Charlotte Hornets

RESMI! New York Knicks Dapatkan Ramon Sessions

BeritaBintangRESMI! New York Knicks Dapatkan Ramon Sessions

New York Knicks resmi mendapatkan guard berpengalaman, Ramon Sessions jelang bergulirnya NBA 2017-2018. Hal ini dikonfirmasi laman resmi NBA.

Musim lalu, Sessions yang kini berusia 31 tahun, membela Charlotte Hornets. Sayang ia diganggu cedera lutut kiri sepanjang NBA musim lalu.

Meski demikian, ini tak menghalangi niat Knicks untuk menampung guard yang juga pernah membela Milwaukee Bucks, Minnesota Timberwolves, Cleveland Cavaliers, Los Angeles Lakers, Sacramento Kings, dan Washinton Wizards tersebut.

[ Baca Juga – LA Lakers Resmi Boyong Vander Blue dari G League ]

Musim lalu, Sessions bermain sebanyak  50 laga untuk Hornets dengan torehan 6,2 poin, 2,6 assists, dan 1,5 rebound dalam 16,2 menit bermain.

Di laman resmi Poker Online, tak disebutkan berapa biaya transfer Sessions dan berapa lama durasi kontrak sang guard.

Mantap, ‘Street Fighter V’ Bakal Tambah Stage dan Kostum Retro

BeritaBintangMantap, ‘Street Fighter V’ Bakal Tambah Stage dan Kostum Retro

Philadelphia 76ers rela melakukan trade dengan Boston Celtics pada NBA Draft 2017 demi mendapatkan guard potensial, Markelle Fultz. Bukan tanpa alasan, General Manager Sixers, Bryan Colangelo menilai sang pemain adalah pilihan tepat untuk timnya.

Sixers pada awalnya memang berada di urutan ketiga pada NBA Draft tahun ini. Namun, sehari sebelum Draft, tim yang dilatih oleh Brett Brown tersebut mengorbankan jatah draft musim depan kepada Celtics untuk naik ke urutan pertama di draft tahun ini.

Fultz sendiri tidak lah asing dengan Sixers. Sebelumnya pemain yang membela Washington Huskies tersebut sempat melakukan latihan bersama Sixers, tepatnya sepekan sebelum draft. Tanda-tanda ketertarikan Fultz kepada Sixers pun sudah mulai terlihat pada latihan tersebut.

[ Baca Juga – Tinggalkan Atlanta Hawks, Dwight Howard Resmi Merapat ke Charlotte Hornets ]

“Kami merasa keputusan untuk naik dari urutan ketiga ke urutan teratas draft adalah langkah yang tepat. Karena kami berpikir bagaimana bisa mendapatkan skuad yang ideal,” ujar Colangelo seperti dikutip dari Liberty Ballers.

“Markelle adalah atlet yang luar biasa. Pemain muda yang sangat berpotensi. Saya rasa dia akan sangat cocok dengan kultur organisasi ini,” tutupnya.

Tinggalkan Atlanta Hawks, Dwight Howard Resmi Merapat ke Charlotte Hornets

BeritaBintangTinggalkan Atlanta Hawks, Dwight Howard Resmi Merapat ke Charlotte Hornets

Charlotte Hornets mendapatkan kekuatan tambahan jelang bergulirnya NBA 2017-2018. Klub yang bermarkas di Charlotte, North Carolina itu sukses mendapatkan center berpengalaman Dwight Howard dari Atlanta Hawks.

“Hornets sangat excited bisa menambah pemain dengan level atas macam Howard ke roster kami. Dia pemain yang sangat berbakat. Sebagai center, ia adalah seorang rebounder hebat dan pelindung ring yang baik,” ucap General Manager Hornets, Rich Cho, sebagaimana dimuat laman resmi NBA.

Sebagai informasi, untuk mendapatkan Howard, Hornets harus menyerahkan Marco Belinelli, Miles Plumlee dan NBA Draft 2017 urutan 41 kepada Hawks. Selain Howard, Hornets juga mendapat pilihan ke-37 di NBA Draft 2017.

