Diego Simeone

Joao Mario Tolak Atletico Madrid demi Inter Milan

BeritaBintang – Atletico Madrid gagal meraih trofi di musim 2015-2016. Los Colchoneros –julukan Atletico– hanya mampu menjadi runner-up Liga Champions 2015-2016 dan finis di posisi tiga klasemen akhir La Liga.

Hal itu membuat Atletico ingin berjaya di musim 2016-2017, salah satu caranya dengan mendatangkan pemain berkualitas. Winger Sporting Lisbon, Joao Mario, adalah salah satu pemain yang ingin didatangkan Atletico pada bursa transfer musim panas 2016.

Akan tetapi, pemain yang baru saja membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 enggan bergabung dengan tim asuhan Diego Simeone. Seperti diberitakan Bintangbola.co, Senin (11/7/2016), Mario lebih memilih hengkang ke Inter Milan.

Nerazzurri –julukan Inter– juga tengah membutuhkan winger berkelas. Sebab, saat ini Inter hanya memiliki satu winger jempolan atas nama Ivan Perisic.

Dalam pola 4-2-3-1 racikan Roberto Mancini, sosok winger berarti penting. Karena itu, Inter wajib mendatangkan pemain berusia 23 tahun tersebut pada bursa transfer musim panas 2016. Apalagi sang pemain, sudah tertarik berkostum biru-hitam kebesaran La Beneamata.

Griezmann Mengaku Tidak Berminat Pindah ke Chelsea

BeritaBintangPARIS – Penyerang andalan Atletico Madrid, Antonie Griezmann membantah dirinya berniat bergabung dengan Chelsea. Penyerang berusia 25 tahun tersebut bahkan menertawakan rumor yang menyatakan kepindahannya itu.

Sebagaimana diberitakan TaruhanBolaOnline, Senin (20/6/2015), dalam sebuah akun Youtube resmi Timnas Prancis. Striker berkebangsaan Prancis itu terlihat malu-malu melihat Chelsea ketika dirinya membela Les Bleus dalam Piala Eropa 2016.

Meski demikian, Griezmann menolak mentah-mentah kabar yang mengaitkan kepindahannya menuju Stamford Bridge. Ia juga mengaku tidak tertarik untuk dibina oleh pelatih baru The Blues, Antonio Conte musim depan.

Penyerang yang dibeli Atletico dari Real Sociedad pada musim 2014 ini menjadi salah satu penyerang andalan armada Diego Simeone. Griezmann telah mencetak 57 gol dan 13 assist dalam 107 pertandingan di semua kompetisi bersama Atletico.

Diego Simeone Terluka Melihat Kekecewaan Fans atas Kegagalan Atletico di Final Liga Champions

BeritaBintang –Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, kembali gagal mengantarkan Los Colchoneros -julukan Atletico- mengatongi gelar juara Liga Champions pertama mereka. Atletico harus rela mengakui keunggulan Madrid lewat kekalahan 4-5 dalam adu penalti di Final Liga Champions yang berlangsung di Stadio San Siro, Minggu (29/5/2016) dini hari WIB tadi.

Simeone mengaku sangat kecewa dengan kegagalan yang diraih Atletico. Ia mengaku merasa bertanggung jawab dengan kekecewaan yang dirasakan oleh para pendukung Los Colchoneros.

“Saya tidak apa yang lebih mengecewakan dari ini. Saya merasa sangat terluka melihat kekecewaan para pendukung yang hadir di sini. Saya merasa bertanggung jawab karena tidak berhasil memberikan apa yang mereka inginkan. Itulah yang menjadikan ini sangat menyedihkan,” ujar Simeone, sebagaimana dilansir dari Taruhan Bola Online, Minggu (29/5/2016).

Pelatih berambut kelimis itu mengakui bahwa anak didiknya tidak bermain maksimal di paruh pertama laga Final Liga Champions. Kendati demikian, ia puas dengan performa pasukannya yang mampu bangkit di babak kedua.

