free html hit counter

Berita Bintang – Soal Konser, Erwin Gutawa 100 Persen Percaya pada Gita Gutawa

Berita BintangSoal Konser, Erwin Gutawa 100 Persen Percaya pada Gita Gutawa

Erwin Gutawa tak hanya dikenal sebagai produser ataupun komponis, namun juga sebagai seorang penata musik di berbagai konser. Dalam kariernya selama puluhan tahun, bapak dua anak ini diketahui sering kali menangani berbagai konser-konser besar dan mewah, salah satunya ialah konser sang diva Krisdayanti serta Almarhum Chrisye.

Bakat yang dimiliki oleh pria 56 tahun ini rupanya menurun kepada putri sulungnya, Aluna Sagita Gutawa atau Gita Gutawa. Kini pelantun Kembang Perawan tersebut diketahui ikut untuk memproduksi sebuah konser bertajuk Konser Salute to 3 Female Songwriters, setelah sebelumnya sempat menangani Konser Di Atas Rata-Rata (DARR) sebanyak dua kali.

Erwin dan Gita Gutawa

[ Baca Juga Berita Bintang : ” Falcon Mati Di Avengers, Anthony Mackie Nganggur ” ]

“Jadi ini kan bukan pertama kali. Tadi saya bilang sebenarnya dari kecil dia sudah tahu proses bapaknya kalau lagi menggarap sebuah konser atau ritualnya,” ungkap Erwin saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

“Referensinya sudah ada. Tapi memang diperlukan kesenangan atau loyalitas untuk menjadi orang di belakang layar,” sambungnya.

Lewat seringnya bintang film Love in Perth ini melihat serta menangani langsung sebuah pagelaran seni, Gita diketahui mendapat kepercayaan penuh dari sang ayah. Apalagi dirinya telah dianggap sanggup untuk menangani dua konser besar yang dibuat sang ayah sejak beberapa tahun belakangan ini dilansir dari Judi Bola.

“Gita juga memulai seperti itu, dia punya referensi di balik layarnya itu. Cuma memang ini juga bukan latihan dia yang pertama. Gita sudah lewat dua produksi ya. Nah sekarang lebih luas lagi karena yang ditangani bukan penyanyi yang sembarangan,” paparnya.

“Saya percaya 100 persen karena Gita bukan yang langsung pegang acara besar dan tadinya enggak tahu apa-apa. Gita sudah menjalani, menekuni ini sebagai seorang di belakang layar, dihayati, melakukan riset-riset untuk bisa di belakang layar,” tukasnya.