Jepang Yakuza

Hadiah Ulang Tahun Bos Yakuza Jepang 100 Juta Yen

BeritaBintang – Hadiah ulang tahun ke-73 tanggal 25 Januari 2015 lalu top bos mafia Jepang (Yakuza) kelompok Yamaguchigumi, Shinobu Tsukasa ternyata mendapat uang sedikitnya 100 juta yen dari pimpinan kelompok tersebut.

Jumlah itu masih ditambah dengan hadiah musim semi dan hadiah musim panas sebesar sedikitnya 50 juta yen. Belum lagi setoran keanggotaan Yamaguchigumi per bulan sekitar 70 juta yen, di mana 30 juta yen masuk kantong Tsukasa.

“Setoran kepada Tsukasa sangat besar sekali sebelum kelompok Yamaguchigumi pecah menjadi satu lagi kelompok bernama Kobe Yamaguchigumi (KY),” papar Atsushi Mizoguchi penulis non fiksi dan spesialis Yakuza Jepang dalam jumpa persnya sore ini (20/10/2015).

Apabila ditambah semua masukan tersebut, pada saat ulang tahun Tsukasa bulan Januari 2015 saja berarti sedikitnya masuk ke kantong pribadi Tsukasa uang tunai sebesar 130 juta yen.

Lalu setiap bulan setoran dari para bawahannya ke Tsukasa, ini disebut Jonokin, “Setoran bulanan dari bawahan ke atasan, sebesar kira-kira 70 juta yen dan 30 juta yen masuk ke kantong Tsukasa,” papar Mizoguchi lagi.

Aliran uang inilah yang sedang ditelusuri dan dicari bukti-buktinya oleh para penyelidik kepolisian serta kantor pajak.

Apabila ditemukan bukti kuat, cukup dengan memo atau catatan harian tiap pimpinan kelompok mengenai setoran ke markas besar Yamaguchigumi, catatn rinci, tanggal bulan tanggal kepada siapa sebesar berapa yen, akan menjadi bukti kuat bagi polisi untuk menangkap Tsukasa memasukkannya ke penjara, tambahnya.

Beberapa mantan pimpinan Yamaguchigumi yang telah pisah dan kini bergabung ke KY diharapkan pihak kepolisian akan mau bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk membongkar rahasia internal Yamaguchigumi terutama guna menjebloskan Tsukasa ke Penjara.

Itulah yang menjadi karti As, kartu kunci kekuatan merek ayang tergabung ke dalam KY. Namun dari pihak KY pun sebagai Yakuza pasti pula ada kelemahan di bidang hukum sehingga hal tersebut juga menjadi pertimbangan dan perhitungan untung rugi apabila terjadi “buka-bukaan” dengan pihak kepolisian Jepang.

Tampaknya tinggal menunggu waktu saja untuk melihat semakin jatuh dan melemahnya kelompok Yamaguchigumi pimpinan Tsukasa seperti diramalkan Mizoguchi tak akan lama lagi diperkirakan Tsukasa akan jatuh dari kursi kepemimpinannya. Hanya tinggal menghitung hari.

Ternyata Tidak Mudah Jadi Anggota Yakuza Jepang

BeritaBintang – Menjadi anggota mafia Jepang (Yakuza) memang tidak mudah dan membutuhkan uang yang tidak sedikit.

Itulah pula sebabnya muncul sistem Jonokin di internal Yakuza, yaitu setoran dari level bawah ke level atas, pimpinan Yakuza. Suatu keharusan setoran uang setiap bulan yang tingkatnya berbeda-beda.

“Karena sistim Jonokin yang terlalu mahal itu menjadi salah satu penyebab pecahnya Yamaguchigumi, kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) tak mau menyetor Jonokin dengan nilai luar biasa besar sampai satu setengah juta yen per bulan,” ungkap sumber

Seorang anggota Yamaguchigumi yang sudah agak senior dapat memiliki pin yang dipakai (disematkan) di pundaknya dengan harga 5.000 yen sebuah.

Kalau sudah agak lebih senior lagi, pimpinan level ketiga, harus membeli badge dari emas dengan harga sekitar 100.000 yen.

Di pasar gelap di Jepang pin emas Yamaguchigumi dijual sekitar 30.000 yen. Itupun kalau masih ada. Kalau habis stoknya mungkin akan jauh lebih mahal lagi.

Biasanya dibeli oleh para penggemar atau pencinta dan pendukung Yamaguchigumi buat keren-kerenan, agar bisa ditakuti anggota yakuza lain.

Tetapi sebaliknya juga jadi sasaran empuk pembunuhan oleh kelompok musuhnya pula apabila menemukan seseorang menggunakan pin Yamaguchigumi.

“Apabila anda mencapai tingkat pimpinan, eksekutif maka biasanya akan mendapat badge dari bahan platinum dan akan diikat oleh kalung emas. Pemberian dari Oyabun atau bos kelompok yakuz atersebut,” katanya.

Setoran internal Yakuza sekitar 400.000-500.000 yen per bulan untul level keempat eksekutif yakuza Jepang. Di Tokyo level kedua pimpinan yakuza harus menyetor sekitar 250.000 yen per bulan.

Apabila tidak bisa menyetorkan uang bulanan akan dipersalahkan dan salah satu sanksi adalah pemotongan jari tangan atau yubitsume.

Saat ini susah bekerja apabila kelihatan kelingking atau jari kita hilang karena tahu kita pasti anggota yakuza. Olehkarena itu para anggota yakuza yang tak mau kelingkingnya diputus, akan berusaha semaksimal mungkin menyediakan uang setoran bulanannya bagi bosnya.