Los Angeles Lakers

PERTANDINGAN NBA 2017-2018 masih melanjutkan beberapa pertandingan yang dilangsungkan pada Senin (1/1/2018) siang WIB. Sebanyak delapan pertandingan pun dimainkan pada hari pertama tahun 2018 ini.

Dua pertandingan yang menarik perhatian publik pada hari ini adalah laga yang mempertemukan Houston Rockets melawan Los Angeles Lakers dan Oklahoma City Thunder menghadapi Dallas Mavericks. Kedua laga tersebut memberikan laga yang sengit pada hari ini.

Kejutan terjadi pada Oklahoma City Thunder yang gagal menaklukkan Dallas Mavericks pada laga tersebut. Tampil di hadapan publik sendiri, Chesapeake Energy Arena, Russel Westbrook itu harus menahan malu setelah ditundukkan Mavericks dengan skor tipis 113-116.

Meski Westbrook sukses meraih triple pada laga tersebut, tetap saja ia tak mampu mengangkat kemampuan tim yang harus mengakui kemenangan tim tamu. Westbrook sukses mencetak 38 poin, 11 assist dan 15 rebound.

Sementara Houston yang juga tampil di hadapan publik sendiri, Toyota Center, berhasil memenangi laga sengit melawan Los Angeles Lakers. Meski menang, tetapi James Harden dan kawan-kawan tidak mudah untuk menaklukkan tamunya. Mereka harus menyelesaikan laga tersebut hingga overtime dengan skor akhir 148-142. Harden pun mencetak angka tertinggi dengan 40 poin.

Sedangkan enam laga lainnya memainkan laga yang tak kalah sengitnya. Washington Wizardssukses memenangi laga dramatis kontra Chicago Bulls dengan skor tipis 114-110. Selain itu, Minnesota Timberwolves sukses menumbangkan Indiana Pacers dengan skor 107-90.

Bolton Celtics yang menjamu Brooklyn Nets harus melewati pertarungan keras hingga akhirnya memenangi laga dengan skor 108-105. Kemenangan juga diraih Los Angeles Clippers yang menumbangkan Charlotte Hornets dengan skor 106-98.

Dua laga lainnya mempertemukan Memphis Grizzlies menghadapi Sacramento Kings. Grizzlies yang sehari sebelumnya takluk dari Golden State Warriors menang atas Kings dengan skor 114-96. Sementara Philadelphia 76ers sukses menumbangkan Phoenix Suns dengan skor 123-110 Poker Online.

Meski Ada Ancaman Hukum, Alat Modding GTA Diam-Diam Muncul Kembali

July 6, 2017Basket, OlahragaDisoraki Pendukung Cavaliers, Kedatangan George, Los Angeles Lakers, Paul George

BeritaBintang – Meski Ada Ancaman Hukum, Alat Modding GTA Diam-Diam Muncul Kembali

Cleveland Cavaliers dikabarkan tengah melihat peluang mendapatkan bintang Indiana Pacers, Paul George. Pertimbangan tersebut akan dilakukan melalui skema trade.

Meski tengah berada di tahap awal pembicaraan, Pacers sepertinya berupaya mencapai kesepakatan terkait trade George sebelum Draft NBA. Kedatangan George tentu akan menjadi tambahan kekuatan bagi tim finalis NBA tersebut.

Sebelumnya, George dikabarkan telah menyampaikan kepada pihak manajemen klub mengenai masa depannya. Ia mengambil opsi status bebas kontrak pada 2018 dan cenderung bakal berlabuh ke Los Angeles Lakers.

Tak pelak hal tersebut memantik pihak Pacers untuk menawarkan kesepakatan trade dengan sejumlah tim. Namun permintaan mahar berupa dua pilihan pertama NBA Draft dan seorang pemain starter disebut-sebut membuat sejumlah tim berpikir ulang untuk menggaetnya.

Cleveland Cavaliers Mencoba Gaet Paul George dari Indiana Pacers

June 26, 2017Basket, OlahragaIndiana Pacers, Kedatangan George, Los Angeles Lakers, Paul George

BeritaBintang – Cleveland Cavaliers Mencoba Gaet Paul George dari Indiana Pacers

leveland Cavaliers dikabarkan tengah melihat peluang mendapatkan bintang Indiana Pacers, Paul George. Pertimbangan tersebut akan dilakukan melalui skema trade.

Seperti diberitakan, Meski tengah berada di tahap awal pembicaraan, Pacers sepertinya berupaya mencapai kesepakatan terkait trade George sebelum Draft NBA. Kedatangan George tentu akan menjadi tambahan kekuatan bagi tim finalis NBA tersebut.

Cleveland Cavaliers Mencoba Gaet Paul George dari Indiana Pacers

June 22, 2017Basket, OlahragaCleveland Cavaliers, Kedatangan George, Los Angeles Lakers, Paul George

BeritaBintang – Cleveland Cavaliers Mencoba Gaet Paul George dari Indiana Pacers

Cleveland Cavaliers dikabarkan tengah melihat peluang mendapatkan bintang Indiana Pacers, Paul George. Pertimbangan tersebut akan dilakukan melalui skema trade.

