free html hit counter

Kriteria Motor yang Aman Digunakan untuk Mudik

BeritaBintangKriteria Motor yang Aman Digunakan untuk Mudik

Sepeda motor masih dijadikan alat transportasi oleh sebagian pemudik. Alasannya, selain biaya operasionalnya lebih murah, motor juga dapat digunakan untuk mobilitas saat berada di kampung halaman. Namun risiko kecelakaan mudik menggunakan motor sangat tinggi. Bahkan dampaknya lebih besar ketimbang pemudik mobil dan transportasi umum.

Namun bila terpaksa menggunakan sepeda motor pastikan kendaraan dalam keadaan layak untuk perjalanan jauh. Di samping itu motor harus dalam keadaan standar pabrikan, artinya tidak ada bagian yang dimodifikasi sebab bisa mengurangi kenyamanan selama perjalanan.

“Jelas itu tidak safety, tambahan-tambahan aksesori di motor yang tidak dari pabrik itu harus hati-hati, dan waspada. Bagaimanapun juga yang dibuat oleh pabrikan sudah dengan perhitungan jadi yang aman ya standar pabrik itu,” ujar Poedyo Santosa, instruktur senior Indonesia Road Safety (Irsa).

Poedyo menambahkan, jika ingin bergaya boleh saja tapi perlu diingat safety-nya akan berkurang. Hal itu bisa membahayakan pengendara dan penumpang. Penambahan boks di samping maupun belakang motor juga tidak disarankan.

{ Baca Juga, ” Densus 88 Gulung Puluhan Pengikut Jemaah Ansharot Daulah ” }

“Seharusnya pakai ban 14 diganti menjadi 17 inci tampilannya menjadi keren tapi begitu dinaikkan jadi enggak enak, keras. Nambah boks pasti bahaya, bayangan kita di belakang motor enggak ada (boks), begitu belok kalau kita lupa ada boks bisa nyangkut di mobil orang. Hal itu membutuhkan kebiasaan dan sebagainya,” terang Poedyo.

Untuk menghindari pemasangan boks atau kayu di belakang sepeda motor, Poedyo menyarankan lebih baik membawa barang bawaan secukupnya, bila perlu dikirim lewat paket.

“Bila perlu motornya juga dikirim dan bisa digunakan saat sudah sampai di kampung halaman,” pungkasnya.

Sebenarnya menambah boks atau kayu di belakang motor bisa menyebabkan titik berat sepeda motor berubah. Dampaknya, handling atau keseimbangan akan terganggu yang berisiko menyebabkan kecelakaan.

Penggunaan boks yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan atau bambu di bagian belakang motor juga bisa menggangu pengguna jalan lain. Karena tak biasa menggunakan komponen tambahan itu, pengendara asal melakukan manuver sehingga berpotensi mengganggu bahkan menyenggol kendaraan lain. Hal ini tentu tidak diharapkan terjadi di jalan.