Gagal Jadi Tercepat

Makin Ganteng dengan Gaya Rambut Terkini, Ini Tips Memilih Pomade yang Tepat

BeritaBintangMakin Ganteng dengan Gaya Rambut Terkini, Ini Tips Memilih Pomade yang Tepat

BAGI pria yang memiliki model rambut terbaru. Tentu produk styling rambut khusus pria seperti pomade seakan wajib untuk dimiliki.

Sejatinya, pomade sudah dikenal sejak 1900-an sebagai produk penata rambut pria. Eksistensinya kian meroket, terlebih seperti sekarang ini sejak kemunculan tren rambut pria dengan kesan klimis, sleek dan rapi.

Tak hanya mudah digunakan, pomade juga memiliki daya tahan yang cukup lama membuatnya semakin laris digunakan. Belum lagi dari segi material yang berbeda dengan produk penata rambut lain sejenis minyak, gel atau krim. Pomade, bisa dikatakan jauh lebih nyaman dipakai karena punya wewangian menggoda!

Setidaknya ada 3 jenis pomade yang bisa diaplikasikan sesuai dengan aktivitas pria sehari-hari. Berikut ulasan selengkapnya terkait tips memilih pomade untuk pria, sebagaimana dikatakan Oki Andries, selaku Marketing Director usai konferensi pers Chief Barber Coffee & Artspace di Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pomade berbasis air untuk aktivitas dalam ruangan

Jika Anda seorang pria yang menghabiskan waktu di dalam ruangan atau pekerja kantoran. Pomade berbasis air sangat cocok digunakan. Jenis pomade ini cenderung lebih mudah diatur ketika sudah dipakai ke rambut.

{ Baca Juga, ” Gagal Jadi Tercepat di FP2 MotoGP Republik Ceko, Marquez: Kami Salah Pilih Ban! ” }

Kesan yang dihasilkan dapat membuat rambut lebih rapi dan sleek. Sehingga tampilan pria yang clean dengan cepat akan terwujud. Satu kelemahan jenis pomade berbasis air adalah mudah luntur ketika terpapar sinar matahari dan keringat. Karenanya, jenis pomade ini hanya cocok digunakan untuk Anda yang memiliki aktivitas lama di dalam ruangan.

Pomade berbasis kombinasi minyak dan air untuk aktivitas luar ruangan

Hampir sama dengan pomade berbasis air, pomade kombinasi ini dapat memberi kesan rambut rapi dan sleek. Hanya saja, daya tahan gaya rambut akan lebih lama karena basis minyak mampu menahan paparan sinar matahari dan keringat yang bisa membuat rambut cepat lemas dan efek pomade hilang.

Bagi pria yang memiliki aktivitas di luar ruangan cukup padat. Lebih baik pilih pomade jenis ini karena gaya rambut dapat bertahan lebih lama dan juga mudah di atur kembali.

“Pomade jenis kombinasi juga lebih mudah di atur. Kalau tatanan rambut mulai berantakan, tangan tinggal dibasahi dengan air sedikit, lalu atur dengan rambut kembali. Itu salah satu kelebihan dari pomade kombinasi,” ujarnya.

Pomade berbasis clay

Jika ingin tampilan rambut yang terlihat tidak basah dan jauh lebih natural, tapi punya daya tahan cukup lama. Pomade berbasis clay adalah pilihannya!

Jenis pomade ini mampu memberikan kesan tatanan rambut rapi tanpa terlihat basah atau sleek. Pomade ini mulai banyak digandrungi banyak pria karena efeknya yang terlihat natural.

“Pomade clay itu biasanya buat rambut yang tidak ingin terlihat basah, tetap rapi tapi mudah di atur,” pungkasnya.

Gagal Jadi Tercepat di FP2 MotoGP Republik Ceko, Marquez: Kami Salah Pilih Ban!

BeritaBintangGagal Jadi Tercepat di FP2 MotoGP Republik Ceko, Marquez: Kami Salah Pilih Ban!

Penampilan pembalap andalan Tim Repsol Honda, Marc Marquez, ketika melakoni sesi latihan bebas kedua di lanjutan MotoGP musim 2017 ser Republik Ceko memang tidak terlalu impresif. Pasalnya Marquez hanya mampu menempati urutan ke-10.

Dalam sesi latihan bebas yang diselangarakan di Sirkuit Brno tersebut, Marquez menunjukkan performa kurang mengesankan sejak awal sesi. Hingga akhirnya ia hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 57.209 detik atau terpaut 0.877 detik dari Andrea Dovizioso di urutan pertama.

Situasi tersebut membuat Marquez gagal mempertahankan performanya di sesi latihan bebas. Di mana pada sesi latihan perdana MotoGP Republik Ceko, ia mampu menjadi pembalap dengan catatan terbaik kedua, yakni 2 menit 05.240 detik.

[ Baca Juga : ” Untuk Kedua kalinya, Pacific Rim 2 Undur Jadwal Rilis hingga Maret 2018 ” ]

Mengetahui kondisi tersebut mendapatkan komentar langsung Marquez sendiri beberapa saat lalu. Pembalap berusia 24 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya salah memilih ban, hingga akhirnya gagal meraih catatan waktu terbaik di sesi latihan kedua MotoGP seri Republik Ceko.

“Ya, hasil sesi latihan kedua memang merupakan mimpi buruk untuk kami. Pasalnya kami meraih hasil yang jauh lebih baik pada latihan bebas pagi hari,” jelas Marquez, seperti dilaporkan oleh JUDI ONLINE, Sabtu (5/8/2017).

“Sepertinya begitu (salah memilih ban di sesi latihan kedua). Saya dan Dani (Pedrosa) ragu-ragu untuk menggunakan ban lunak lantaran melihat kondisi lintasan yang masih basah. Selain itu akselerasi motor juga tidak terlalu baik, yang adanya keterlambatan ketika saya mencoba menaikkan gigi motor,” tuntasnya.