BeritaBintang –Pembalap Tim Manor, Pascal Wehrlein, angkat bicara soal pemilihan ban yang akan digunakannya kala menjalani GP Bahrain pada 3 April 2016. Pasalnya, Pilot asal Jerman tersebut mengalami masalah pada ban sebelum menyentuh garis finis di GP Australia.

Pada saat balapan dihentikan pada lap ke-19, rekan setim Rio Haryanto tersebut mengganti bannya dengan tipe super-soft. Lantas, ia harus membayarnya dengan berada di posisi buncit pada akhir balapan.

“Semua berubah setelah pit stop pertama saya, saat sebelum bendera merah. Rencananya, kami hanya sebentar menggunakan ban super-soft. Namun kami harus menggantinya dengan soft compound,” ungkap Wehrlein, mengutip dari GPupdate, Rabu (23/3/2016).

Wehrlein menambahkan, dengan pergantian ban yang dilakukan kala itu, tetap tak bisa membuat jet daratnya berbicara banyak. Sebab, banyak tim yang menggunakan strategi lain dengan menggunakan tipe medium seperti yang dilakukan Mercedes.

“Kemudian, semua pembalap mulai unggul dari saya karena ban yang kami gunakan aus dan tak bisa melakukan apapun,” pungkas pembalap berusia 21 tahun tersebut.