free html hit counter

Pro Kontra Tanaman Ganja, Menyehatkan Hingga Dianggap Obat-Obatan Terlarang

BeritaBintangPro Kontra Tanaman Ganja, Menyehatkan Hingga Dianggap Obat-Obatan Terlarang

PENGGUNAAN ganja bisa dibilang cukup kontroversial di dunia. Keberadaannya pun kerap dianggap ilegal dan termasuk ke dalam obat-obatan terlarang. Namun, di sisi lain tanaman yang tumbuh subur di Indonesia ini merupakan jenis obat yang memiliki manfaat positif, Benarkah? hal ini juga dikutip oleh Sakong Online.

Ganja berasal dari tanaman latin bernama Cannabis Sativa. Ia memiliki bahan aktif yang disebut THC, yang membuat Anda merasa mabuk atau high. THC dan bahan lain dalam ganja juga bisa memengaruhi kinerja

Di negara Eropa dan Kanada, ganja telah dikembangkan sebagai obat untuk berbagai kondisi, termasuk penyakit kulit, kelemahan penurunan berat badan akibat kanker, nyeri kronis, gangguan tidur, penyakit mata dan skizofrenia. Tapi yang paling manjur menurut para ahli, ganja efektif mengobati Multiple sclerosis (penyakit saraf).

[ Baca Juga – ” Bersiap, Obral Game di Steam Dimulai Hari Ini ” ]

Sedangkan di Amerika, ganja digunakan untuk meringankan rasa sakit akibat kanker. Sejauh ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) telah menyetujui obat Dronabinol yang mengandung ganja. Sedangkan marinol masih dalam penelitian.

Selain itu, ganja juga memiliki sejumlah manfaat lainnya bagi kesehatan, yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Misalnya, mencegah glaukoma, meningkatkan kapasitas paru, mencegah kejang karena epilepsi, dan mematikan beberapa sel kanker.

Meski memiliki manfaat positif dalam hal kesehatan. Penggunaan ganja tidak disarankan terlalu banyak. Pasalnya hal tersebut bisa menimbulkan kerugian bagi diri Anda. Mulai dari kurangnya kualitas sperma, kecemasan berlebih, tekanan darah rendah, dan lainnya. Bahan aktifnya juga bisa membuat pusing, hingga efek pada setiap organ dalam tubuh termasuk saraf pusat, jantung, endokrin dan sistem kekebalan tubuh.

Ganja yang dipercaya ahli kesehatan memiliki manfaat untuk meringankan sakit kronis bukanlah untuk anak-anak. Bagi orang dewasa pun, dosisnya harus berdasarkan penelitian ilmiah, pengujian dan pendapat para ahli. Senyawa aktif pada ganja bisa menimbulkan perasaan bahagia dan kecanduan sehingga sejumlah penelitian masih terus meneliti takaran atau dosis yang tepat dalam pengobatan.