[ Baca Juga – Komentari Kinerja Pelatih Pengganti Steve Kerr, Thompson: Brown Melakukannya dengan Baik ]

Well, kekuatan Hornets musim depan tentu patuh diperhitungkan dengan masuknya Howard. Ya, kombinasi center berusia 31 tahun itu dengan point guard andalan Hornets, Kemba Walker, tentu menarik untuk disimak di NBA 2017-2018.

Howard sendiri memang sudah malang melintang di NBA. Lama memperkuat Orlando Magic, Howard lalu berpindah-pindah klub sejak 2012. Sebelum berlabuh di Hornets, pemain yang delapan kali masuk NBA All-Star itu memperkuat LA Lakers, Houston Rockets, dan tentunya Hawks.

Lakers dan Clippers, Dua Calon Kuat Tim LeBron James di NBA 2018-2019

BeritaBintangLakers dan Clippers, Dua Calon Kuat Tim LeBron James di NBA 2018-2019

Megabintang Cleveland Cavalies, LeBron James, disebut-sebut siap meninggalkan Kota Cleveland pada 2018 untuk menetap di Los Angeles (LA). Untuk itu, small forward berusia 32 tahun itu pun diyakini siap memperkuat klub lokal pada NBA 2018-2019, yakni LA Lakers atau LA Clippers.

Menurut laporan LA Times, LeBron ingin pindah ke LA lantaran urusan bisnis. Sang megabintang memang bakal semakin dekat dengan kantor pusat, Nike, sponsor apparel-nya. LeBron juga bisa lebih mudah mengelola bisnis kulinernya, yakni restoran pizza miliknya di LA.

Bak gayung bersambut, baik Lakers maupun Clippers pun disebut bakal menerima LeBron dengan tangan terbuka. Well, tim mana yang tak mau menampung peraih tiga cincin juara NBA tersebut?

Menurut LA Times, Lakers sudah menyiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan LeBron. Mereka kabarnya siap melepas Timoty Mozgov dan D’Angelo Russell guna mengosongkan salary cap agar bisa menampung LeBron.

[ Baca Juga – Tinggalkan Atlanta Hawks, Dwight Howard Resmi Merapat ke Charlotte Hornets ]

Sementara itu, Clippers disebut-sebut bakal melepas Chris Paul atau Blake Griffin demi mengosongkan salary cap untuk bisa mendapatkan LeBron.

Sebelumnya, banyak memang pandit NBA yang memprediksi LeBron akan meninggalkan Cavaliers pada 2018 saat berstatus free agent dan mencoba kemampuannya di Wilayah Barat.

LeBron dan Cavs sendiri belum lama ini menderita kekalahan di NBA Finals 2017. Bertemu Golden State Warriors, LeBron gagal membantu timnya mempertahankan gelar usai Cavs kalah dengan skor total 1-4 dalam format best of seven.

Tinggalkan Atlanta Hawks, Dwight Howard Resmi Merapat ke Charlotte Hornets

BERITABINTANG –  Tinggalkan Atlanta Hawks, Dwight Howard Resmi Merapat ke Charlotte Hornets

Charlotte Hornets mendapatkan kekuatan tambahan jelang bergulirnya NBA 2017-2018. Klub yang bermarkas di Charlotte, North Carolina itu sukses mendapatkan center berpengalaman Dwight Howard dari Atlanta Hawks.

“Hornets sangat excited bisa menambah pemain dengan level atas macam Howard ke roster kami. Dia pemain yang sangat berbakat. Sebagai center, ia adalah seorang rebounder hebat dan pelindung ring yang baik,” ucap General Manager Hornets, Rich Cho, sebagaimana dimuat laman resmi JUDI BOLA ONLINE

{ Baca Juga : ” Antisipasi Kepergian Pierre-Emerick Aubameyang, Borussia Dortmund Comot Wonderkid Barcelona}

Sebagai informasi, untuk mendapatkan Howard, Hornets harus menyerahkan Marco Belinelli, Miles Plumlee dan NBA Draft 2017 urutan 41 kepada Hawks. Selain Howard, Hornets juga mendapat pilihan ke-37 di NBA Draft 2017.