“Kami memulai laga dengan buruk, lalu kami dapat tampil lebih baik 20 menit kemudian. Di babak kedua, kami sudah dapat bermain dengan cepat, kami bermain dengan baik,” pungkasnya.

Cristiano Ronaldo: Kemenangan Tim Lebih Penting dibanding Rekor

BeritaBintang – Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengatakan kemenangan atas Atletico Madrid di final Liga Champions 2015–2016 akan lebih penting. Sebab, ia menilai raihan tersebut lebih bernilai dibandingkan rekor miliknya.

Memang Ronaldo sudah tiga kali mendapat predikat pemain terbaik dunia. Bahkan, ia memiliki kesempatan untuk menyamai rekornya yakni mencetak 17 gol di Liga Champions dalam satu musim.

Sejauh ini Ronaldo tercatat sudah mencetak 16 gol di kompetisi elite Benua Eropa. Kendati demikian, pemain asal Portugal itu lebih memilih kemenangan di partai puncak melawan rival sekotanya.

“Mencetak rekor memang hal yang bagus, tapi saya tidak terobsesi dengan itu karena hal yang paling penting adalah meraih kemenangan di pertandingan,” ucap Ronaldo, mengutip dari Panduan Judi Online, Jumat (27/5/2016).

Kemenangan di final Liga Champions musim ini akan membuat El Real mengukuhkan reputasi mereka sebagai klub paling sukses di Eropa. Namun, ancaman dari anak asuh Diego Simeone tak bisa diremehkan karena mereka hanya memberi satu kemenangan kepada Los Blancos dalam 10 pertemuan terakhir mereka sejak 2014.

Cuma Atletico yang Mampu Singkirkan 3 Juara Liga

BeritaBintang  –  Atletico Madrid menjadi finalis Liga Champions musim 2015/16. Sepanjang sejarah, Atletico tiga kali menembus partai final musim 1973/74, 2013/14 dan sekarang 2015/16. Sayang, dalam dua percobaan sebelumnya Atletico hanya mampu menjadi runner-up.

Rival sekota, Real Madrid menjadi tes terakhir tim asuhan Diego Simeone ini untuk menyandang status sebagai jawara Eropa pada partai final yang digelar Sabtu, (28/5/2016) di San Siro.

Mampukah Atletico membalas kekalahan dari Madrid di final Liga Champions dua tahun silam di Estadio da Luz?

Menatap derby Madrid kedua di partai final Liga Champions, Atletico sebenarnya memiliki modal meyakinkan.

Antoine Griezmann dan kawan-kawan berhasil menyingkiran tiga juara kompetisi di Belanda, Spanyol dan Jerman di babak knock-out tiga kali beruntun. Sejak era Liga Champions musim 1992/93, baru Atletico yang sanggup melakukannya.

Tim Ibukota Spanyol ini berhasil mendepak PSV Eindhoven di babak 16 besar. Kemenangan atas kampiun Eredivisie ini berlangsung dramatis. Tim yang bermarkas di Vicente Calderon ini mendepak PSV melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol dalam dua leg. Atletico menang adu penalti dengan skor 8-7.

Lepas dari hadangan PSV, giliran sesama tim Spanyol, Barcelona yang menjadi korban. Sempat kalah 1-2 di leg pertama, Atletico menekuk Barcelona dua gol tanpa balas di leg kedua. Atletico menang dengan agregat 3-2. Barcelona sendiri berstatus sebagai juara La Liga musim sebelumnya.
Terakhir, Atletico melempar Bayern Muenchen sebagai juara Bundesliga.

