BeritaBintang –ZLATAN Ibrahimovic resmi mengumumkan bakal bergabung dengan Manchester United pada 30 Juni 2016 atau bertepatan dengan habisnya kontrak miliknya dengan Paris Saint-Germain (PSG). Ia mengumumkan hal itu melalui Instagram serta Twitter pribadinya.
Bergabungnya Ibra ke klub yang bermarkas di Old Trafford memunculkan satu pertanyaan besar, apakah ia bisa mengulangi kesuksesan dengan memenangi gelar liga di musim perdana seperti pada saat membela enam klub sebelumnya.
Pada saat hijrah ke Ajax Amsterdam dari Malmo pada 2001 ia langsung membawa timnya menjadi juara Eredivisie 2001-2002. Tidak hanya itu, ia juga mempersembahkan KNVB Cup di musim yang sama.

Menunggu Magis Ibrahimovic di Man United
Lalu ketika ia bergabung dengan Juventus pada 2004, Ibra juga langsung mempersembahkan gelar di musim perdana. Bahkan pada Ibra juga sukses membawa Juve kembali merengkuh scudetto pada musim setelahnya. Nahas, dua gelar tersebut dicabut karena kasus calciopoli.
Karena Juve diturunkan kastanya ke Serie B, Ibra memilih hijrah ke klub lain di Serie A, Inter Milan pada 2006. Magisnya tetap berlanjut dengan memenangkan musim pertamanya bersama Nerazzurri – julukan Inter.
Setelah menjalani tiga musim bersama Inter, ia lalu hengkang ke Barcelona. Meski hubungannya tidak berlangsung baik degan pelatih Barca saat itu, Pep Guardiola, ia tetap sukses mendapatkan gelar juara liga di musim perdananya yakni pada 2009-2010.

Menunggu Magis Ibrahimovic di Man United
Lalu ia memilih hengkang kembali ke Italia bersama AC Milan. Il Diavolo Rosso bak mendapatkan angin segar ketika sukses merekrut sang pemain. Scudetto pun didapatkan Milan pada 2010-2011. Sayangnya kebersamaan Ibra dengan Milan hanya dua musim saja karena ia pindah ke PSG pada musim 2012-2013.
Bersama PSG ia pun langsung membawa klub kaya raya tersebut juara liga di musim pertamanya. Total, Ibra mempersembahkan 12 gelar untuk Les Parisiens. Kini Ibra bergabung dengan United, yang di beberapa musim belakangan pincang penampilannya di Premier League. Bukan tak mungkin ia melanjutkan tradisi dengan memenangi liga di musim pertamanya bersama Setan Merah.