutan pertama. Pembalap asal Inggris itu kembali menegaskan apa yang ia raih bukan miliknya seorang, tapi menjadi kemenangan bagi tim.

“Untuk seri selanjutnya, saya harus terus mencoba dan melanjutkan balapan dengan cara yang sama. Tim sangat termovitasi dan memiliki performa yang sangat hebat. Dari race ke race, saya merasa semakin kuat! Saya sangat senang dengan dua kemenangan berturut-turut. Ini luar biasa!” tutup rekan setim Valentino Rossi itu.

Kemenangannya di GP Qatar dan Argentina 2017 Bikin Vinales Termotivasi

BeritaBintangKemenangannya di GP Qatar dan Argentina 2017 Bikin Vinales Termotivasi

Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku termotivasi untuk meraih hasil yang gemilang lagi berkat raihan positif balapannya di dua seri awal MotoGP 2017. Setelah tampil luar biasa di tes pramusim, ternyata capaiannya itu mampu ia lanjutkan di race yang sudah berlangsung di Qatar dan Argentina.

Di GP Qatar, Vinales sukses membuat kejutan setelah keluar menjadi yang pertama. Pada balapan tersebut, ia mampu menunjukkan kualitasnya yang maksimal di musim perdananya bersama Yamaha.

[ Baca Juga : ” Saudara Ungkap Carrie Fisher Masih Akan Hadir di Star Wars IX ” ]

Ketangguhannya itu mampu ia ulangi lagi setelah menjuarai seri kedua GP Argentina. Meski begitu, Top Gun –julukan Vinales– mengaku akan tetap bekerja keras.

“Sulit dipercaya Anda dapat mulai seperti ini. Setelah pramusim, dua race berturut-turut adalah sesuatu yang luar biasa dan memberi kami motivasi tinggi,” ungkap Vinales, mengutip dari AGEN BOLA, Senin (10/3/2017).

“Kami harus menjaga dengan cara yang benar dan tetap bekerja keras,” tuntasnya.