BeritaBintang –   Pembalap Spanyol, Dani Pedrosa, menuntut penyesuaian aturan untuk MotoGP 2016 menyusul kontroversi persaingan di akhir musim 2015. Perubahan tersebut diyakini akan membuat persaingan antar pembalap jadi lebih sehat.

Pedrosa merujuk pada tiga seri balapan di akhir musim 2015. Diawali dengan komentar Valentino Rossi yang menuding Marc Marquez menghalanginya untuk menjadi juara, kemudian insiden tendangan Rossi ke Marquez di GP Malaysia yang berujung pada hukuman The Doctor di balapan pamungkas.

“Kita semua perlu memeriksa hal-hal dengan pikiran dingin, Saya berpikir itu (perubahan regulasi) adalah saat yang tepat,” kata Pedrosa, mengutip Bioskop168.com, Rabu (25/11/2015).

Menurut Pedrosa, hukum baru MotoGP seharusnya mengatur agar pembalap yang tak lagi memiliki kesempatan dalam perburuan gelar juara dunia, tidak diperbolehkan mengganggu atau mempersulit rider lain yang masih mempunyai peluang. Selama ini hal tersebut tidak diatur dengan jelas dan tegas.

Pada balapan pamungkas di GP Valencia, rekan satu tim Pedrosa, Marquez menunjukkan gelagat janggal dengan tidak berusaha menyusul Jorge Lorenzo yang memimpin balapan. Kondisi tersebut membuat banyak kalangan berpendapat bahwa Marquez berpihak pada Lorenzo dalam berburuan gelar juara dunia.