BeritaBintang – BOLOGNA – Manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat buka suara soal insiden senggolan yang dialami Marc Marquez terhadap Valentino Rossi pada MotoGP serie Argentina. Marquez kerap melakukan kesalahan ketika berada di bawah tekanan lawan.
Persaingan jagoan Repsol Honda dan Movistar Yamaha itu memang memanas di Rio Hondo. Valentino Rossi yang menggunakan ban ekstra keras, sempat tertinggal jauh dari Marquez menggunakan ban keras normal. Keduanya bahkan sempat terpaut empat detik!
Meski demikian, Rossi dengan luar biasa mampu menyusul dan akhirnya menyalip The Baby Alien. Terlalu bernafsu untuk mengasapi balik sang rival, Marquez malah menyenggol juara dunia tujuh kali itu pada dua lap menjelang finis. Si Bocah Ajaib terjatuh dan akhirnya gagal finis.
“Marc Marquez melakukan dua kesalahan besar. Pertama, entah apa alasannya, dia memilih ban keras. Kedua, dia bersikap arogan. Seharusnya dia tenang dan bijak saat melawan Vale (Rossi). Seharusnya dia bisa finis kedua dan tentunya meraih poin. Gagal finis dan finis kedua, itu jelas perbedaan yang sangat krusial!,” ujar Pernat mengutip Crash, Kamis (23/4/2015).
“Saya kira kelemahan Marc mulai terungkap. Ketika berada dalam tekanan besar, maka keinginannya untuk menang semakin besar pula dan itu memaksanya melakukan kesalahan. Dia terlalu agresif dan sedikit belum matang. Wajar memang melihat usianya yang masih sangat muda,” tandas Pernat.