Well, kekuatan Hornets musim depan tentu patuh diperhitungkan dengan masuknya Howard. Ya, kombinasi center berusia 31 tahun itu dengan point guard andalan Hornets, Kemba Walker, tentu menarik untuk disimak di NBA 2017-2018.

Howard sendiri memang sudah malang melintang di NBA. Lama memperkuat Orlando Magic, Howard lalu berpindah-pindah klub sejak 2012. Sebelum berlabuh di Hornets, pemain yang delapan kali masuk NBA All-Star itu memperkuat LA Lakers, Houston Rockets, dan tentunya Hawks.

Walker Gemilang, Hornets Sukses Bungkam Heat

BeritaBintang –Tidak ada kata menyerah untuk Charlotte Hornets. Pada game keempat babak awal playoff, Hornets sukses menumbangkan sang lawan Miami Heat dengan skor 95-89. Kemenangan tersebut membuat kedudukan kini kembali imbang 2-2.

Pada pertandingan yang diadakan di Time Warner Cable Arena tersebut Kemba Walker menjadi faktor utama kemenangan Hornets. Pemain yang berposisi sebagai guard tersebut mencetak poin tertinggi yakni 34 poin.

Pujian kepada pemain bertubuh mungil tersebut pun bermunculan usai laga. Salah satunya dilontarkan oleh pemain andalan Heat, Dwyane Wade. Menurutnya, Walker memiliki tangan yang lihai dalam melakukan teknik pick and roll.

“Dia sangat lihat ketika melakukan pick and roll dan banyak lagi yang bisa dilakukan oleh pemain bertubunh mungil tersebut,” puji Wade seperti dikutip dari laman resmi NBA, Rabu (27/4/2016).

“Dia sangat penuh dengan tipu daya, dan ketika kami mencoba untuk melakukan comeback, dia selalu mencetak poin besar,” tuntasnya.

Heat Jinakkan Banteng Chicago

BeritaBintang –Dengan Dwayne Wade yang kurang bugar, ini menjadi kesempatan bagus bagi Goran Dragic dan Josh Richardson untuk unjuk gigi. Dan itu terbukti karena keduanya tampil bagus untuk membawa Miami Heat mengalahkan Chicago Bulls dengan skor 118-96, Sabtu (12/3/2016) pagi WIB.

Dragic mencetak 26 angka atau raihan terbaik sejauh ini, sementara Richardson menyumbangkan 22 angka. Small forward asal Sudan, Luol Deng, juga impresif dengan catatan 19 angka. Heat benar-benar tampil kesetanan saat kuarter keempat.

“Sekalinya kami memimpin, kami bisa mulai nyaman. Lalu mereka mulai bereaksi dengan kami. Kami membuat mereka berpikir dan itulah cara permainan kami,” papar Deng, seperti diberitakan ESPN, Sabtu (12/3/2016).

Heat kembali ke tren kemenangan usai dikalahkan Milawaukee Bucks pada Kamis 10 Maret 2016. Bintang kemenangan Heat atas Bulls, Dragic, pun mengakui rekan-rekannya tampil sempurna untuk mempermalukan sang lawan di kandangnya sendiri.

“Kami bermain bertahan dan memaksa mereka melakukan banyak turnover. Kami sangat agresif. Setelah itu, kami bisa berlari. Kami mencetak banyak angka di lapangan terbuka,” papar Dragic, shooting guard berkebangsaan Slovenia.

Hasil lengkap NBA pada Sabtu (12/3/2016):

New Jersey Nets 89-95 Philadelphia 76ers

Detroit Pistons 103-118 Charlotte Hornets

Houston Rockets 102-98 Boston Celtics

Minnesota Timberwolves 99-96 Oklahoma City Thunder

Miami Heat 118-96 Chicago Bulls

New Orleans Pelican 114-121 Memphis Griezzlies

Washington Wizards 93-114 Utah Jazz

Orlando Magic 107-100 Sacramento Kings

Jeremy Lin Bawa Hornets Gilas Spurs

BeritaBintang –Datang sebagai tim yang diunggulkan tidak menjamin kemenangan. Buktinya San Antonio Spurs harus tertunduk lesu karena tumbang di tangan tuan rumah Charlotte Hornets dengan skor 88-91.

