Cleveland Cavaliers

Bawa Warriors Juara NBA 2016-2017, Kevin Durant Terpilih Jadi MVP Musim Ini

BeritaBintangBawa Warriors Juara NBA 2016-2017, Kevin Durant Terpilih Jadi MVP Musim Ini

Pemain basket Tim Golden State Warriors, Kevin Durant, terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) di NBA 2016-2017. Ia terpilih setelah mengantarkan timnya menjuarai NBA 2016-2017 dengan mengalahkan musuh bebuyutannya yaitu, Cleveland Cavaliers.

Pada pertandingan tersebut, Warriors mampu memenangi game kelima dengan skor 129-210 di Oracle Arena. Kemenangan itu dipastikan Warriors karena mereka sudah mengoleksi empat kemenangan dengan skor akhir 4-1.

Pada game kelima, Durant sukses mencetak 39 poin, tujuh rebound, dan lima assist. Pemain berusia 28 tahun itu tercatat sebagai pencetak terbanyak Warriors di setiap pertandingan dengan rata-rata 35,2 poin, 8,4 rebound, dan 5,4 assist.

[ Baca Juga – Curry: Warriors Bakal Tampil Spartan dan Agresif di Game Kelima NBA Finals 2017 ]

Sebagai ujung tombak kemenangan Warriors, Durant ternyata mengaku tak bisa tidur setelah laga juaranya terhenti di pertandingan keempat. Kala itu, Cavaliers mampu mengecilkan ketertinggalan menjadi 3-1.

“Saya tidak bisa tidur selama dua hari. Saya cemas, saya gelisah, saya memasukkan semua kerja keras saya, dan harus percaya dengan itu,” ungkap Durant, mengutip dari laman resmi NBA.

Curry: Warriors Bakal Tampil Spartan dan Agresif di Game Kelima NBA Finals 2017

BeritaBintangCurry: Warriors Bakal Tampil Spartan dan Agresif di Game Kelima NBA Finals 2017

Megabintang Golden State Warriors, Stephen Curry, berjanji kalau timnya bakal tampil spartan dan agresif pada game kelima NBA Finals 2017 kontra Cleveland Cavaliers di Oracle Arena. Sang point guard berambisi mencetak poin sebanyak mungkin demi membantu timnya meraih cincin juara musim ini.

Curry berkaul hal ini usai tampil buruk pada game keempat. Pebasket 29 tahun itu hanya memasukkan bola empat kali dari 13 usaha dan mencetak 14 angka. Warriors pun tumbang 116-137.

[ Baca Juga – Meski Ada Ancaman Hukum, Alat Modding GTA Diam-Diam Muncul Kembali ]

“Ketika menguasai bola, saya harus lebih sering menerobos menuju keranjang dan membantu rekan-rekan,” buka Curry, seperti dilansir AFP.

Curry sendiri memang dijaga ketat sehingga tidak berkutik. Namun, Curry kini bertekad bangkit. “Akan jadi momen menyenangkan jika kami mampu menang dan memastikan cincin juara di kandang sendiri,” urainya.

Warriors kini memimpin agregat sementara 3-1 atas Cavaliers pada NBA Finals 2017.

Disoraki Pendukung Cavaliers, Begini Tanggapan Draymond Green

BeritaBintangDisoraki Pendukung Cavaliers, Begini Tanggapan Draymond Green

Forward Golden State Warriors, Draymond Green, mendapat perlakukan kurang menyenangkan dari para pendukung Cleveland Cavaliers pada partai keempat final NBA 2017, Sabtu 10 Juni 2017. Para pendukung Cavaliers beberapa kali menyerukan chant ‘Draymond pecundang’ untuk menunjukkan kekesalan mereka.

Green memang bisa dikatakan menjadi subjek kekesalan para pendukung Cavaliers. Pasalnya, pada pertandingan tersebut pemain 27 tahun tersebut membuat dua technical fouls yang mengharuskannya keluar dari lapangan. Meski begitu, wasit yang memimpin pertandingan justru tidak mengeluarkan Green dari lapangan.

Oleh karena itu, emosi para pendukung Cavaliers pun semakin memuncak. Terlebih Green tahun lalu melakukan tendangan kepada LeBron James pada final NBA tahun lalu.

[ Baca Juga – 6 Juli, ‘Gundam Versus’ Hadir di PlayStation 4 ]

Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan, Green justru menanggapinya dengan bijaksana. Ia justru mengatakan kalau chant yang dilontarkan pendukung Cavaliers mengartikan seberapa penting dirinya untuk mereka.

“Yah, mereka membuat saya lebih baik. Mereka menunjukkan betapa pentingnya saya bagi mereka. Mereka berada di rumah dan memikirkan saya. Jika Anda datang ke pertandingan dan menyerukan nama saya, itu artinya Anda berada di rumah tapi memikirkan saya. Jadi teriakan cinta untuk mereka,” jawab Green.

