Bon Jovi

Menjelang Serangan Topan Raksasa Dujuan, 3.000 Warga Taiwan Dievakuasi

BeritaBintang – Ribuan warga Taiwan dievakuasi sebagai langkah persiapan untuk menghadapi topan raksasa Dujuan yang sudah diprediksikan akan menyerang daerah itu Senin (28/9/2015) ini.

Diperkirakan akan menyerang pada pukul 11.00 waktu setempat, topan tersebut akan menyambung badai angin kencang dan hujan lebat yang akan terjadi di Taiwan.

Hasil prediksi didapat pada Minggu (27/9/2015), setelah pada hari itu biro pusat cuaca Taiwan menetapkan status Dujuan menjadi “topan kencang”. Diperkirakan topan akan mendarat di sekitar Yilan atau Hualien.

Dikutip dari The Guardian, nyaris 3.000 orang yang sebagian besarnya adalah wisatawan mulai dievakuasi sejak Minggu, dari Green Island menuju Orchid Island.

Menjelang semakin dekatnya topan tersebut, pihak otoritas berencana akan terus mengevakuasi lebih banyak lagi warga, mengingat dampak besar dari topan raksasa itu. Beberapa layanan publik seperti kereta cepat, kapal cepat, dan pesawat juga dihentikan dari siang.

Lebih dari 24.000 anggota militer sudah dikerahkan untuk bersiaga mengevakuasi warga dan membantu mengalirkan bantuan kepada mereka yang dievakuasi. 100 penampungan sementara juga sudah ditempatkan dan pusat darurat bencana pun sudah dioperasikan.

Kabar prediksi topan ini sudah banyak mengancam banyak kegiatan besar yang akan digelar di Taiwan dalam pekan terakhir itu, seperti festival pertengahan musim gugur dan konser Bon Jovi.

Biro cuaca memperingatkan warga, terutama yang sedang berada atau berdomisili di dekat laut, agar waspada akan air pasang dan ombak besar menjelang topan datang.

Sebagian Penonton Konser Bon Jovi Memilih Pulang Lebih Awal

BeritaBintang – Penonton konser Bon Jovi pada 22.10 WIB sudah mulai meninggalkan lokasi pertunjukan musik tersebut.

Beberapa penonton yang memilih pulang lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas dan kesulitan saat mengeluarkan kendaraan dari tempat parkir. “Biar ngak susah keluarkan kendaraan dan hindari macet,” sebut seorang penonton yang memilih pulang lebih awal.

Mereka yang pulang lebih awal itu, tampak keluar dari Yellow Gate ketika Bon Jovi sedang menyanyikan lagu Have A Nice Day.

Setelah beberapa orang yang memilih pulang lebih awal itu keluar dari lokasi konser, tampak sejumlah orang masuk secara bersama-sama ke lokasi panggung.

Hingga konser berakhir saat sang vokalis, John Francis Bongiovi, selesai menyanyikan lagu Livin’ On Prayer pada 22.30 WIB, tampak beberapa orang keluar satu persatu dari lokasi kon

Penampilan Bon Jovi di Jakarta Penuh Rahasia

BeritaBintang – Band rock legendaris asal New Jersey, Amerika Serikat, Bon Jovi siap menghibur kembali penggermarnya di Indonesia. Penampilan mereka untuk kedua kalinya pun rahasia.

Pihak promotor dari Live Nation Indonesia belum mau menjelaskan secara detail seperti apa penampilan Bon Jovi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

“Track list belum bisa kasih tahu, kita berharap lagu-lagu terbaik yang di bawakan,” ucap Managing Director Live Nation Indonesia, Kimberley Fraser, saat jumpa pers-nya di Fairmont Hotel

“Kita juga tahu dia punya banyak hits. Pokoknya datang besok dan nanti akan jadi show yang menyenangkan,” sambungnya.

Kimberly juga belum mau menjelaskan, seperti apa kejutan yang akan ia bawakan demi menghiburan puluhan ribu penonton yang memadati SUGBK, Senayan.

“Akan ada kejutan, kita belum bisa membocorkan lebih lanjut. Harus datang dan lihat sendiri betapa fantastisnya konser mereka,” tandasnya.

Butuh 10 Hari Membangun Panggung Konser Bon Jovi di GBK

BeritaBintang – Panggung dibuat jauh lebih megah dibandingkan konser grup band lain.

Grup band rock legendaris Bon Jovi tak mengajukan permintaan khusus yang memberatkan. Live Nation Indonesia selaku pihak promotor justru kesulitan menyiapkan panggung.

“Permintaan nggak ada yang di luar band-band besar pada umumnya. Kita lebih ke persiapan panggung, dan lainnya,” ujar Dewi Gontha selaku perwakilan dari Live Nation Indonesia.

Panggung rencananya dibuat jauh lebih megah dibandingkan konser grup band lain. Untuk membangun konstruksi panggungnya saja panitia butuh waktu 7 hingga 10 hari.

“Untuk panggung akan kita ambil sisi lebar dari GBK itu sendiri,” ujar Dewi menambahkan.

Selain panggung, Live Nation Indonesia akan menyiapkan seluruh peralatan yang digunakan Bon Jovi saat konser pada 11 September mendatang.

“Kami bangga semua peralatan sampai dengan alat multimedia yang akan digunakan nanti semuanya dari Indonesia,” ucapnya lagi.

Grup band rock legendaris Bon Jovi memiliki permintaan khusus sebelum menggelar konser di Jakarta 11 September mendatang.

“Mereka band yang bekerja keras, mereka tidak banyak minum alkohol. Mereka justru banyak minta disediakan kopi pastinya,” ujar Managing Director Live Nation Indonesia Kimberly.

Selain itu, Jon dan kawan-kawan tak mengajukan permintaan lain. Promotor hanya tinggal menyiapkan keperluan akomodasi dan teknis pelaksanaan konser.

“Sudah mulai komunikasi untuk membangun panggung besar yang memakan waktu panjang. Kami juga mulai mengurus terkait penginapan, transportasi dan lain sebagainya,” sambung Dewi Gontha, wakil direktur Live Nation Indonesia.

Sebelumnya, Bon Jovi sukses menggelar konser pertamanya pada 1995 lalu di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Kali ini, konser grup band asal Amerika Serikat itu diadakan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan dengan target 40 ribu penonton.