LSE

Pemalsuan Uang Belajar dari Tukang Foto Copy dan Pakai Kertas Layang-layang

BeritaBintang – Para pelaku pencetakan dan peredaran uang palsu belajar dari tukang foto copy untuk mencetak uang.

Kertas layang-layang merupakan bahan baku pembuatan uang. Bahan baku didapatkan di Bandung, Jawa Barat.

“Belajar dari tukang foto copy. Kertas di foto copy. Terus gambar yang bisa diterawang itu di sablon,” ujar LES (48) ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (25/9/2015).

Mereka memproduksi uang palsu di sebuah tempat di Jalan Raya Cileunyi RT/RW 002/16 Desa Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tempat usaha tersebut berada di belakang tempat foto copy. LSE mengaku selama seminggu memproduksi uang palsu itu.

“Sebenarnya mau coba-coba. Kami mencetak uang senilai Rp 15 juta selama seminggu,” katanya.