Bawa Dallas Mavericks Atasi LA Lakers, Dirk Nowitzki Catatkan Rekor Gemilang

March 9, 2017Basket, OlahragaAmerican Airlines Center, Dallas Mavericks, Los Angeles Lakers, NBA

BeritaBintang – Bawa Dallas Mavericks Atasi LA Lakers, Dirk Nowitzki Catatkan Rekor Gemilang

Power forward gaek, Dirk Nowitzki menorehkan rekor spesial saat timnya, Dallas Mavericks mengalahkan Los Angeles Lakers dalam lanjutan NBA 2016-2017, Rabu (8/3/2017) WIB. Nowitzki sudah melewati raihan 30.000 poin di sepanjang kariernya.

Dalam laga yang dihelat di markas Dallas, American Airlines Center, Mavericks mengalahkan sang tamu dengan skor 122-111. Nowitzki menyumbang 25 poin untuk Mavericks di laga ini.

Nowitzki sendiri melewati 30.000 poin usai sukses melesakkan tembakan tiga angka di awal kuarter kedua. Dengan tambahan 25 poin, power forward asal Jerman itu pun tercatat telah mengoleksi total 30.005 poin di sepanjang kariernya di NBA bersama Mavericks sejak 1998 silam.

Sebagai informasi, Nowitzki jadi pemain keenam yang mencapai 30.000 poin di NBA dan merupakan pemain asing pertama yang menorehkan catatan tersebut. Pebasket berkebangsaan Jerman itu menyusul Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, Kobe Bryant, Michael Jordan, dan Wilt Chamberlain.

Namun, hebatnya Nowitzki jadi satu dari tiga pemain yang menorehkan 30.000 poin di NBA bersama satu tim. Dua lainnya adalah Malone bersama Utah Jazz dan Bryant (LA Lakers).

Top Sport: Bukti Kobe Bryant Meniru Gaya Michael Jordan

April 7, 2016Basket, OlahragaBlack Mamba, Kobe Bryant, Los Angeles Lakers, Michael Jordan

BeritaBintang –MICHAEL Jordan merupakan pebasket legendaris yang mampu menjadi panutan banyak pebasket juniornya. Tak terkecuali legenda basket, Los Angeles Lakers, Kobe Bryant. Rupanya, Bryant merupakan pebasket yang sangat terinspirasi dengan Jordan dari berbagai pihak.

Berikut ini, kami rangkum beberapa gaya Kobe Bryant yang meniru gaya Michael Jordan.

Posterized Dunk

Bryant menjadi salah satu pebasket yang ahli dalam melakukan dunk. Ternyata, dunk yang biasa dilakukan oleh Bryant sangat mirip dengan dunk yang dilakukan oleh Michael Jordan. Terutama ketika keduanya berhasil melewati hadangan dua pemain lawan.

Tembakan Mundur

Selain ahli dalam melakukan dunk, Bryant juga menjadi pemain yang sangat ahli dalam melakukan tembakan dua angka. Salah satu yang identik dari tembakan Bryant adalah tembakan sambil melompat mundur. Rupanya hal tersebut sama dengan apa yang dilakukan oleh Michael Jordan.

Passing Tanpa Melihat

Michael Jordan dikenal sebagai pebasket yang sering memerkan kemampiannya yakni melakukan passing tanpa melihat temannya. Hal tersebut juga kerap diikuti oleh Bryant dalam beberapa kesempatannya.

Reverse Lay Up

Jordan memiliki lay up yang unik jika dibandingkan dengan pebasket lainnya. Tetapi lay up tersebut berhasil ditiru oleh Kobe Bryant.

Gaya Menggigit Seragam

Tak ada alasan yang jelas mengapa Bryant kerap sekali mengigit seragamnya selama kariernya di dunia basket. Namun, satu hal yang pasti, gaya tersebut rupanya sudah pernah digunakan oleh Jordan.

Mengularkan Lidah

Kobe Bryant memiliki perilaku yang unik ketika membawa bola yakni mengeluarkan lidah. Tak ada alasan jelas mengapa Black Mamba melakukan itu. Namun, gaya yang dilakukan oleh Kobe tersebut rupanya sudah pernah dilakukan oleh Jordan.

Staples Center Jadi Venue Laga All-Star 2018

March 31, 2016Basket, OlahragaAdam Silver, Los Angeles Lakers, NBA, Staples Center

BeritaBintang –Tak diragukan lagi kalau Staples Center merupakan salah satu arena terbaik di kancah NBA. Namun tak hanya jadi kandang dari Los Angeles Lakers dan Clippers saja, tapi Staples Center juga sangat sering menjadi venue acara musik dan acara hiburan lainnya.

Sebuah kebanggaan dan rekor tercipta ketika Staples Center telah dipastikan menjadi venue untuk NBA All-Star 2018 mendatang. Hal ini menjadikan Staples Center sebagai arena yang paling sering digunakan pada ajang All-Star, yakni sebanyak enam kali (1963, 1972, 1983, 2004, 2011, dan 2018).