Simeone bangga atas pencapaian Atletico menyingkirkan 3 juara liga di Eropa. “Kami sudah mengalahkan tim terbaik di dunia. Selama 180 menit, kami telah menunjukkan kerja keras selama tiga tahun terakhir dilansir kamusjudi.com

Meski Gagal Juara, Simeone Tetap Puji Skuad Atletico

BeritaBintang  – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memuji skuad asuhannya meski gagal menjadi kampiun La Liga 2015-2016. Cholo –sapaan akrab Simeone– mengaku bangga atas kualitas yang telah ditampilkan Antoine Griezmann dan kawan-kawan sepanjang musim ini.

Kekalahan dari Levante dengan skor 1-2 pada Minggu 8 Mei 2016 malam WIB menggagalkan ambisi Atletico menjadi yang terbaik musim ini. Saat ini Los Colchoneros –julukan Atletic – duduk di posisi tiga dengan raihan 85 poin.

Mereka tertinggal tiga angka dari Barcelona yang memuncaki klasemen. Namun karena kalah head-to-head dari Barca, Atletico takkan mampu melewati posisi Barca, mengingat kompetisi hanya menyisakan satu pertandingan.

Namun, semangat yang telah ditunjukkan skuad Simeone patut diacungi jempol. Meski tak dihuni pemain bintang layaknya Barcelona dan Real Madrid, mereka mampu berjuang memperebutkan gelar hingga akhir kompetisi. Sementara di arena Liga Champions, Atletico bahkan lolos ke partai puncak dan akan bersua Madrid.

“Di luar kekalahan yang kami terima, saya senang karena kami dapat bersaing menjadi yang terbaik. Saya bangga kepada para pemain. Mereka telah menjalani musim yang luar biasa sampai hari ini,” jelas Simeone mengutip dari Kamusjudi.com, Senin (9/5/2016).

Bayern Bukan Tim yang Mudah Ditaklukkan

BeritaBintang  – Satu tiket babak Final Liga Champion berhasil disabet Atletico usai menaklukkan Bayern Munich dengan hasil agregat 2-2. Beruntung, skuad asuhan Diego Simeone itu berhasil unggul produktivitas gol tandang atas Bayern.

Bomber Atletico, Fernando Torres mengaku klubnya sempat merasakan kebuntuan saat menghadapi Bayern pada Rabu dini hari tadi WIB. Eks pemain Liverpool tersebut menilai Bayern berhasil tampil menekan sejak awal pertandingan.

Kendati demikian, El Nino –julukan Torres- merasa senang Simeone memutuskan untuk berubah gaya permainan Atletico saat bertandang ke markas Bayern. Menurutnya, perlu strategi khusus untuk dapat mengalahkan salah satu tim terbaik Eropa seperti Bayern.

“Terkadang kamu tidak adapt bermain normal saat menghadapi tim seperti Bayern. Kamu tidak dapat bermain seperti yang kamu inginkan. Pada babak pertama kami tidak menemukan cara untuk menekan mereka. Mereka bermain sangat cepat dan akhirnya kami berhasil menghentikan mereka. Mereka memiliki banyak kesempatan dan sempat mengontrol permainan. Kami berjuang sangat keras,” ujar Toores, seperti dilansir dari Kamusjudi.com, Rabu (4/5/2016).

“Pada babak kedua kami ingin situasi terbaik. Kami berusaha menekan dan mengusai bol. Namun mereka bermain dengan sangat menekan. Yang paling terpenting adalah fans melihat sengitnya laga ini,” lanjutnya.

Simeone Sebut Eks Bomber Chelsea Ini Pemain Unik

BeritaBintang –Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memuji Fernando Torres yang tampil gemilang dari bangku cadangan untuk membantu timnya meraih kemenangan 3-1 atas Valencia pada Senin dini hari WIB, 7 Maret 2016. Eks bomber Chelsea dan Liverpool itu diakui Simeone masih punya ‘taji’ sebagai ujung tombak berbahaya.

Pemain 31 tahun ini hanya butuh waktu 9 menit setelah masuk menggantikan Matias Kranevitter dan membuat gol untuk Atletico di Estadio Mestalla. Dengan hasil ini, Atletico terus melanjutkan tekanan kepada pemuncak La Liga, Barcelona, dengan selisih 8 poin.

