Daniel Ricciardo

Ricciardo : Red Bull Mampu Mendekati Kecepatan Mercedes

BeritaBintangHOCKENHEIMPembalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo menilai kemampuan mobilnya sangat dekat dengan Mercedes. Hal tersebut terjadi kala mengikuit rangkaian uji coba dan sesi kualifikasi di GP Jerman.

Pembalap asal Australia tersebut akan memulai balapan pada urutan ketiga, ia membubuhkan waktu 1 menit 14,726 detik. Ricciardo terpaut sepersepuluh detik dari Nico Rosberg yang berada di urutan pertama dengan 1 menit 14,363 detik.

Karena itu, jelang balapan di lintasan sepanjang 4,574 kilometer tersebut, Ricciardo berharap mampu tampil maksimal. Dasarnya, dari beberapa uji coba dan hasil kualifikasi, RB12 mampu memperpendek jarak waktu dengan Mercedes.

“Saya pikir kami sangat dekat dengan Mercedes. Pada lap pertama di Q3, saya benar-benar baik namun kami mengalami beberapa masalah. Alhasil kami susah mengejar mereka,” ucap Ricciardo mengutip JudiOnlineTerpercaya, Minggu (31/7/2016).

“Seperti yang saya katakan kemarin, jika kami bisa berada dalam setengah detik, itu bukan hari yang buruk di babak kualifikasi. Lantas, nanti di perlombaan mudah-mudahan kami bisa meraih hasil bagus,” tuntas pembalap berusia 27 tahun tersebut.

Ricciardo: Musim Depan Red Bull Bakal Hentikan Dominasi Mercedes!

BeritaBintang – Penampilan Tim Red Bull di gelaran Formula One (F1) musim 2016 memang membuat banyak berdecak kagum. Terhitung hingga musim sudah melalui 11 balapan, mereka masih duduk di tempat ketiga klasemen sementara konstruktor F1 2016 dengan torehan 223 poin.

Apa yang diraih Tim Red Bull pada musim ini memang tidak lepas dari penampilan apik kedua pembalapnya, yakni Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Yang mana kedua pembalap itu telah menyumbangkan Tim Red Bull podium sebanyak lima kali sejauh ini.

Dengan penampilan apik tersebut membuat Ricciardo pun semakin optimis mengenai peluang Tim Red Bull di F1 musim 2017. Bahkan, pembalap berusia 27 tahun tersebut yakin timnya mampu menghentikan dominasi Mercedes di F1 tahun depan.

“Saya rasa, ini adalah tahun positif untuk kami semua. Tidak ada yang pernah menyangka kami bisa meraih hasil sebaik ini pada awal musim,” jelas Ricciardo, seperti dilaporkan oleh Panduan Judi Online , Sabtu (30/7/2016).

“Kini, kami hanya harus fokus untuk menatap sisa musim ini dengan sangat matang, dan melanjutkan apa yang sudah kami raih saat ini untuk tampil di tahun depan. Saya optimis di musim depan, kami bisa menjadi pesaing utama Mercedes di sini (F1),” tuntas pembalap asal Australia tersebut.

Keunggulan Mercedes atas Ferrari di Sirkuit Hungaroring

BeritaBintang – Pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel, menyebut kelebihan Mercedes ketimbang timnya saat mentas di race ke-11 Formula One (F1) 2016 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria pada Minggu 24 Juli 2016 malam WIB. Vettel menilai, tim berjuluk Panah Perak tersebut sangat piawai dalam mengatur penggunaan ban.

Strategi penggunaan ban sangat berpengaruh dalam jalannya balapan F1. Sepanjang balapan yang dilangsungkan di sirkuit sepanjang 4,381 km tersebut, kedua pembalap Mercedes yakni Lewis Hamilton dan Nico Rosberg menggunakan ban lunak.

Selain karena penggunaan ban yang tepat, kepiawaian Hamilton dan Rosberg dalam mengendarai mobil F1W07 patut diacungi jempol. Akibatnya pun positif, Hamilton dan Rosberg sukses finis di posisi satu dan dua.

Hamilton memang hanya unggul satu detik dari Rosberg di posisi dua. Namun, The Boss –julukan Hamilton– unggul 27 detik dari pembalap Tim Red Bull, Daniel Ricciardo, yang finis di posisi tiga.

