Berita Bintang – Netflix Gandeng Kreator Asli Garap Live-Action Avatar The Last Airbender
Netflix dikabarkan akan menggarap serial live-action Avatar: The Last Airbender. Untuk merealisasikan ide itu, Netflix bahkan menempatkan duo kreator Avatar, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, sebagai eksekutif produser.
Tak puas hanya menggandeng duo kreator Avatar, Netflix juga kabarnya bakal memboyong Jeremy Zuckerman untuk mengurusi scoring proyek tersebut.
Bagi Anda yang tak terlalu familiar, Zuckerman adalah komposer di balik serial animasi Avatar: The Last Airbender yang tayang di Nickelodeon sepanjang 2005-2008. Cukup dapat dimengerti kenapa Netflix mencomot ketiga orang penting di balik seri animasi Avatar tersebut.
Sepanjang penayangannya, serial animasi itu kerap mendapatkan pujian bahkan mendapatkan sederet penghargaan dalam Annie Awards, Genesis Awards, Primetime Emmy Awards, hingga Peabody Awards.
Serial live-action Avatar: The Last Airbender berkisah tentang petualangan biksu Aang dan teman-temannya di dunia yang terbagi menjadi empat negara. Masing-masing negara melambangkan elemen berbeda: Air, Tanah, Api, dan Udara.
Beberapa orang dari negara tersebut bisa mengendalikan elemen lainnya melalui ilmu bela diri yang disebut dengan bender. Namun seorang Avatar seperti Aang dapat mengendalikan keempat elemen tersebut, untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dunia.
Aang dan teman-temannya kemudian menyelamatkan dunia dengan cara mengalahkan Raja Negara Api, Ozai, untuk mengakhiri perang yang terjadi selama lebih dari 100 tahun.
“Kami antusias bisa menggarap produksi live action Avatar: The Last Airbender ini. Kami tidak sabar untuk merealisasikan dunia Aang secara sinematis, seperti apa yang ada dalam bayangan,” kata kata DiMartino dan Konietzko dalam keterangan resmi mereka seperti dilansir dari Bintang Bola, Rabu (19/9/2018).
[ Baca Juga Berita Bintang : ” Reese Witherspoon Dan Jonathan Van Ness ‘Obrolan Terikat Ke Perk Anda Up ” ]
Duo tersebut mengungkapkan, para aktor serial live-action itu nantinya akan berasal dari berbagai macam budaya. “Ini kesempatan sekali seumur hidup bagi para aktor untuk masuk lebih dalam pada karakter, cerita, aksi, dan world-building kisah ini.”
Pertanyaannya sekarang, akankah Avatar: The Last Airbender dalam format live-action ini akan sukses? Pasalnya, M. Night Shyamalan dinilai gagal ketika mengadaptasi kisah itu ke layar lebar. Film yang dirilis pada 2010 itu hanya medapatkan nilai 6 persen di situs review aggregator, Rotten Tomatoes.