free html hit counter

Sidang Isbat Dianggap Tak Perlu jika Ada Kalender Hijriah

BeritaBintang –  Sidang Isbat Dianggap Tak Perlu jika Ada Kalender Hijriah

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid, mengharapkan umat Islam Indonesia menjadi pelopor penggunaan kalender hijriah permanen dan akurat sesuai standar syariah tapi menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi termutakhir.

“Dengan pola begini maka tidak perlu lagi ada kesibukan khusus jelang 1 Ramadan atau 1 Syawal,” kata Sodik melalui pesan singkatnya pada Sabtu, 24 Juni 2017.

Ia menilai cukup pengumuman Menteri Agama tentang kalender itu ditambah penjelasan mengenai keputusan sidang isbat di internal organisasi kemasyarakatan Islam.

[Baca Juga -“Menlu Retno: Terorisme Harus Ditangani dengan Cara Khusus“]

Menurutnya, sidang isbat untuk menentukan awal berpuasa Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri mengesankan kurang baik jika kebetulan ada perbedaan hasil penetapan. Hal itu akan mengekspose perbedaan Ramadan atau Syawal di kalangan umat Islam.

“Jika masih diperlukan pertemuan ormas atau ulama dengan Menteri Agama dan lainnya pada H-1 Ramadan/Syawal, bukan untuk isbat, tapi untuk silaturahmi atau koordinasi kegiatan menjelang Ramadan atau Syawal,” kata Sodik.