free html hit counter

Saat Kim Jong Nam Dibunuh, Korut Rayakan Ultah Kim Jong Il

BeritaBintangSaat Kim Jong Nam Dibunuh, Korut Rayakan Ultah Kim Jong Il

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un terlihat di hadapan publik saat mengunjungi Istana Kumsunsan, Pyongyang. Dia memperingati hari ulang tahun ayahnya, Kim Jong Il, yang wafat sekitar 2011 silam, pada kamis kemarin.

Peringatan ini diselenggarakan bersamaan dengan ramainya kasus pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri Kim Jong Un, di Malaysia pada awal pekan ini. Tewasnya pria yang hidup di pengasingan itu tengah menjadi sorotan media internasional.

Meski pihak Malaysia sudah berkomunikasi dengan perwakilan Korut di negaranya, tak ada satupun pemberitaan media atau bahkan respons langsung dari Pyongyang mengenai pembunuhan ini.

Tak ramainya pemberitaan Kim Jong Nam disinyalir karena pria berusia 46 tahun itu merupakan anak tidak resmi dari Kim Jong Il. Bahkan, tak lama setelah Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan dari Kim Jong Il, ia dikabarkan membuat perintah eksekusi bagi saudara tirinya itu.

Menurut laporan intel Korsel, Kim Jong Un sangat tidak menyukai Kim Jong Nam yang dia anggap berpotensi menggulingkan rezimnya.

Baca Juga: ” Welcome Back Selena Gomez, nih Judul Lagu Barunya

Sejumlah foto yang dirilis oleh media pemerintah Korut, KCNA, menunjukkan Kim Jong Un bersama pejabat tinggi pemerintah hadir dalam suatu perayaan megah, lengkap dengan upacara penghormatannya.

Seperti tidak ada sesuatu yang terjadi, hari itu, Kim Jong Un dilaporkan menghadiri perayaan hari jadi ayahnya sepajang malam. Sehari sebelumnya, diktator Korut itu juga dilaporkan menghadiri sebuah pertemuan besar.

Diberitakan The Straits Times, 16-17 Februari diperingati Korut sebagai Hari Bintang Bersinar, hari libur nasional terpenting kedua untuk warga Korut. Hari nasional terpenting warga Korut adalah hari kelahiran kakek Kim Jong Un, Kim il Sung yang dirayakan sekitar bulan April dan dikenal dengan Hari Matahari.

Di tempat berbeda, ribuan warga Korut berbondong-bondong mengunjungi sebuah bukit di mana patung perunggu besar Kim Il Sung ditempatkan.

Di sana, warga meletakan banyak bunga dan berdoa di hadapan patung tersebut.

Sejumlah pita menjuntai pada keranjang-keranjang bunga yang ada. Pita-pita tersebut bertuliskan, “Presiden Besar Kim Il Sung dan pemimpin besar Kim Jong Il akan selalu bersama kita.”

Dinasti Kim telah memerintah negara paling terisolasi itu selama tiga generasi pasca Perang Dunia II.