KPRC

Mobil “Penjelajah Waktu” Akan Diproduksi Lagi

BeritaBintang –    Masih ingat dengan film ‘Back to the Future’ yang mengisahkan perjalanan menembus waktu oleh Marty McFly dan Doc Brown? Salah satu yang menonjol dari film yang diproduksi pada 1980-an itu adalah mobil DeLorean ‘DMC-12’ yang digunakan sebagai “mesin” penjelajah waktu.

Perusahaan DeLorean Motor Compony yang berbasis di Humble, Texas, Amerika Serikat, mengumumkan rencananya untuk memproduksi replika mobil “penjelajah waktu” tersebut mulai awal 2017. Mobil yang akan dibuat replikanya merupakan produksi 1982.

Meski sudah menghentikan produksi, mereka masih membuat suku cadangnya. Mobil replika yang akan diproduksi tersebut bisa menggunakan suku cadang yang ada karena sebagian besar komponennya dibuat persis dengan generasi pertama.

CEO DeLorean Stephen Wynne mengungkapkan, menghadirkan kembali mobil ‘Back to the Future’ merupakan rencana yang fantastis. Mobil ini menjadi terkenal setelah setelah film itu dirilis pada 1985.

“Ini sangat fantastis. Sudah sangat lama kami menginginkan ini terjadi. Sudah ada lampu hijau untuk kembali memproduksinya. Sebelumnya dilarang (memproduksi), melanggar hukum,” ungkap dia kepada KPRC.

Wynne mambawa merek DeLorean atau DMC-12 ke Houston pada 1987 dari Irlandia Utara. Namun sejak pindah ke AS, produsen ini tidak bisa memproduksi mobil terkait izin standar keselamatan.

Ia berharap di tahap awal bisa memproduksi satu DeLorean DMC-12 per bulan, lalu bisa dikembangkan lagi menjadi satu unit per pekan. Cukup lama untuk memproduksinya karena mobil ini dibuat secara manual.

Ia berharap produk barunya bisa dibanderol di bawah USD100 ribu, bergantung dari jenis mesin yang digunakan. Sementara untuk desain eksterior tidak akan diubah.

“Tidak ada alasan untuk mengubah penampilan mobil. Saat program ini sudah berjalan, kami baru akan memutuskan bagian-bagian mana saja yang butuh penyegaran,” ungkap Wynne. 

Berdasarkan Low Volume Motor Vehicle Manufacturers Act 2015, pemerintah federal membebaskan perusahaan automotif yang memiliki kapasitas produksi kecil dari mengikuti uji tabrak. Hal ini memberikan kesempatan kepada DeLorean untuk memproduksi kembali DMC-12. 

Seperti diketahui, DeLorean didirikan oleh John DeLorean seorang mantan pegawai General Motors pada 1970-an. Namun, perusahaannya bangkrut pada 1982. Meski bangkrut, DeLorean mendapat pengakuan internasional pada 1985 seiring penayangan tiga seri film ‘Back to the Future’.