BeritaBintang – Forum Kerukunan Pemuda Indonesia (FKPI) mengutuk aksi teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, FKPI yang terdiri dari Pemuda Ansor, Pemuda Muhamadiyah, Gerakan Pemuda Kristen Indonesia (GAMKI), Pemuda Katolik, Gerakan Pemuda Konghucu, dan Pemuda Peradah Indonesia melakukan aksi tabur bunga dan menyalahkan lilin di lokasi kejadian bom dan teror di pos polisi.
Ketua Umum GAMKI, Michael Wattimena mengatakan, pihaknya mengutuk keras aksi teror di jantung Ibu kota DKI Jakarta yang jadi perhatian masyarakat Indonesia dan dunia itu.
“Kami mengutuk keras segala bentuk aksi radikalisme dan terorisme atas nama agama dan aliran agama manapun di tanah air. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” tegas Michael, Minggu (24/1/2016).
Politisi Partai Demokrat asal Papua Barat itu meminta kepada Polri untuk menindak tegas pelaku teror yang sudah meresahkan masyarakat.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu juga meminta Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari aksi teror dan bom. “FKPI meminta kepada pemerintah menindak tegas dan menutup aliran dana penyumbang aksi radikalisme dan terorisme di Indonesia,” paparnya.
Kata dia, seluruh pemuda lintas agama untuk bersatu padu menjadi garda terdepan dalam mencegah aksi radikalisme dan terorisme. “Selain itu tutup atau memblokir situs media massa yang mengarah kepada penggilingan terhadap aksi radikalisme dan teror,” paparnya.