Felipe Massa

Pembalap Muda Williams Siap Ancam Posisi Massa dan Bottas

BeritaBintang – Pembalap muda milik Williams, Alex Lynn mengaku siap untuk dipromosikan di ajang Formula One (F1). Dasarnya, ia sukses keluar sebagai driver tercepat ketiga dalam tes uji coba tengah musim kedua dengan raihan waktu 1 menit 34,433 detik.

Pembalap asal Inggris tersebut terlihat menjajal mesin FW38 Williams di Sirkuit Silverstone, Inggris. Lynn tampil tanpa ragu dan sangat kompetitif dalam mengendarai jet darat milik jawara F1 1997 itu.

Tak ayal, dengan kemampuan yang dimiliki Lynn, posisi pembalap utama seperti Felipe Massa dan Valtteri Bottas bisa terancam. Sebab, masa kerja kedua pembalap tersebut belum mendapat titik terang dari Williams.

“Saya berharap demikian. Saya pikir hari ini kami menyelesaikannya dengan sempurna, tanpa insiden dan masalah,” kata Lynn menukil dari Panduan Judi Online , Kamis (14/7/2016).

“Saya melakukan pekerjaan yang bagus dan sangat kompetitif dibandingkan dengan pembalap lain. Saya merasa siap membuat langkah maju dan ini merupakan pengalaman berharga bagi saya,” tuntas pembalap berusia 22 tahun tersebut.

Distribusi Pendapatan F1 Diharapkan Lebih Adil

BeritaBintang –Wakil Direktur tim Williams, Claire Williams berharap distribusi yang lebih adil dari pendapatan Formula One (F1). Menurutnya, tim keberatan dengan hasil pendapatan Ferrari pada musim lalu.

Seperti diketahui, tim yang berbasis di Maranello, Italia tersebut menerima uang lebih banyak dibandingkan dengan peserta lainnya. Lantas hal tersebut menjadi dasar Claire agar ada pembagian merata terkait pendapatan.

 “Saya tak masalah apabila Ferrari meraih pendapatan, namun tak sebesar itu. Filosofi saya adalah jika Anda tidak dapat melakukan apa pun, jangan mengkhawatirkannya. Soal ini, kami tidak dapat berbuat apa-apa. Ada banyak hal lain yang perlu dikhawatirkan. Jadi kami akan menunggu,” ungkap Claire menukil Racer, Rabu (13/4/2016).

“Saya membayangkan, kami akan mulai negosiasi persyaratan baru tentang ini untuk distribusi pendapatan F1 pada 2020 nanti,” pungkasnya.

Sebagai informasi Ferrari berhasil meraup  192 juta dolar AS sekira Rp2,5 triliun tahun ini. Sedangkan mobil yang dikendarai Felipe Massa dan Valteri Bottas  mendapatkan 87 juta dolar AS setara Rp1,136 triliun.

Williams Tak Boleh Pelit

BeritaBintang –   Williams hanya mampu mengakhiri kompetisi Formula One (F1) 2015 di posisi tiga klasemen akhir kelas konstruktor. Kedua pembalap mereka yakni Valtteri Bottas dan Felipe Massa masing-masing finis di posisi lima dan enam klasemen akhir kelas pembalap, kalah dari duo Mercedes dan duo Ferrari.

Massa mengakui, secara kualitas timnya tertinggal dari Mercedes dan Ferrari. Menurut pembalap 34 tahun itu, salah satu penyebab utama ketertinggalan adalah kecilnya dana yang dimiliki Williams. Karena itu, ia pun meminta timnya untuk lebih royal mengeluarkan uang demi perbaikan mobil dan hal lainnya.

“Jika membandingkan dengan tim lain, kami butuh banyak uang agar bisa menjadi tim yang top. Kami tahu ini cukup sulit. Tapi saya pikir, kami butuh hal itu untuk mengembangkan apa yang kami miliki,” tutur Massa, seperti mengutip Bioskopsemi , Kamis (7/1/2016).

“Kami harus memperbaiki apa yang kami punya dengan membuat pekerjaan lebih efisien. Itulah yang kami harus lakukan,” sambungnya.

Meski berkata seperti itu, bukan berarti Massa meremehkan kerja keras yang sudah dilakukan Williams selama ini. Ia tahu selama ini orang-orang di dalam tim sudah berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki dan mengembangkan kinerja mobil.

“Rob (Smedley) sudah bekerja sangat keras, Pat (Symonds) juga sudah bekerja sangat keras, dan semua orang di dalam tim sudah mencoba segalanya yang kami bisa. Mari lihat apa yang bisa kami lakukan,” tuntasnya.

Hamilton Ingin Samakan Rekor Idolanya

BeritaBintangMendekati Grand Prix (GP) Monaco, Lewis Hamilton bercerita berkenaan sosok idolanya di Formula One (F1), Ayrton Senna. Jelasnya Senna yg menarik perhatiannya & membuatnya jadi seseorang pembalap F1.

“Ketika aku sejak mulai menyaksikan Senna, ia memang menarik perhatian aku & beliau mengambil aku ke olahraga ini. Gila apabila mengingat soal gimana aku menyaksikan balapan perdana aku,” ucap peraih pemenang dunia dua kali tersebut.

Disaat disinggung tentang peluangnya menyamai rekor tiga kali terpandai dunia milik Senna, pembalap asal Inggris tersebut menyampaikan bahwa terlampaui segera buat membicarakan hal itu, walaupun jadi pemenang dunia masa ini terus jadi target utamanya.

“Terlalu dini membicarakan berkaitan menyamai rekor Senna, namun memenangkan kompetisi periode ini terang yaitu target penting. Aku senantiasa mengemukakan, waktu aku sanga jejaka, aku mau seperti Senna. Disaat waktu ini aku mempunyai peluang itu, aku tak mau terlampaui tenggelam memikirkan hal tersebut,” imbuhnya.

Juga Sebagai kabar penambahan, Hamilton merengkuh jagoan dunia utk mula-mula kali kepada 2008. Diwaktu itu dia tetap membela McLaren Mercedes, & berkompetisi ketat bersama pembalap Ferrari disaat itu, Felipe Massa. Gelar keduanya datang th dulu kala dirinya bersragam Mercedes.