Berita Bintang – Kevin Feige Telah Mengungkapkan Satu Penyesalan MCU

The Marvel Cinematic Universe telah berjalan selama 10 tahun, dan dari luar, sepertinya sebagian besar sudah hilang seperti yang direncanakan. Namun, kepala Marvel Studios mengakui setidaknya ada satu hal yang dia harapkan akan dia lakukan secara berbeda dilansir oleh Bintang Bola.

Kevin Feige mengatakan bahwa melihat kembali berbagai film Marvel setelah fakta, ia melihat banyak hal yang dapat dilakukan secara berbeda, tetapi salah satu hal itu, sangat penting, berkaitan dengan bagaimana mereka menangani alis Thor. Menurut Feige ..

Salah satu kritik terbesar yang cenderung dimiliki penggemar dengan film-film superhero adalah bahwa karakter favorit mereka tidak selalu digambarkan di layar seperti yang mereka ingat dari komik. Ternyata ini juga menjadi perhatian bagi Marvel Studios, terutama pada hari-hari awal MCU, ketika Kevin Feige memberi tahu Uproxx bahwa perusahaan merasa harus mengecat alis Chris Hemsworth untuk membuatnya pirang sebisa mungkin.

 

[ Baca Juga – ” Disney Dikabarkan Tutup Untuk Bergerak Dari Pixar John Lasseter ” ]

Tentu saja, sekarang gagasan bahwa Thor bahkan perlu menjadi pirang di tempat pertama tampak konyol. Chris Hemsworth telah menjadi Thor yang fantastis dan dia tidak kalah fantastis dengan rambut pendek, meskipun biasanya karakternya digambarkan dengan rambut panjang.

Tentu saja, jika Thor tidak berambut pirang di film pertama, pasti ada fans yang mempermasalahkannya, ada beberapa yang mempermasalahkan casting Idris Elba sebagai Heimdall, tapi kemungkinan mereka akan mengatasinya setelah mereka benar-benar melihat Penampilan Hemsworth, seperti yang dilakukan oleh Idris Elba.

Itu menunjukkan sesuatu reaksi yang ekstrim untuk merasakan kebutuhan untuk mewarnai alis pria, tetapi pada saat itu sepertinya itu memang perlu. Bahkan Marvel membiarkan gagasan yang terbentuk sebelumnya tentang bagaimana karakter harus terlihat mendikte sesuatu. Sementara perasaan itu sebagian besar tetap utuh selama bertahun-tahun, Marvel telah lebih bersedia untuk memecahkan cetakan yang dibuat komik dan membiarkan versi film dari karakter menjadi berbeda ketika itu bekerja terbaik untuk cerita.