“Saya tidak puas finis di posisi empat, sebab kami berpotensi menang. Namun, perbedaan kualitas antara Ferrari dan Mercedes terlihat di balapan tadi. Mercedes lebih hebat ketimbang kami dalam hal mengatur ban dan itu membuat mereka sukses menjauhkan gap dibanding pembalap lain,” jelas Vettel mengutip dari Bintangbola.co, Senin (25/7/2016).

Pembalap Red Bull Berharap bisa Kalahkan Ferrari di GP Inggris

BeritaBintangSILVERSTONEPembalap tim Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, menyambut positif seri kesembilan Formula One (F1) yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris. Hal tersebut setelah ia sukses mengunci posisi kedua pada kesempatan penutup di latihan bebas kedua (FP2).

Pembalap asal Australia tersebut membuktikan dirinya lebih baik dibandingkan dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Dasarnya, ia membubuhkan waktu tercepat dengan 1 menit 32,051 detik di urutan kedua tercepat pada sesi terakhir latihan bebas.

Ricciardo dan rekannya Max Verstappen berhasil membuntuti pembalap Mercedes, Lewis Hamilton yang tampil tercepat. Alhasil, ia berharap pada perlombaan jet daratnya mampu menyaingi kecepatan Ferrari dengan bersaing ketat memperebutkan finis ketiga.

“Saya mengetahui kita akan memiliki pertarungan yang seru dengan Ferrari pada akhir pekan nanti, dan saya berharap kami bisa sangat dekat dengan mereka,” kata Ricciardo mengutip TaruhanBolaOnlineTerpercaya, Sabtu (9/7/2016).

“Ini terlihat bagus di atas kertas, jika kami bisa seperti di latihan bebas hari pertama. Saya pikir itu akan menjadi lebih dekat hingga di balapan nanti kami bisa memperebutkan posisi ketiga,” tuntas pembalap berusia 26 tahun tersebut.

Sebastian Vettel Pilih Kerja Sama Bareng Raikkonen ketimbang Ricciardo

BeritaBintang – Pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku lebih senang bekerja sama bareng Kimi Raikkonen ketimbang driver Tim Red Bull Racing, Daniel Ricciardo. Baby Schumi –sapaan akrab Vettel– menilai, Raikkonen banyak membantu ketika sama-sama tengah mentas di atas sirkuit.

Dalam beberapa minggu terakhir, beredar kabar soal tak akan diperpanjangnya kontra The Ice Man –julukan Raikkonen– bersama Ferrari. Sekadar informasi, kontrak Raikkonen bersama Ferrari bakal berakhir pada Formula One (F1) 2016.

Sejatinya tim yang bermarkas di Maranello, Italia, itu bisa memperpanjang kontrak pembalap yang memberikan gelar juara dunia bagi Ferrari pada 2007. Namun, tim yang dipimpin Maurizio Arrivabene itu kabarnya akan mencari pembalap lain untuk menemani Vettel di F1 2017.

Driver Tim Red Bull, Ricciardo, digadang-gadang menjadi suksesor Raikkonen di Ferrari. Jika hal itu terjadi, merupakan kedua kalinya bagi Vettel dan Ricciardo berada satu tim. Pada F1 2014, Vettel dan Ricciardo membela panji tim yang sama yakni Red Bull.

“Saya pikir hubungan saya dengan Raikkonen baik-baik saja dan sangat mudah bekerja sama dengannya. Sebab, Anda tak perlu takut dengan aksi-aksi yang akan ditampilkannya di atas sirkuit,” jelas Vettel mengutip dari Panduan Judi Online, Kamis (16/6/2016).

Daniel Ricciardo Bakal Beri Kejutan di GP Kanada

BeritaBintang –Mantan pembalap Formula One (F1), Mark Webber, mengaku terpukau dengan penampilan pembalap Tim Red Bull, Daniel Ricciardo, di sepanjang F1 2016. Ia menilai, Ricciardo berhasil tampil gemilang hampir di semua seri pada musim ini.

Webber mengaku yakin pembalap asal Spanyol itu akan dapat mencuri perhatian di GP Kanada, pekan depan. Kendati demikian, ia memperingatkan Ricciardo untuk tetap waspada. Sebab, persaingan F1 2016 kian ketat.

