free html hit counter

Kriminolog: CCTV Bukan Hal Mutlak Bongkar Kejahatan Jessica

BeritaBintang –   Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Erlangga Masdiana memandang bahwa dalam penanganan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, polisi sudah memiliki bukti yang cukup kuat. Empat alat bukti yang diklaim telah dikantongi Polda Metro Jaya tinggal dibuktikan saja di depan pengadilan.

“Saya rasa memang pembuktian saja nanti di pengadilan,” kata Erlangga saat dihubungi Beritakampus, Sabtu (6/2/2016).

Lebih lanjut Erlangga menjelaskan, bukti rekaman kamera CCTV bukanlah sesuatu yang mutlak untuk membongkar sebuah kasus pembunuhan. Menurutnya, tindakan kejahatan tidak selalu harus diketahui orang untuk pembuktiannya.

“Orang (kasus pembunuhan) Munir saja bisa ketahuan kok, enggak ada CCTV. Memang banyak kasus kejahatan yang pelaku tindakannya tidak selalu harus diketahui orang,” jelas dia.

Mengenai penanganan kasus yang dianggap lambat oleh beberapa pihak, Erlangga mengaku tak sepakat. Sebelumnya diketahui, meskipun telah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka dalam kasus ini, namun motif dibalik pembunuhan belum berhasil terungkap.

Polisi masih memburu beberapa alat bukti yang diyakini menjadi kunci dalam kasus ini. Selain itu, penyidikan juga melibatkan aparat kepolisian Australia.

Dalam hal ini Erlangga menilai bahwa polisi hanya bersikap hati-hati, agar bukti-bukti yang telah dikumpulkan tak mudah dipatahkan ketika dihadapkan di meja hijau kelak.

“Saya pikir polisi lebih hati-hati saja. Dan tidak ingin fakta-fakta yang telah dikumpulkan itu mudah terbantah di pengadilan,” tutup Erlangga.