Amerika Selatan

Negara Ini Memiliki Cuaca Paling Disukai Travellers

June 26, 2016LifestyleAmerika Selatan, BANYAK, Di Ekuador, Guinnes World Records

BeritaBintang – BANYAK hal disukai travellers dari tempat wisata selain pemandangan dan objek wisata itu sendiri. Cuaca adalah salah satunya.

Cuaca di beberapa negara menjadi salah satu faktor seseorang kembali mengunjungi negara tersebut. Baik negara dengan cuaca dingin maupun panas.

Berikut negara-negara yang memiliki cuaca paling disukai travellers dilansir TaruhanBolaOnline:

Suhu terbaik: Ekuador

Negara di Amerika Selatan ini memiliki suhu terbaik yang disukai travellers. Pasalnya, negara ini seperti menawarkan musim semi sepanjang tahun. Di Ekuador, dapat mendapatkan sinar matahari berkualitas sepanjang hari.

Paling cerah: Arizona

Meski ini bukanlah sebuah negara, tetapi berdasarkan Guinnes World Records, Yuma di Arizona adalah kota dengan cuaca paling cerah di bumi.

Jika dihitung rata-rata, kawasan ini mendapat sinar matahari selama 11 jam tanpa gangguan. Sehingga menghasilkan lebih dari 4.000 jam sinar matahari per tahun.

Paling sedikit hujan: Namibia

Tanah di negara ini terlihat begitu kering. Terang saja, hal ini disebabkan oleh rendahnya curah hujan di Namibia.

Negara ini menjadi tempat liburan yang tepat untuk Anda yang mencari pemandangan alami yang cukup panas.

Level lembab terbaik: Siprus

Cuaca di negara ini mungkin panas, namun tidak membuat kulit kering. Bahkan, letaknya yang berada di dekat pantai dengan perairan indah, memungkinkan banyaknya angin yang bisa dirasakan.

Salju terbaik: Jepang

Jika ingin berseluncur di salju setiap hari, Jepang adalah negara yang tepat. Lokasi geografis negara ini membuatnya memiliki cuaca dingin sepanjang tahun. Udara yang dingin membuat negara ini memiliki tempat bersalju terbaik.

Ini Dia 5 Hutan Tercantik di Dunia

April 26, 2016LifestyleAmerika Selatan, Australia, Hutan Mossy, JIKA

BeritaBintang –JIKA mendengar kata “hutan” mungkin yang muncul adalah menakutkan. Tidak semua hutan menyeramkan, ada beberapa yang justru terlihat indah.

Mulai dari jenis tanaman, keberagaman fauna hingga pemandangan menjadikan sebuah hutan terlihat indah. Bahkan, beberapa di antaranya sengaja dikunjungi untuk berfoto.

Berikut beberapa hutan terindah di dunia dilansir Thrillist:

Mossy Forest, Malaysia

Hutan Mossy terletak di Cameron Highland. Untuk masuk ke dalam hutan yang berada di pegunungan ini, harus melewati jalanan berliku. Anda juga akan melewati area kebun teh di sepanjang perjalanan menuju hutan ini.

Sesampainya di atas, bisa menyaksikan banyaknya lumut hingga anggrek. Anda juga tak boleh melewatkan puncak Gunung Brinchang untuk melihat pemandangan yang indah.

Humboldt Redwoods State Park, California

Jika menyukai pohon-pohon tinggi dan besar, mungkin inilah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Lokasinya berada di wilayah utara California. Di taman ini ada area Bull Creek Flats yang memiliki tiga dari 10 pohon tertinggi di dunia.

Great Otway National Park, Australia

Sebuah hutan hujan di Victoria, Australia menjadi salah satu hutan terindah di dunia. Hutan ini menjadi rumah bagi pohon pakis besar. Hutan hujan ini juga memiliki air terjun yang indah. Tidak jauh dari sini, travellers juga bisa menemukan koala yang senang bermain di pohon.

Amazon Rainforest, Amerika Selatan

Hutan hujan Amazon yang terletak di Amerika Selatan ini merupakan hutan hujan terbesar di bumi dengan luas sekira 566 juta hektar. Di hutan ini bisa menemukan jaguar, lumba-lumba pink, burung Tukan dan sloth.

Arashiyama Bamboo Grove, Jepang

Berada di antara pohon bambu yang menjulang tinggi dan tertanam secara rapi ini dapat memberikan suasana yang menenangkan.

Warna hijau daunnya dengan batang bergaris rapi memberikan suasana berbeda. Hutan ini menjadi terkenal setelah banyak orang mengunggahnya dalam media sosial.

Bermain Seru Bersama Predator Laut

January 26, 2016LifestyleAmerika Selatan, Taman Hiu

BeritaBintang – Mencoba sensasi dengan menyelam bersama Hiu Putih bisa menjadi alternatif liburan travellers menyenangkan.

Tepatnya, di Meksiko, Amerika Selatan terdapat Taman Hiu yang menyediakan wahana menyelam asik bersama Hiu Putih Sang Predator Ganas.

Disini travellers bisa langsung merasakan sensasi berkecengkraman langsung dengan sang predator. Travellers tidak perlu khawatir dilahap ikan hiu, karena nantinya travellers dimasukan ke dalam kotak besi ditemani dengan instuktur penyelam.

Ketika travellers masuk ke dalam laut, travellers akan dipersilahkan untuk memberi makan ikan hiu dengan sebongkah daging yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Cukup mendebarkan, ya namun disinilah tantangannya travellers.

