ATM

Antisipasi Perampokan, 200 Polisi Jaga Bank dan Mesin ATM di Medan

BeritaBintangAntisipasi Perampokan, 200 Polisi Jaga Bank dan Mesin ATM di Medan

Sedikitnya 200 personel Polrestabes Medan diturunkan untuk mengantisipasi perampokan bank dan mesin ATM jelang Lebaran Idul Fitri.

Waka Polrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, 200 personel yang diturunkan telah ditempatkan di setiap bank maupun tempat penukaran uang mengantisipasi terjadi aksi perampokan jelang lebaran di Kota Medan.

“Sampai saat ini, kondisi keamanan di Kota Medan masih kondusif. Mudah-mudahan sampai Lebaran nanti kita berdoa tetap terjaga situasi yang aman,” ujarnya.

Tatan mengungkapkan, Polrestabes Medan siap melayani masyarakat yang meminta pengawalan kepada pihak kepolisian saat akan membawa uang dengan jumlah yang banyak untuk keperluan THR.

[Baca Juga -“Tarif Listrik 900 VA Nonsubsidi Naik Lagi Bulan Depan“]

“Untuk pengawalan terhadap nasabah bank merupakan tugas kepolisian. Dan selama 24 jam kita siap membantu tanpa meminta imbalan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kawanan perampok berhasil membawa kabur mesin ATM milik Bank BRI Syariah di Jalan Sudirman, Kelurahan Sri Padang, Kota Tebingtinggi, Senin (12/6).

Aksi perampokan mesin ATM terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Pelaku diperkirakan lebih dari tiga orang sebelum melancarkan aksinya sempat menyekap petugas keamanan.

ATM BNI di Gambir Nyaris Dibobol Maling

BeritaBintangJAKARTA – Sebuah mesin ATM di Indomaret yang ada di kawasan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat menjadi percobaan pembobolan maling, Selasa 6 September 2016 dini hari.

Berdasarkan penuturan salah satu pegawai Indomaret, Aldi, pelaku pembobol ATM Bank BNI ini diduga lebih dari dua orang.

Sepertinya lebih dari dua orang,” katanya di lokasi Link Alternatif SBOBET, Kamis (8/9/2016).

Pada saat kejadian, para pelaku mecoba masuk dengan cara mengelas pintu besi toko Indomaret agar para pelaku bisa masuk ke halaman toko, agar aksinya lebih leluasa. Para pelaku juga memasang terpal, hal itu di maksudkan agar lebih leluasa dalam menjalankan aksinya.

“Yang pertama kali tau sih teman saya (Novan) karena dia masuk pagi pas kejadian, dan pas masuk dia kaget karena jejaknya belum bereskan para pelaku,” imbuhnya.

Selain mengelas pintu rolling door, para pelaku juga memecahkan kaca toko. Hal itu untuk memudahkan dirinya masuk ked alam toko. “Terus mereka memecahkan kaca toko,” katanya.

Setelah berhasil masuk, para pelaku langsung menutup CCTV menggunakan lakban, hal itu juga agar tidak dapat merekam aksi para pelaku. “CCTV dilakban, biar enggak kelihatan,” ungkapnya

Setelah itu, para pelaku membobol ATM dengan cara mengelas, namun nahas pada tahap terakhir membongkar uang, las yang dibawa milik pelaku malah meledak.

“Pas ngelas ATM malah meledak,” tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Teddy Rachesna membenarkan ada percobaan pembobolan ATM BNI di Indomaret di kawasan Gambir. “Ya benar ada laporan seperti itu,” ucapnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran para pelaku yang melakukan percobaan pembobolan. “Kita sedang lidik dan pelakunya masih dalam pengejaran,” tutupnya.

Dua Bendera Mirip Lambang GAM Ditemukan di Lapas Lhokseumawe

BeritaBintang –Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Aceh menggelar inspeksi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lhokseumawe, Aceh, Kamis, 17 Maret 2016.

Pantauan VIVA.co.id, inspeksi dilakukan Kanwil dengan melibatkan kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam inspeksi ini, petugas menemukan dua bendera berlambang bulan sabit dan bintang, mirip lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Selain itu, uang tunai senilai total Rp11.520.000, dan empat ringgit Malaysia.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan 25 unit kipas angin, 17 telepon seluler, kartu ATM, SIM, KTP, dan kompor minyak.

Barang yang ditemukan itu akan disita Kanwil untuk dimusnahkan. Sementara untuk uang tunai, akan dikembalikan kepada narapidana melalui keluarga mereka.

“Terkait dengan temuan uang tunai, sesuai ketentuan, uang tersebut akan dipegang oleh Kalapas. Kita panggil keluarganya, akan kita serahkan kepada keluarganya. Namun, yang uangnya lebih besar akan diperiksa, akan di BAP, kenapa bisa masuk uang sebanyak itu,” ujar Suwandi, Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh, usai inspeksi.