Cleveland Cavaliers Mencoba Gaet Paul George dari Indiana Pacers

BeritaBintangCleveland Cavaliers Mencoba Gaet Paul George dari Indiana Pacers

Cleveland Cavaliers dikabarkan tengah melihat peluang mendapatkan bintang Indiana Pacers, Paul George. Pertimbangan tersebut akan dilakukan melalui skema trade.

Seperti diberitakan, Meski tengah berada di tahap awal pembicaraan, Pacers sepertinya berupaya mencapai kesepakatan terkait trade George sebelum Draft NBA. Kedatangan George tentu akan menjadi tambahan kekuatan bagi tim finalis NBA tersebut.

[ Baca Juga – Resmi, Jon Horst Jadi General Manager Anyar Milwaukee Bucks ]

Sebelumnya, George dikabarkan telah menyampaikan kepada pihak manajemen klub mengenai masa depannya. Ia mengambil opsi status bebas kontrak pada 2018 dan cenderung bakal berlabuh ke Los Angeles Lakers.

Tak pelak hal tersebut memantik pihak Pacers untuk menawarkan kesepakatan trade dengan sejumlah tim. Namun permintaan mahar berupa dua pilihan pertama NBA Draft dan seorang pemain starter disebut-sebut membuat sejumlah tim berpikir ulang untuk menggaetnya.

Curry: Warriors Bakal Tampil Spartan dan Agresif di Game Kelima NBA Finals 2017

BeritaBintangCurry: Warriors Bakal Tampil Spartan dan Agresif di Game Kelima NBA Finals 2017

Megabintang Golden State Warriors, Stephen Curry, berjanji kalau timnya bakal tampil spartan dan agresif pada game kelima NBA Finals 2017 kontra Cleveland Cavaliers di Oracle Arena, Selasa 13 Juni 2017 pagi WIB. Sang point guard berambisi mencetak poin sebanyak mungkin demi membantu timnya meraih cincin juara musim ini.

Curry berkaul hal ini usai tampil buruk pada game keempat. Pebasket 29 tahun itu hanya memasukkan bola empat kali dari 13 usaha dan mencetak 14 angka. Warriors pun tumbang 116-137.

“Ketika menguasai bola, saya harus lebih sering menerobos menuju keranjang dan membantu rekan-rekan,” buka Curry, seperti dilansir AFP.

[ Baca Juga – Wih! Raih Cincin Juara Musim 2016-2017, Curry Masuk Jajaran Elite NBA ]

Curry sendiri memang dijaga ketat sehingga tidak berkutik. Namun, Curry kini bertekad bangkit. “Akan jadi momen menyenangkan jika kami mampu menang dan memastikan cincin juara di kandang sendiri,” urainya.

Warriors kini memimpin agregat sementara 3-1 atas Cavaliers pada NBA Finals 2017.

Bawa Warriors Juara NBA 2016-2017, Kevin Durant Terpilih Jadi MVP Musim Ini

BeritaBintangBawa Warriors Juara NBA 2016-2017, Kevin Durant Terpilih Jadi MVP Musim Ini

Pemain basket Tim Golden State Warriors, Kevin Durant, terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) di NBA 2016-2017. Ia terpilih setelah mengantarkan timnya menjuarai NBA 2016-2017 dengan mengalahkan musuh bebuyutannya yaitu, Cleveland Cavaliers.

Pada pertandingan tersebut, Warriors mampu memenangi game kelima dengan skor 129-210 di Oracle Arena. Kemenangan itu dipastikan Warriors karena mereka sudah mengoleksi empat kemenangan dengan skor akhir 4-1.

Pada game kelima, Durant sukses mencetak 39 poin, tujuh rebound, dan lima assist. Pemain berusia 28 tahun itu tercatat sebagai pencetak terbanyak Warriors di setiap pertandingan dengan rata-rata 35,2 poin, 8,4 rebound, dan 5,4 assist.

[ Baca Juga – Juarai NBA 2016-2017, Warriors Bakal Gelar Parade Kemenangan ]

Sebagai ujung tombak kemenangan Warriors, Durant ternyata mengaku tak bisa tidur setelah laga juaranya terhenti di pertandingan keempat. Kala itu, Cavaliers mampu mengecilkan ketertinggalan menjadi 3-1.

“Saya tidak bisa tidur selama dua hari. Saya cemas, saya gelisah, saya memasukkan semua kerja keras saya, dan harus percaya dengan itu,” ungkap Durant, mengutip dari laman resmi NBA.

‘LeBron James, Perpaduan Shaq O’Neal, Michael Jordan, dan Magic Johnson’

BeritaBintang‘LeBron James, Perpaduan Shaq O’Neal, Michael Jordan, dan Magic Johnson’

Legenda NBA, Shaquille O’Neal, melontarkan sanjungan khusus untuk megabintang Cleveland Cavaliers, LeBron James. Shaq mendeskripsikan forward berusia 32 tahun itu sebagai perpaduan dari tiga legenda basket.

“LeBron merupakan campuran Michael (Jordan), Shaq, dan Magic (Johnson),” kata Shaq seperti dilansir SB Nation.