“Dia adalah pembalap hebat dan telah dapat menunjukkan performanya. Namun ini adalah pertandingan dan terkadang tidak beruntung,” tutur Webber, seperti dikutip dari Taruhan Bola Online, Selasa (7/6/2016).

Webber tidak menampik bahwa seorang pembalap pasti akan merasa kecewa jika gagal mendapat hasil manis. Namun ia yakin Ricciardo akan mencuri poin di seri selanjutnya.

“Itu sangat menyedihkan bagi seorang pembalap saat Anda dapat melakukannya, tetapi Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Itu sangat membuat frustrasi. Namun dia pasti akan tampil optimal kembali,

Reb Bull Berpotensi Kalahkan Mercedes karena Miliki Pembalap Luar Biasa

BeritaBintang – Mantan pembalap Formula One (F1), Gerhard Berger menilai pembalap milik tim Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo memiliki potensi mengalahkan Mercedes di masa mendatang. Dasarnya, apa yang dilakukan tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris tersebut mengalami perkembangan yang luar biasa.

Seperti diketahui, Verstappen mampu keluar sebagai juara kala mengaspal di GP Spanyol. Bahkan, ia mencatatkan dirinya sebagai pembalap termuda yang bisa naik ke podium dengan memecahkan rekor milik penegemudi Ferrari, Sebastian Vettel.

Tak ayal, kini jet darat RB12 memiliki potensi untuk mengalahkan dua pembalap Mercedes yakni Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Menurut Berger  kedua pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Verstappen mampu menyaingi juara konstruktor musim lalu. Syaratnya, mereka harus bisa kompak, setidaknya keluar sebagai juara konstruktor.

“Saya pikir Mercedes memiliki dua driver terbaik yang mereka miliki, dan tim lain menyadari bahwa jika Anda ingin mengalahkan Mercedes, Anda harus memiliki keunggulan berupa teknis besar, dan terutama pada mesin. Bahkan Anda harus mengalahkan driver tersebut untuk memenangkan kejuaraan konstruktor,” ujar Berger mengutip Bintangbola.co, Sabtu (4/6/2016).

“Hamilton dan Rosberg memiliki cara yang luar biasa, dan dalam kombinasi mereka tak terkalahkan. Lantas, Red Bull berharap dengan Max Verstappen dan Ricciardo, mereka mampu bersaing, tapi harus saling melengkapi, karena lawan mereka adalah Nico dan Lewis,” pungkas sosok berusia 56 tahun tersebut.

Duo Mercedes Insecure dengan Kecepatan Pembalap Red Bull

BeritaBintang – Dua pembalap Mercedes AMG, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, merasa terancam dengan kemampuan jet darat milik Daniel Ricciardo pada latihan bebas hari pertama (FP1), Kamis 26 Mei 2016. Driver asal Australia tersebut sukses memperbaiki waktunya dan menjadi yang tercepat di FP2.

Sebelumnya, Hamilton dan Rosberg mampu mendominasi latihan bebas pertama dengan mengisi posisi terdepan. Namun, pada kesempatan kedua, Ricciardo menggeber RB12 miliknya dengan menjadi yang tercepat di sesi terakhir.

“Hal ini sangat jelas mengejutkan seberapa cepat mereka, kami mengharapkan untuk tetap bersaing. Namun saat ini kami memiliki pekerjaan rumah untuk bisa lebih baik lagi,”ucap Rosberg mengutip Panduan Judi Online , Jumat (27/52016).

Sementara Hamilton yang memiliki waktu terbaik di FP1 dengan 1 menit 15,537 detik mengatakan tak memiliki jarak begitu jauh. Menurutnya, ia  hanya memiliki perbedaan waktu +0,93 detik dari Ricciardo.

“Saya tak merasa seperti memiliki jarak yang besar, masih ada waktu untuk memperbaikinya. Mereka ancaman yang nyata kali ini,” tuntas pembalap berusia 31 tahun tersebut.

Latihan bebas ketiga akan kembali tersaji di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, Sabtu 28 Mei 2016.

