free html hit counter

Pencinta Teh Bersukacita! Minum Secangkir Teh Dapat Kurangi Risiko Diabetes

BeritaBintangPencinta Teh Bersukacita! Minum Secangkir Teh Dapat Kurangi Risiko Diabetes

Teh adalah minuman yang hampir dicintai semua orang. Hampir semua orang setidaknya menikmati secangkir teh dalam sehari.

Berbagai bentuk, rasa dan jenisnya memberikan penikmat teh kerinduan untuk kembali menyeduhnya. Nah, kini bagi Anda semua pencinta teh, ada kabar bahagia mengenai manfaat sehat dari kebiasaan ini.

Mungkin sudah banyak yang tahu mengenai manfaat teh bagi kesehatan. Namun, sebuah penelitian baru telah menambahkan satu lagi ke dalam daftar manfaat minum teh, yaitu mencegah diabetes.

Hal ini karena senyawa alami tumbuhan pada daun teh dapat menghalangi penyerapan gula dalam darah. Temuan yang dipublikasikan pada Asia Pasifik Journal of Clinical Nutrition ini menunjukkan, polifenol-senyawa alami tumbuhan yang ditemukan dalam teh mengurangi jumlah glukosa pada orang dewasa, di mana sebelumnya mereka diberikan minuman sarat sukrosa.

“Setelah air, teh adalah minuman yang paling umum kedua dikonsumsi di dunia, dan penelitian baru ini menambah studi sebelumnya yang menunjukkan teh baik untuk kesehatan dan kesejahteraan,” ujar Dr Tim Bond dari Tea Advisory Panel yang dikutip Zeenews, Sabtu (1/4/2017).

[ Baca Juga – Kenali Gejala dan Tipe-Tipe Gangguan Bipolar ]

“Polifenol ini menurunkan indeks glikemik-kemampuan relatif dari makanan karbohidrat untuk meningkatkan kadar glukosa dalam darah-dari minuman manis,” tambah Bond.

Dalam penelitian ini, tim menguji efek dari minum teh pada 24 peserta, di mana setengahnya memiliki kadar gula darah normal. Sementara separuh lainnya telah didiagnosis dengan pradiabetes.

Sehari sebelum percobaan, kedua kelompok diminta untuk menghindari latihan apapun dan makan cukup, makan kecil rendah gula pada malam hari. Keesokan paginya, sampel darah mereka diambil ketika mereka dalam keadaan puasa.

Mereka diberi minuman manis disertai dengan minuman yang mengandung dosis tinggi atau rendah dari polifenol atay plasebo. Sampel darah lebih lanjut diambil 30, 60, 90, 120 menit kemudian.

Mereka mengulangi percobaan ini tiga kali, dengan perbedaan satu minggu. Hasil penelitian menunjukkan kedua dosis polifenol teh memperlihatkan penekanan yang sama signifikan dari lonjakan gula darah.