[ Baca Juga – Golden State Warriors Dipastikan Tak Didampingi Steve Kerr di Game Pertama NBA Finals 2017 Kontra Cleveland Cavaliers ]

“Dia mirip saya karena tubuhnya lebih besar dan kuat dari pemain lain. Dia mirip Michael karena dia bisa menciptakan angka sesukanya. Dan mirip Magic karena dia membuat rekan-rekannya tampil lebih baik,” sambung pria 45 tahun bertubuh tambun itu.

LeBron sendiri baru saja menyalip Jordan sebagai pengoleksi angka terbanyak sepanjang sejarah playoffs NBA. Ia pun membawa timnya lolos ke NBA Finals 2017 untuk menantang Golden State Warriors. Ini adalah ketiga kalinya kedua tim bertemu di NBA Finals dalam dua musim terakhir.

Mavericks Resmi Datangkan Adik Stephen Curry

BeritaBintang –  Dallas Mavericks resmi mendapatkan jasa Seth Curry. Seth yang tak lain merupakan adik kandung dari point guard seklaigus megabintang Golden State Warriors, Stephen Curry, didatangkan klub asal Dallas itu dengan status free agent. Kepastian ini diumumkan BintangBola.Co

Dikabarkan, Seth sebeanrnya disodori kontrak anyar senilai USD1 juta oleh klub lamanya, Sacramento Kings. Namun, ia menolak dan akhirnya menerima pinangan Mavericks.

Seth yang juga berposisi point guard seperti sang kakak, memulai kariernya di NBA pada musim 2013-2014 bersama Memphis Grizzlies. Hanya tampil sekali bersama Grizzlies, Seth diluar dugaan direkrut tim raksasa Cleveland Cavaliers. Sayang, bersama Cavs Seth juga hanya sekali tampil dan tak mencetak satu poin pun!

Seth yang kini berusia 25 tahun juga tak bersinar kala membela panji Phoenix Suns di musim 2014-2015. Hanya tampil dua kali di regular season, Seth masih juga belum menyumbang poin.

Nah, karier Seth mulai meningkat saat bergabung dengan Kings musim lalu. Tampil dalam 44 game, Seth sukses mencatatkan rata-rata 6,6 point per game di regular season. Not bad!

Juara NBA, Cleveland Cavaliers Catatkan Sejarah

BeritaBintang – Tuntas sudah penantian panjang dan melelahkan Cleveland Cavaliers untuk menjadi juara NBA. Cavs memastikan diri sebagai juara baru NBA setelah mengalahkan Golden State Warriors dengan skor 4-3.

Pada game ketujuh, atau game pamungkas, LeBron James dan kawan-kawan sukses menyudahin pertandingan yang berjalan ketat dengan kemenangan 93-89. LeBron mencetak triple-double 27 poin, 11 assist, dan 10 rebound.

Di balik itu semua kemenangan Cavaliers ini mencatatkan sejarah tersendiri di ajang bola basket tertinggi di Amerika Serikat tersebut. Cavs merupakan tim pertama yang sukses menjadi juara setelah sebelumnya terlebih dulu tertinggal 1-3, dikutip dari Panduan Judi Online, Senin (20/6/2016).

Tentunya ini merupakan hal yang luar biasa untuk Cavs sebab sebelumnya banyak yang meragukan kapabilitas Cavs untuk bisa mengembalikan defisit dua kekalahan dari empat pertandingan yang sudah dilakoni.

Selain LeBron yang patut mendapatkan acungan jempol, sang pelatih Tyronn Lue juga pantas mendapatkan pujian setinggi langit. Pelatih yang baru memulai musim debutnya tersebut mampu memulihkan mental para pemainnya kendati sempat tertinggal.

Stephen Curry Diusir Wasit pada Game VI Final NBA

BeritaBintang – Kekalahan Golden State Warriors melawan Cleveland Cavaliers menyisakan mimpi buruk bagi Stephen Curry. Kendati mencetak 30 poin, ia diusir wasit karena melakukan technical foul saat laga memasuki kuarter terakhir dengan menyisakan 4 menit dan 22 detik.

Pada laga panas tersebut, Curry memprotes keputusan wasit setelah melanggar LeBron James. Bahkan,  pemain bernomor punggung 30 itu melempar pelindung gigi ke arah pendukung Cavaliers.

Alhasil ini adalah pertama kalinya dalam kariernya di NBA Curry terkena ejected. Lantas pemain terbaik NBA tahun lalu itu sempat meminta maaf kepada pendukung Cavaliers yang terkena lemparannya sebelum meninggalkan lapangan.

Terkait tindakan Curry yang terkena ejected, James tetap memuji lawannya tersebut. Ia menilai sosok berusia 28 tahun tersebut sebagai pemain kunci timnya.

“Ia pemain yang hebat. Mereka tim terhebat di liga bukan tanpa alasan, dan itu karena permainan Curry,” ucap LeBron, mengutip dari Panduan Judi Online, Jumat (17/6/2016).

Atas kemenangan di game keenam di final NBA tersebut, Claveland membuat skor menjadi 3-3. Artinya, LeBron dkk harus melewati game penentuan yang akan digelar di Oracle Arena, Oakland, pada Senin 20 Juni 2016.