BeritaBintang –Presiden National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) Chandra Santoso mengatakan saat ini modifikasi mobil merupakan bagian dari gaya hidup.
“Kalau memang semuanya (mobil) dalam bentuk standar dan sama, otomatis tidak ada fesyen dan tidak ada gairah. Jadi dengan adanya modifikasi otomatis akan ada gairah. Dengan adanya gairah, maka ada keinginan untuk tampil beda. Kalau standar, bosan. Dengan adanya modifikasi itu akan membuat semangat,” kata Chandra.
Ia menambahkan memodifikasi mobil tidak harus melakukan perubahan secara besar-besaran. Modifikasi kecil pun tidak masalah yang penting tujuannya ingin tampil beda.
“Mungkin bisa ganti warna, pelek, atau tambahan-tambahan lainnya,” ucap Chandra.
Meski begitu, lanjut Chandra, semua mobil keluaran pabrikan tidak bisa dikatakan mempunyai tampilan yang biasa-bisa saja, semuanya sudah bagus.
Chandra mencontohkan, orang membeli Ferrari sekali pun ingin tampil beda dengan yang lain. Maka si pemilik akan mengganti komponen, seperti lampu dan lain-lain.
“Semua sudah oke, tapi itu standar. Seseorang yang beli mobil, otomatis dan pasti ingin tampil beda dari mobil lainnya,” pungkas dia.