BeritaBintang – Presiden Joko Widodo telah membahas kelanjutan proyek kereta cepat bersama Hiroto Izumi, utusan khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2015).

“Tadi Presiden menerima utusan khusus yang mengantarkan surat PM Jepang. Pihak Jepang sangat serius pertimbangkan dan ingin berpartisipasi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Luhut menjelaskan Presiden telah menerima sejumlah proposal dari pihak Jepang terkait rencana pembangunan infrastruktur transportasi tersebut.

“Mereka datang membawa proposal teknis. Jauh lebih baik dari proposal-proposal yang pernah kami terima sebelumnya,” ucap Luhut.

Luhut juga mengatakan Presiden juga akan mengutus tim evaluasi proposal dari Jepang, termasuk proposal dari Tiongkok.

Namun Luhut belum bisa memastikan konsultan mana yang akan ditunjuk. Sebab itu merupakan kewenangan Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

“Itu menko. Kami belum memutuskan. Tapi kalau bisa sesegera mungkin,” kata Luhut.