Alasan Red Bull Pertahankan Ricciardo

BeritaBintang –Bos Tim Red Bull, Christian Horner menilai Daniel Ricciardo tampil lebih konsisten dibanding Daniil Kvyat selama empat seri pembuka Formula One (F1) 2016. Bahkan ia menilai Kvyat sempat merasa kesulitan di empat seri tersebut.

Kvyat akan melanjutkan musim 2016 bersama tim satelit Red Bull, Toro Rosso. Keputusan tersebut diambil oleh Tim Red Bull pada awal Mei 2016. Posisi Daniil Kvyat digantikan oleh pembalap muda Toro Rosso, Max Verstappen.

Horner menyatakan bahwa timnya mencari sosok pembalap yang dapat tampil konsisten di sepanjang musim. Sejauh ini Kvyat baru pernah satu kali naik podium, yakni saat menjajal Sirkuit Internasional Shanghai, April 2016.

“Kami menyimpulkan bahwa Daniil cukup kesulitan jika dibandingkan dengan rekan setimnya. Ada faktor konsistensi yang kami perhatikan. Kemudian muncul nama Max,” ujar Horner, sebagaimana dikutip dari Indowins, Jumat (13/5/2016).

GP Rusia: Top Speed Tercepat, Rio Haryanto Asapi Pascal

BeritaBintang   –   Rio Haryanto berhasil menjaga konsistensi di latihan bebas ketiga (FP 3) yang berlangsung di sirkuit Sochi, Rusia, Sabtu (30/4/2016). Pembalap Manor Racing itu berhasil rebut posisi ke-19.

Dia berhasil asapi rekannya sendiri, Pascal Wehrlein yang berada di posisi ke-20. Rio Haryanto berhasil catatkan waktu 1 menit 39,599 detik. Dia terpaut 3,196 detik saja dari pembalap tercepat dari Mercedes, Lewis Hamilton.

Selama FP 3 yang berlangsung sejam itu, posisi Rio Haryanto sempat naik turun. Pada 40 menit FP3, Rio Haryanto sempat terperosok ke posisi 21.

Namun, menjelang akhir sesi latihan bebas, Rio Haryanto kembali menyodok ke posisi ke-19. Dia mengasapi tiga pembalap sekaligus yaitu Wehrlein, Marcus Ericsson dan Felipe Nasr.

Keberhasilan di menit-menit akhir itu boleh jadi disebabkan oleh keberhasilan Rio Haryanto puncaki speed trap atau top speed. Menjelang akhir lomba, Rio Haryanto mencatatkan top speed 327,7 km/jam.

Hasil FP3:
1. Lewis Hamilton GBR Mercedes-Mercedes 1m 36.403s
2. Nico Rosberg GER Mercedes-Mercedes 1m 36.471s
3. Sebastian Vettel GER Ferrari-Ferrari 1m 37.007s
4. Kimi Raikkonen FIN Ferrari-Ferrari 1m 37.727s
5. Felipe Massa BRZ Williams-Mercedes 1m 37.918s
6. Valtteri Bottas FIN Williams-Mercedes 1m 37.985s
7. Max Verstappen NED Toro Rosso-Ferrari 1m 38.133s
8. Jenson Button GBR McLaren-Honda 1m 38.260s
9. Carlos Sainz Jr ESP Toro Rosso-Ferrari 1m 38.465s
10. Sergio Perez MEX Force India-Mercedes 1m 38.542s
11. Daniel Ricciardo AUS Red Bull-Renault 1m 38.622s
12. Fernando Alonso ESP McLaren-Honda 1m 38.633s
13. Daniil Kvyat RUS Red Bull-Renault 1m 39.047s
14. Nico Hulkenberg GER Force India-Mercedes 1m 39.162s
15. Esteban Gutierrez MEX Haas-Ferrari 1m 39.230s
16. Kevin Magnussen DEN Renault-Renault 1m 39.238s
17. Romain Grosjean FRA Haas-Ferrari 1m 39.239s
18. Jolyon Palmer GBR Renault-Renault 1m 39.589s
19. Rio Haryanto INA Manor-Mercedes 1m 39.599s
20. Pascal Wehrlein GER Manor-Mercedes 1m 39.663s
21. Marcus Ericsson SWE Sauber-Ferrari 1m 39.740s
22. Felipe Nasr BRA Sauber-Ferrari 1m 39.898s