Torres sebenarnya diharapkan untuk meninggalkan klub masa kecilnya itu ketika kesepakatan pinjamannya berakhir di akhir musim ini. Namun, Simeone merasa senang dengan kontribusi Torres untuk pertandingan.

“Fernando merespons baik apa yang sedang kami membutuhkannya. Kami tahu dia adalah pemain yang unik,” ungkap Simeone, yang dilansir Sportsmole.

“Kami berpikir tentang dia setiap hari, dan hari ini ia memiliki dampak besar ketika datang di lapangan. Kami memenangkan pertandingan sepatutnya, memainkan sepakbola dengan benar-benar baik,” tambah pelatih asal Argentina itu.

Pada pertandingan berikutnya, Atletico akan menjamu Deportivo La Coruna di Vicente Calderon pada Minggu dini hari WIB, 13 Maret 2016.

Pujian Selangit Simeone untuk Para Gladiator Atletico

BeritaBintang – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merasa sangat puas dengan kemenangan yang diraih timnya atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu 27 Februari 2016. Simeone menilai kemenangan Atletico kali ini tak terlepas dari kerja keras para pemainnya.

Dalam laga tadi, Atletico bermain di bawah tekanan Madrid. Namun, para penggawa Los Rojiblancos tetap bermain sabar.
Mereka rela menunggu Madrid untuk masuk ke sektor tengah hingga pertahanan. Saat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sampai di wilayah tersebut, para pemain Atletico pun melakukan pressing ketat.
“Saya memang sudah menyangka kami akan tersiksa. Namun, kami mulai merasa nyaman setelah 20 menit dan intensitas permainan mulai ditemukan,” kata Simeone seperti dilansir AS.
Antoine Griezmann, Fernando Torres, dan Saul Niguez, disebut Simeone, menjadi aktor-aktor utama kemenangan Atletico. Torres dan Saul berhasil memenangkan perebutan bola di beberapa kesempatan, bahkan dalam situasi yang sulit.
Sedangkan, daya juang Griezmann menjadi sorotan Simeone. “Bagus bagi Griezmann sudah mencetak gol kembali. Apakah ini pertandingan yang saya impikan, ya memang. Sekarang fans Atletico bisa bangga kepada pemain mereka,” terang pelatih asal Argentina tersebut.
Kemenangan ini membuat marjin poin antara Atletico dan Barcelona terpangkas. Sementara, Atletico tertinggal lima poin dari Barca yang ada di puncak klasemen La Liga.

Simeone Tak Khawatirkan Paceklik Gol Martinez

BeritaBintang –   Arsitek Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan paceklik gol yang dialami bombernya, Jackson Martinez. Penyerang Timnas Kolombia itu memang kembali gagal bikin gol saat Atletico menghempaskan Rayo Vallecano 3-0, tengah pekan ini.

Dalam partai leg kedua babak 16 besar Copa del Rey tersebut, Martinez sejatinya tampil sebagai starter. Meski demikian, dia tetap saja gagal mendulang gol.

Martinez (29 tahun) yang diboyong dari Porto dengan mahar 35 juta euro pada musim panas 2015, sejauh ini baru mencetak tiga gol bagi Rojiblancos. Dia bahkan sudah tak mencetak gol dari delapan laga terakhir. Sebagai perbandingan, Antoine Griezmann di musim ini sudah menyumbang 16 gol bagi Atleti!

Menanggapi kondisi sulit yang dialami Martinez, Simeone pun angkat bicara. “Ini adalah situasi yang harus saya hadapi. Tetapi, saya tetap senang dengan performa Jackson (Martinez). Gol pasti akan datang karena dia sebenarnya sudah tampil baik. Ini hanya masalah waktu,” ujar pria berkebangsaan Argentina tersebut, disadur dari Bioskopsemi , Sabtu (16/1/2016).