BeritaBintang – Kisah Billy, Pria Medan yang Nekat Jual Senpi Ilegal Demi Tebus Bayinya di Rumah Sakit
Billy diciduk polisi saat melakukan transaksi jual beli senjata rakitan ilegal jenis FN. Kepada polisi, Billy terpaksa menjual senjata demi membiayai biaya persalinan sang istri.
“Saya tidak punya uang untuk menebus biaya persalinan istri di rumah sakit jadi nekat jual senpi,” kata dia.
Pria 28 tahun warga Panca Usaha Lorong Parlopa, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang itu menuturkan, saat ini, bayinya masih tertahan di rumah sakit lantaran dirinya belum mampu menebus biaya persalinan sang istri.
“Saya butuh yang Rp500 ribu pak, untuk mengeluarkan anak saya dari rumah sakit setelah istri saya melahirkan,” kata Billy.
[Baca Juga -“Ada Aksi 2411 di Markas Partai Nasdem, Arus Lalu Lintas Dialihkan“]
Aksi nekat Billy diketahui petugas reskrim Polsek Seberang Ulu I yang sedang melakukan penyamaran.
Ketika hendak bertransaksi dengan pembelinya di kawasan Jalan Sarjana 7 Ulu, Billy pun berhasil diciduk petugas, namun sang pembeli berhasil kabur dari kejaran petugas.
“Senpi FN itu bukan punya saya tapi punya LV warga Lr Mutiara. Saya disuruhnya menjual FN itu seharga Rp5 juta. Dan diimingi uang Rp500 ribu, jika FN itu berhasil saya jual,” kata dia kepada Judi Poker.
Sementara itu, Kapolsek SU I Palembang Kompol Mayestika Hidayatmengatakan penangkapan pelaku setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat.
“Tersangka akan dikenakan ndang-Undang darurat No 12 tahun 1951, dengan ancaman kurungan penjara selama 10 tahun penjara,” kata dia.