“Los Angeles terkenal sebagai salah satu kota paling istimewa dan penuh dengan entertainment. Itu membuat mereka sangat pantas untuk kembali menjadi tuan rumah NBA All-Star pada 2018 nanti,” ujar Komisioner NBA, Adam Silver, seperti dilansir ESPN, Rabu (30/3/2016).

“Kota ini adalah rumah dari beberapa fans yang sangat menggilai basket karena fasilitasnya yang luar biasa spesial, termasuk Staples Center dan L.A.Live,” imbuhnya.

Tim Favorit Mourinho di NBA

March 22, 2016Basket, OlahragaESPN, Los Angeles Lakers, NBA, Staples Centre

BeritaBintang –Masa depan salah satu pelatih sepakbola terbaik dunia yang kini sedang menganggur, Jose Mourinho, memang masih abu-abu. Dia memang diyakini bakal menggantikan Louis van Gaal di Manchester United musim depan. Meski begitu, belum ada kepastian tentang hal ini.

Menarik mengetahui kalau ternyata Mourinho malah asyik menonton salah satu tim favoritnya, alih-alih bernegosiasi dengan sebuah klub yang ingin memakai jasanya. Bukan dari dunia sepakbola, melainkan dari dunia basket NBA.

Seperti diwartakan ESPN, Senin (21/3/2016), akhir pekan lalu The Special One terlihat sedang menikmati laga tim kesayangannya Los Angeles Lakers, saat berhadapan dengan Phoenix Suns di Staples Centre, Los Angeles.

Sayangnya, pada laga tersebut Lakers harus takluk dengan skor tipis 90-95. Menarik mengetahui minat Mourinho yang ternyata cukup besar di dunia basket.

Lakers sendiri memang sedang dalam masa transisi pada saat ini. Bakal ditinggalkan sang ikon, Kobe Bryant akhir musim nanti, mereka diisi oleh banyak pemain muda berbakat. Meski sedang terpuruk, nama Lakers sebagai salah satu tim terbesar di NBA jelas bukan main-main. Mereka menjadi salah satu tim tersukses di NBA sepanjang sejarah dan selalu menemukan pemain-pemain bintang.

Kobe Gemilang, Lakers Tetap Kalah

March 14, 2016Basket, OlahragaLos Angeles Lakers, NBA, San Antonio Spurs, Staples Center

BeritaBintang – Bintang senior NBA, Kobe Bryant, tampil luar biasa dan mengalahkan jumlah poin LeBron James ketika Cleveland Cavaliers menyambangi markas Los Angeles Lakers di Staples Center, Jumat (11/3/2016). Sayang, Lakers tetap harus mengakui keunggulan sang tamu dengan skor 108-120.

Pada laga ini, Kobe dan James memang menjadi sorotan utama. Pasalnya, ini menjadi bentrokan terakhir kedua pemain besar ini di ajang NBA setelah Kobe memutuskan untuk gantung sepatu di akhir musim nanti.

Kobe sendiri di laga ini mencetak 26 poin, lima rebound dan dua assist dalam durasi 32 menit tampil. Pebasket 37 tahun itu pun menjadi top performer untuk Lakers. Sementara itu James hadir sebagai penampil terbaik untuk Cavs dengan raihan 24 poin, tujuh rebound dan lima assists.

Kemenangan tersebut membuat Cavs kini tercatat meraih enam kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka. Sementara bagi Lakers, kekalahan tersebut memutus tren positif mereka yang memenangkan dua laga terakhir.

Pada game lain, San Antonio Spurs sukses memperpanjang rekor kandang mereka saat menjamu Chicago Bulls di AT&T Center. Spurs memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang usai mengalahkan Bulls dengan skor 109-101.

Warriors Sukses Lanjutkan Winning Streak

February 12, 2016Basket, OlahragaChicago Bulls, Los Angeles Lakers, NBA, Rekor Warriors

BeritaBintang – Juara bertahan NBA, Golden State Warriors, sukses melanjutkan winning streak mereka menjadi 11 kali. Sowan ke Talking Stick Resort Arena yang merupakan kandang Phoenix Suns, Stephen Curry dan kolega menang dengan skor 112-104.

Curry yang merupakan MVP NBA musim lalu lagi-lagi tampil gemilang untuk membawa timnya menang. Sang point guard andalan bahkan nyaris mencatat triple-double di laga ini andai tak diistirahatkan di kuarter pamungkas.

Total Curry menyumbangkan 26 poin, sembilan rebound, dan sembilan assist untuk Warriors. Selain Curry, Klay Thompson juga bermain gemilang. Dia menyumbang 24 poin untuk armada Steve Kerr.

Rekor Warriors di musim ini pun menjadi 48-4. Angka tersebut merupakan rekor terbaik dalam 52 pertandingan sepanjang sejarah NBA, satu kemenangan lebih banyak dari yang pernah dicatat Chicago Bulls pada musim 1995–1996 dan Philadelphia 76ers pada 1966–1967.

Warriors pun kini semakin kukuh di puncak klasemen Wilayah Barat. Sementara itu, melalui kekalahan ini, Suns semakin terpuruk di dasar klasemen bersama Los Angeles Lakers.