free html hit counter

Jadi Suami Risty Tagor, Stuart Collin Diminta Beli Aphard dan Cicilan Rumah Rp 56 Juta

BeritaBintang – Cerita lain dari Stuart Collin pun muncul dalam sidang lanjutan perceraian antara dirinya dan Risty Tagor, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Melalui kuasa hukumnya Ferry Ericson membeberkan jika Stuart diminta hadiahi mobil mewah dan membayar cicilan rumah puluhan juta Rupiah setiap bulannya.

“Setelah mereka menikah, klien kami dimintai mobil Alphard lalu membiayai cicilan rumah Rp 56 juta per bulan selama 4 tahun. Klien kami kan apa adanya,” kata Ferry.

Diakui Ferry, Stuart memang tidak memiliki uang cukup banyak setelah menikah.

Karena, uang yang Stuart miliki, sudah terpakai untuk menggelar pernikahan di Hotel Novotel, Bogor, Jawa Barat.

“Yang membiayai pernikahan itu kan klien kami, sampai Rp 300 juta. Berbohong pengin jadi pilot, loh memang ingin jadi pilot kok,” kata Ferry.

“Sebelum nikah, Stu bilang ke Risty ingin sekolah pilot. Tapi kan dia ingin menikah sederhana biar bisa sekolah. Cuma, mereka ingin pernikahan yang mewah. Duit untuk sekolah kepakai buat pesta nikah. Lalu dibilang berbohong, sakit hati dan ujung-ujungnya menggugat cerai,” beber Ferry.

“Sebenarnya inti gugatan ini kan harta. Padahal, bagi klien kami menikah itu sekali seumur hidup. Dia enggak pernah berpikir soal pra nikah,”

Stuart Masih Berharap

Stuart Collin masih berharap rumah tangganya dengan Risty Tagor bisa diselamatkan. Sayang, usahanya terus-terusan ditolak oleh Risty Tagor.

Keinginan Stu untuk kembali bersama Risty diungkapkan lagi oleh kuasa hukum Stuart, Kusumo Adrianza Wibisono.

“Dari sisi Stuart ingin mempertahankan rumah tangganya, rumah tangga ini kan berjalan baru tiga sampai empat bulan kan, masih bisa diselesaikan baiklah,” kata pengacara Stuart Collin, Kusumo, saat ditemui tabloidnova.com di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan.

Dalam gugatannya, Risty menaruh alasan tidak ada lagi kecocokan satu sama lain, Risty juga menilai rumah tangganya sering terjadi perselisihan secara terus-menerus.

Namun, lagi-lagi hal ini dibantah oleh pihak Stuart. Mereka menilai masalah ini bisa diselesaikan jika dibicarakan secara baik-baik.

“Kalau dasar gugatan Risty ada perselisihan yang terus-menerus, tidak bisa diselesaikan. Sebenarnya kan enggak ada masalah yang enggak bisa diselesaikan. Asalkan tak ada pihak lain yang mencampuri perkawinan mereka kalau mau berjalan lancar,” katanya.