Travellers bakal berhadapan langsung dengan runcing-nya gigi sang hiu putih. Travellers juga dapat bermain dengan hiu putih dengan menarik narik umpan yang telah travellers berikan kepada sang predator.

Hiu Putih sendiri terkenal sebagai predator utama alami yang ada di laut. Hiu putih sangat sensitif dengan bau, burung laut, ikan dan daging segar.

Seru bukan..? travellers dapat mencoba ini semua, usahakan bagi wanita jangan dilakukan pada saat sedang haid karena raja predator laut ini sangat sensitif dengan bau darah demikian dikutip Aol, Selasa (26/1/2016).

Ditemukan! Bangkai Kapal 300 Tahun Silam dengan Harta Karun Senilai Rp 13 Triliun

December 8, 2015Berita, InternasionalAmerika Selatan, Pejabat Kolombia, Pemerintah Kolombia, Presiden Manuel Santos

BeritaBintang – Bangkai kapal laut milik Spanyol yang tenggelam 300 tahun silam dan diduga membawa harta karun senilai 1 miliar dollar AS atau Rp 13,8 triliun berhasil ditemukan di perairan Kolombia, seperti disampaikan Presiden Manuel Santos.

“Berita besar! Kami menemukan Kapal San Jose,” kata Presiden Kolombia Manuel Santos dalam tulisan di halaman akun Twitter miliknya.

Bangkai Kapal San Jose ditemukan di perairan dekat pelabuhan kota Cartagena, Kolombia.

Catatan sejarah menunjukkan, ini merupakan salah satu kapal yang membawa barang-barang berharga dengan nilai tinggi yang tenggelam di dasar laut.

Manuel Santos mengatakan, nilai barang-barang berharga yang dibawa oleh Kapal San Jose mencapai 1 miliar dollar AS.

Kapal San Jose membawa emas, perak, permata, dan perhiasan yang dikumpulkan dari sejumlah koloni Spanyol di Amerika Selatan untuk dikirim ke Spanyol.

Benda-benda berharga itu rencananya akan digunakan untuk membiayai Spanyol dalam perang melawan Inggris.

Kapal itu ditenggelamkan oleh kapal angkatan laut Inggris pada Juni 1708 di perairan Cartagena.

Pejabat Kolombia tidak akan mengungkapkan lokasi persis bangkai kapal tersebut, tetapi Manuel Santos mengatakan, penemuan itu “merupakan salah satu yang terbesar”.

Dia mengatakan, Pemerintah Kolombia akan membangun museum di Cartagena untuk menampung bangkai kapal tersebut.

Keberadaan bangkai Kapal San Jose ini sebelumnya menjadi bagian dari pertikaian antara Pemerintah Kolombia dan sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.

Perusahaan itu, Sea Search Armada (SSA), mengklaim telah menemukan bangkai kapal itu pada tahun 1981, tetapi pada 2011 lalu pengadilan di AS menyatakan bahwa bangkai kapal itu milik Pemerintah Kolombia.

Presiden Brasil Minta Seluruh Turnamen Sepak Bola Diselidiki

May 28, 2015Berita, Internasional, OlahragaAmerika Selatan, FIFA, Jose Maria Marin, Piala Dunia

BeritaBintang – Presiden Brasil Dilma Roussef pada Rabu (27/5) meminta agar seluruh turnamen dan aktivitas sepak bola diselidiki setelah pemerintah Swiss dan Amerika Serikat mengungkapkan penyelidikan terpisah terhadap otoritas sepak bola tertinggi di dunia, FIFA.

Berbicara kepada para wartawan pada kunjungannya ke Mexico City, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rousseff berkata bahwa ia percaya proses ini akan menguntungkan Brasil dan meminta agar pihak berwenang “menyelidiki seluruh turnamen dan juga seluruh aktivitasnya.”

Ia kemudian menambahkan bahwa penyelidikan tidak akan melukai sepak bola Brasil dan bahkan membuat sepak bola lokal lebih profesional.

Dari tujuh petinggi FIFA yang ditangkap, beberapa di antaranya adalah pejabat yang berasal dari Amerika Selatan dengan salah satunya adalah Jose Maria Marin, mantan presiden Federasi Brasil yang baru saja turun pada April 2015.

Proses penangkapan ini disambut gembira oleh para penggemar sepak bola di Amerika Selatan.

“Ini seharusnya terjadi dari dulu!” kata Wilson Suares, 66, seorang penjual koran di Rio de Janeiro, kota yang sering dijadikan tempat ‘spiritual’ sepak bola dan juga kota penyelenggara partai final Piala Dunia 2014.

“Pejabat-pejabat tersebut hanya datang ke sini untuk mencuri,” katanya menggaungkan sentimen di jalanan Brasil, negara yang dikenal sebagai ‘gila sepak bola’.

Penggemar sepak bola di area tersebut memang telah lama mencemooh pengurus federasi yang diduga terlibat dalam praktek kotor dalam mengurusi cabang olahraga itu. Rakyat Brasil juga sempat menggelar protes dalam skala besar untuk melawan FIFA sebelum Piala Dunia 2014 digelar.

Selain para penggemar, mantan penggawa tim nasional Brasil yang kini menapaki jalan menjadi seorang senator, Romario, juga menyatakan kegembiraannya pada penangkapan petinggi FIFA.

“Sayang sekali bukan polisi kami yang menangkap mereka, namun seseorang harus menangkap mereka. Pencuri harus pergi ke penjara,” kata Romario seperti dikutip dari bintangbola.

“Saya berharap hal ini akan berdampak positif dan membuat kami di Amerika Selatan dan Brasil bisa membersihkan sepak bola kami.”