Kemenangan atas Spurs sejatinya sangat mengejutkan. Dari quarter pertama saja Spurs sudah mendominasi, bahkan menutup babak pembuka tersebut dengan skor telak 28-7. Sayangnya daya sengat Spurs tidak berlanjut di quarter-quarter berikutnya.

Seperti dimuat oleh laman resmi NBA, Kamis (24/3/2016), Hornets sukses mendominasi dan mengambil alih momentum yang ada dari tangan Spurs. Bahkan di quarter terakhir Hornets mengepak 24 poin berbanding 16 saja milik Spurs.

Salah satu bintang dari laga tersebut adalah Jeremy Lin. Pemain yang pernah membela Houston Rockets tersebut mengepak 29 poin pada pertandingan tersebut. Dirinya pun bersyukur bisa tampil prima pada pertandingan tersebut.

“Kami luar biasa. Kami bekerja keras. Saya sangat berterimakasih kepada Tuhan karena saya sempat kesulitan tampil bagus. Kami sempat mengalami kekalahan dan bisa mendapatkan kenangan ini adalah suatu hal yang membuat kami bersemangat kembali,” tegasnya.

Warriors Tak Terbendung

BeritaBintang –   Golden State Warriors terus menunjukkan superioritas mereka di NBA musim ini. Paling anyar, armada Steve Kerr sukses memukul tuan rumah Brooklyn Nets di Barclays Center, Senin 8 November 2015, dengan skor 114-98. Dengan hasil ini, rekor Warriors pun menjadi 22-0. Stephen Curry dan kawan-kawan sukses menyapu bersih 22 laga yang telah mereka jalani musim ini dengan raihan kemenangan!

Seperti bisa diprediksi, lagi dan lagi, Curry menjadi top performer bagi pemegang cincin juara NBA musim lalu tersebut. Meski demikian, penampilan Curry tidak secemerlang di dua laga sebelumnya, dengan sumbangan 40 dan 44 poinnya membawa Warriors memukul Charlotte Hornets dan Toronto Raptors.

Curry kali ini hanya bisa membuat 28 poin dan sempat luput memasukkan bola pada tiga tembakan bebas pertamanya. Meski demikian, ia kemudian mampu membantu Warrios kembali memegang kendali permainan.

Di kubu Nets, Thaddeus Young hadir sebagai bintang dengan catatan 25 poin, enam assists, dan 14 rebound. Power forward berusia 27 tahun itu memang jadi nyawa bagi Nets musim ini dengan rataan 15 poin per game.

Jeremy Lin Pilih Klub Michael Jordan

BeritaBintang – Point guard keturunan Taiwan, Jeremy Lin, akhirnya memutuskan klub mana yang akan dibelanya di kompetisi NBA musim mendatang. Lin menjatuhkan pilihan pada Charlotte Hornets.

Lin mengkonfirmasi pilihannya itu melalui Facebook, Kamis (9/7) pagi WIB. “Saya ingin secara pribadi memberitahu Anda semua saya akan bergabung dengan Charlotte Hornets,” ucap Lin.

Akhir musim lalu mantan pemain New York Knicks itu berstatus free agent. Ini merupakan kali pertama dia jadi free agent. Setelah menjadi pemain dengan status free agent, Lin cukup kesulitan menentukan klub mana yang akan dibelanya. Setelah berdoa dan beberapa kali berdiskusi dengan keluarganya, Lin pun akhirnya baru mantap memilih Hornets.

Awalnya Lin diincar Dallas Mavericks. Namun rencana kepindahan Lin berantakan karena DeAndre Jordan secara mengejutkan batal bergabung bersama Mavericks. Jordan yang pekan lalu sudah setuju membela Mavericks, tiba-tiba berubah pikiran dan memutuskan bertahan di Los Angeles Clippers. Kebetulan kontrak memang belum ditandatangani.

Di Hornets, Lin kemungkinan tidak akan jadi starter. Dia hanya jadi backup bagi Kemba Walker. Musim lalu Lin memperkuat Lakers dengan rata-rata 11,2 poin dan 4,6 assists.