BeritaBintang –DUBAI seakan tak pernah berhenti untuk membuat destinasi baru, kali ini destinasi baru yang dibangun adalah kawasan wisata berbasis kanal.
Setelah sukses membuat pulau yang berbentuk Pohon Palm, menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa, serta kemewahan lainnya, kini Dubai memiliki inovasi terbaru. Mereka akan membangun kawasan real estate berbasis Canal Development.
Pemerintah Dubai telah mengungkapkan rencana pembangunan kanal sepanjang 7.5 mil tersebut kepada media lokal. Selain membangun kanal, mereka membangun rumah terapung dan 62 hektar ruang terbuka diperuntukkan warga dan para wisatawan.
Dilansir Dailymail, diperikirakan biaya pembangunan mencapai USD275 juta. Proyek yang dikerjakan oleh Marasi Business Bay tersebut akan menampilkan berbagai bentuk rumah unik (terapung), restoran terapung, dan taman seluas 15 hektar di sepanjang jalur pejalan kaki terpanjang di Uni Emirat Arab.
Setiap rumah terapung yang berada di kawasan ini akan memiliki akses perahu dan pemandangan kanal di daerah eksklusif yang disebut The Yacht Club.
Adapun daerah lain yang akan dibangun seperti The Park dan The Pier. Kawasan tersebut akan diisi oleh fasilitas rekreasi dan hiburan, serta 1.250 tempat berlabuh.
Perusahaan penanaman modal milik negara yaitu, Dubai Holding, mengatakan proyek ini menggunakan biaya sendiri dan akan selesai tahun 2023.
Sebelumnya, Dubai Holding telah membangun beberapa tempat wisata di dunia seperti Travelodge di Inggris, Jumeirah Hotel, dan museum lilin Madame Tussauds.