Tes Urine

Dalam inspeksi ini, beberapa narapidana juga dites urinenya. Hasilnya, satu orang kedapatan positif menggunakan narkoba.

Polisi juga menemukan sisa alat yang digunakan napi tersebut menggunakan narkoba jenis sabu. Meski satu orang yang terbukti positif, namun polisi memeriksa 3 narapidana untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Ada 3 napi yang terindikasi menggunakan narkoba, dari tiga napi tersebut satu diantaranya positif, tapi kita bawa ketiga-tiganya untuk kita lakukan penyelidikan kemungkinan keterlibatan mereka dalam jaringan pemasok narkoba ke dalam lapas,” ujar Kapolres, Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono

Pertama di Jepang Departemen Store Pakai Bahasa Indonesia

BeritaBintang – Pertama di Jepang, sebuah departemen store raksasa Jepang, Marui Group, dengan gedungnya serta brand barunya “Modi” dengan nama Shibuya Modi (karena letaknya di Shibuya Tokyo), kali menggunakan bahasa Indonesia untuk penjelasan atau informasi isi toserba tersebut mulai akhir September 2015 ini.

Toserba itu sendiri baru dibuka April lalu.

“Selain bahasa Indonesia juga ada 10 bahasa lainnya juga digunakan di sini dengan model touch panel,” ungkap seorang petugas di sana sore ini (23/9/2015).

Upaya Shibuya Modi ini dimaksudkan untuk mendukung memperkuat citra serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke toserba tersebut.

Di lantai pertama toko, 11 bahasa dan bimbingan dari petugas setempat dilakukan kepada para tamu .

Selain bahasa lokal setempat yaitu bahasa Jepang, ada pula bahasa Korea, bahasa China, bahasa Taiwan, Inggris, Jerman, Perancis, Thailand, Vietnam, Indonesia dan Portugal.

“Kita berusaha untuk membangun sebuah informasi multi-bahasa bagi informasi isi toserba ini sehingga nyaman bagi para orang asing yang ke sini,” katanya.

Selain itu, seluruh ruangan di toserba tersebut diperlengkapi dengan Wi-Fi sehingga siapa pun bisa akses internet gratis.

Ada pula fasilitas ATM dengan kemungkinan cashing uang yen atau gesek tunai kartu kredit Visa Internasional kita di ATM tersebut.

Selain itu ada pula loket Tourist Information Center bagi para wisatawan yang mau tanya soal wisata, di samping loket biro jasa wisata dari perusahaan travel Jepang.

Pada hakekatnya wisatawan dimanjakan untuk bisa mengakses informasi wisata di Jepang meskipun berada di dalam toserba raksasa Jepang dari grup Marui tersebut.

Pelaku Pembobol ATM Diringkus Polisi di Pasar Minggu

BeritaBintang – Jajaran Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku pembobol ATM BCA di Graha Permata Pancoran Blok B No.2, Jalan Raya Pancoran, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/3025) dini hari.

Pelaku sendiri diketahui sudah 12 kali melakukan tindak kejahatan membobol ATM di beberapa wilayah.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komp‎ol Arsya Khadafi menuturkan bahwa seorang tersangka itu berinisial Bambang Sutrisno (29).

Dia telah melakukan tindak pidana ini selama 12 kali dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun.

“Tersangka telah melakukan perbuatan pidana itu sebanyak 12 kali di lokasi berbeda,” kata Arsya saat dihubungi di Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2025).

Dua belas lokasi itu berada di Club House Mediterania, SPBU MSP 3411601 Meruya Ilir, Puri Indah 4, International Batik Center, Pasar Grosir Setono (Solo), Indomart Soetta Waleri, Tematik Hotel, Sudirman Park, Apartemen Sudirman Park 2, Apartemen Sudirman Park 3, ILP Pasar Minggu, SPBU MSP 3112805 Casablanca dan uang yang diambil minimal Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 2.500.000.

“12 lokasi itu sudah dilakukan sejak 26 Juni 2015 sampai dengan 27 Agustus 2‎015,” katanya.

Dia mengatakan bahwa modus operandi dari tersangka adalah menggunakan kartu ATM miliknya yang dimasukkan ke mesin ATM.

Setelah memasukkan PIN dan jumlah nominal uang. Saat uang akan keluar, exit shutter (tempat keluar uang) ditahan atau diganjal.

“Kemudan mesin sudah tidak bunyi exit shutter dicongkel dengan kawat atau obeng dan diangkat ke atas dengan ibu jari. Tangan robot ditekan ke bawah, sehingga uang akan turun keluar,” ucapnya.

Beberapa barang bukti seperti satu buah kartu ATM BCA, satu buah Jaket warna biru, rekaman CCTV, satu buah kawat, dan uang tunai Rp 2,3 juta dan helm merek NHK disita oleh pihak kepolisian.

Saat ini tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di jeruji besi Mapolda Metro Jaya.